Nasib Kontrakan 200 Kamar Tukul Arwana di Masa Pandemi

Tukul Arwana saat tampil di acara Hitam Putih.

Tukul Arwana / Foto: Pool/Ismail/detikFoto

Pandemi Corona yang melanda sejak 2019 ikut berdampak pada bisnis para selebriti. Tak terkecuali bagi Tukul Arwana yang memiliki usaha kontrakan, Bunda.

Di masa pandemi, banyak bisnis kontrakan terpaksa harus gulung tikar karena banyaknya kamar yang kosong. Tak sedikit pula yang harus memangkas biaya sewa demi mempertahankan bisnis mereka.

Tukul Arwana merupakan salah satu selebriti yang bergantung pada usaha kontrakan. Selain menggeluti dunia hiburan, pelawak 57 tahun ini juga membuka bisnis kontrakan.

Pemilik nama asli Tukul Riyanto itu memiliki bisnis kontrakan yang tersebar di kawasan Cipete, Ciledug, dan BSD Tangerang. Kontrakannya cukup besar hingga mencapai total 200 kamar, Bunda.

Lantas, bagaimana nasib bisnis kontrakan Tukul Arwana di masa pandemi COVID-19?

Tukul Arwana rupanya masih tetap mengelola kontrakan yang tersebar di tiga lokasi. Tak sendiri, ia dibantu oleh para rekan-rekan karyawan yang setia bekerja menjaga kontrakannya di masa pandemi.

Menurunnya pendapatan karena dibatasinya kegiatan di dunia hiburan tak membuat Tukul Arwana lepas tangan dengan bisnis kontrakan ini. Tukul justru memanfaatkan waktu lebih banyak di rumah untuk memonitor bisnis kontrakan secara lebih detail.

Dibantu petugas RT, Tukul memantau segi keamanan warga. Ia memastikan tidak ada pihak yang menyalahgunakan kontrakan sebagai tempat prostitusi atau tindakan kriminalitas lainnya.

"Ada yang keluar ada yang masuk. Kondisinya kita mengetahui lah, tetapi tidak terlalu banget.Harus dikontrol ini pegawai mana, alamatnya di mana. Ini kayak pos kemanana di sini. Jadi harus teliti banget, tidak sembarangan," beber Tukul, dikutip dari YouTube Trans7 Lifestyle.

Tak hanya menjadikan lahan tersebut sebagai kontrakan, Tukul Arwana juga membuat inovasi lainnya. Ia mulai merambah ke dunia digital, Bunda.

Bisnis apa yang Tukul Arwana lakukan di tempat kontrakan? Simak di halaman berikutnya.

Saksikan juga video kisah Mutia Ayu yang cari nafkah lewat media sosial selama pandemi.

[Gambas:Video Haibunda]

PUNYA STUDIO PODCAST

Studio Tukul Arwana / Foto: YouTube AH

Tukul Arwana tak hanya mengandalkan kontrakan sebagai bisnis yang digeluti. Artis asal Purwosari, Semarang itu juga sudah melek digital.

Salah satu kontrakan Tukul Arwana dilengkapi dengan studio yang berfungsi sebagai tempat memproduksi konten digital seperti vlog hingga podcast.

Studio Tukul Arwana disewakan untuk kebutuhan syuting, talkshow, home band, dan studio podcast. Ruangan ini tidak hanya digunakan untuk tim Tukul Arwana saja, melainkan juga untuk masyarakat umum yang ingin menyewa.

Studio tersebut dibangun untuk menambah pendapatan Tukul Arwana. Sebab, ia tak hanya bisa bergantung pada kontrakan dan pekerjaan di dunia hiburan.

"Subsidi silangnya pasti jelas. Dapat dari sini, kita dapat terus, kita juga tahu kapan kita juga harus berbagi," ujar Tukul.

Adanya pandemi COVID-19 tak membuat Tukul Arwana berkecil hati karena kontrakannya masih menghasilkan omzet setengah miliar. Simak di halaman berikutnya.

PENGHASILAN SETENGAH MILIAR

Tukul Arwana / Foto: Pool/Ismail/detikFoto

Tukul Arwana tetap bersyukur masih dapat mempertahankan seluruh bisnis yang dimiliki. Termasuk kontrakan serta studio pribadi miliknya.

Kontrakan tukul saat ini disewakan dengan harga Rp1,5 juta - Rp2,5 juta per bulan. Tukul Arwana mengaku sangat menikmati apa yang dilakukannya saat ini, bunda.

"Malah justru membantu seumpama lagi mengalami stagnasi penurunan, alhamdulillah ada lagi yang mengimbangi. Kita menikmati dan mensyukuri apa yang diberikan olleh Allah SWT," ungkap Tukul.

Ketika berbincang dengan Atta Halilintar, Tukul mengaku bahwa bisnis kontrakannya masih memberikan penghasilan yang lumayan.

"Sekarang penghasilan per bulan berapa sih? Setengah miliar?" tanya Atta Halilintar, dikutip dari kanal YouTube AH.

"Ya alhamdulillah," jawab Tukul.

Kontrakan Tukul Arwana juga memiliki kenangan tersendiri untuknya. Salah satu kontrakan itu dibangun di bekas rumah Tukul dan mendiang istrinya, Susi Similikiti. Kontrakan ini juga merupakan ide yang dicetuskan oleh sang istri.

"Dulu saya tinggal di sini, sekarang sudah dipakai orang jadi warung, terus aku pindah di sini," kata Tukul.