HaiBunda

TRENDING

PPKM Level 2-4 di Jawa dan Bali Diperpanjang Lagi, Sampai 16 Agustus Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 09 Aug 2021 20:50 WIB
PPKM di Surabaya/ Foto: Faiq Azmi/detikcom
Jakarta -

Pemerintah pusat akhirnya mengumumkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang. Diberi mandat oleh Presiden Jokowi, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa PPKM level 4 diperpanjang hingga 16 Agustus, Bunda.

"Atas arahan Presiden RI, PPKM 4, 3, 2, akan diperpanjang hingga 16 Agustus 2021," kata Luhut dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).

Luhut menyebut perpanjangan PPKM ini dilakukan untuk menjaga momentum yang baik. Dia mengatakan penerapan PPKM level 2-4 sebelumnya sudah berjalan baik dan menunjukkan hasil yang baik pula.


"Penerapan perpanjangan PPKM level 4, 3, dan 2 yang diterapkan sejak 2 Agustus-9 Agustus di Jawa-Bali menunjukkan hasil cukup menggembirakan," kata Luhut.

Sebelum pengumuman ini, di kesempatan terpisah, juru bicara Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan, terdapat berbagai pertimbangan yang dilakukan pemerintah untuk menetapkan aturan PPKM. Pertimbangan terkait laju penularan COVID-19 dan kondisi masyarakat menjadi salah satunya.

"Evaluasi-evaluasi masih dilakukan sesuai dengan standar WHO yaitu berupa Indikator; laju penularan (kasus konfirmasi, perawatan di RS, kematian); Indikator respons kesehatan (testing-positivity rate, tracing-kontak erat pada kasus konfirmasi, dan treatment-BOR). Di samping itu, ada indikator ketiga, yaitu kondisi sosio-ekonomi masyarakat," katanya.

Pemerintah mengatakan terjadi penurunan tren kasus di berbagai daerah di Jawa-Bali selama periode PPKM berlangsung.

"Memang tren angka kasus di Jawa Bali terus menunjukkan penurunan. Jumlah tes meningkat dan positivity rate menurun, menunjukkan peningkatan testing dan tracing sudah terjadi. Harapannya momentum tetap dipertahankan dan untuk minggu depan rasio tracing bisa di angka 1:8 atau 1:10. Kami berharap semua pihak tetap mengampanyekan penggunaan masker yang baik dan konsisten untuk mencegah penularan COVID-19," ujar Jodi.

Meski begitu, sejumlah daerah di luar Jawa-Bali malah mencuri perhatian di mana terjadi lonjakan kasus. Pemerintah pun menyebut akan lebih berhati-hati dalam melakukan penyesuaian.

Lalu, bagaimana data yang disampaikan Luhut di pengumuman? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Aktivitas Paling Berisiko Tularkan COVID-19

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK