Punya Ortu Suportif, Cinta Laura Bahagia Tak Dituntut Nikah & Punya Anak

Setiap orang memiliki rencana hidup yang berbeda, tergantung pada prioritas masing-masing. Sama halnya seperti Cinta Laura dan pandangannya soal pasangan hidup.

Sebagaimana yang Cinta ungkap, perihal tambatan hati, ia baru akan dicari ketika ia telah memenuhi kebahagiaan diri sendiri. Karena bagi Cinta, kebahagiaan diri sendiri lebih utama, Bunda.

"Aku punya filosofi yang sangat kuat yaitu kalau kita belum bahagia dengan diri kita sendiri, kita belum merasa puas, bagaimana kita bisa ngebahagiain orang lain," ungkap Cinta Laura pada Ashanty, dikutip dari channel YouTube The Hermansyah A6 pada Kamis, 12 Agustus 2021.

"Karena buat aku, aku tidak akan merasa lebih utuh karena orang lain. Aku harus utuh dengan sendirinya, baru dua orang yang merasa complete dan utuh bisa memenuhi satu sama lain," sambung wanita kelahiran Jerman tersebut.

Lebih lanjut, Cinta ungkap bahwa jika seseorang sudah saling memiliki kebahagiaan dalam diri, maka dua orang akan dapat hidup bersama tanpa konflik.

"Karena mereka udah memiliki kehidupan sendiri yang membuat mereka bahagia, nah akhirnya mereka bisa come together tanpa konflik besar," ungkap Cinta Laura.

Terkait pandangannya tentang pasangan hidup tersebut, Cinta juga mengungkapkan bahwa orang tuanya cukup mendukung. Ia bahkan tak dituntut untuk cepat menikah.

"My parents are amazing. Karena sempat 2-3 tahun yang lalu, random lagi duduk, aku bilang ke Mama, 'Mom you know that im not getting married in time soon right? (Ma, tahu kan kalau aku enggak akan menikah dalam waktu dekat?,' kata Cinta.

Menanggapi pertanyaan tersebut, ibunda Cinta yakni Herdina Kiehl, justru memberikan jawaban sesuai yang ia harapkan. Ia mengaku tak masalah, termasuk soal memiliki anak.

"Dia bilang enggak apa-apa. 'Cinta enggak mau punya anak juga enggak apa-apa'," ujar Cinta Laura mengulang kata-kata ibundanya.

Jawaban tersebut nyatanya membuat Cinta merasa bahagia, Bunda. Ia merasa bahwa ibundanya amat mendukung apa yang ia mau dan menghargai kehidupan yang dirinya jalani.

"And im like, 'You're the best. I love you so much' (Dan aku bilang, Mama terbaik. Aku sangat mencintaimu'."

"Itu menunjukkan pada aku bahwa mama sangat sayang aku, sangat cinta sama aku, dan respect di sisi aku dalam hidup," sambungnya.

Simak cerita Cinta Laura selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton juga 9 fakta perjalanan cinta Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CINTA LAURA INGIN BAHAGIAN UNTUK DIRI SENDIRI

Cinta Laura/Foto: Instagram @claurakiehl

Dengan pernyataan tersebut, Cinta Laura memahami bahwa pendapatnya bisa amat berseberangan dengan orang lain. Meski begitu, ia tak ingin orang-orang salah paham, karena mungkin saja dirinya akan memiliki anak di masa depan.

"Don't get me wrong (jangan salah paham). Maybe i wanna have a kids one day, but not right now (mungkin aku mau punya anak di suatu saat, tapi bukan saat ini," tuturnya.

Selain itu, Cinta Laura juga mengatakan bahwa ia tak ragu jika beberapa dari netizen menilai dirinya dengan beragam dugaan. Walau penilaian tersebut bisa dipatahkan atau tidak, Cinta tetap akan berpendirian bahwa ia akan hidup dengan bahagian sesuai caranya sendiri.

"Mungkin netizen yang nonton akan berpikir 'Kamu bagaimana sih Cinta. Harusnya mau ini, mau itu."

"Tapi i'm sorry, kehidupan aku buat diri aku sendiri. Bukan bahagiakan orang-orang yang enggak aku kenal," tuturnya yakin.

Tak hanya soal kehidupan pribadi, orang tua Cinta Laura juga menjadi alasan dibalik kesuksesannya dalam berkarier. Alumni Colombia University ini pun pernah ungkap bahwa dirinya merasa sangat beruntung dilahirkan dalam keluarga harmonis.

"Aku punya papi dan mami yang sangat suportif. Aku dibesarkan di keluarga yang sangat harmonis. Cocok banget kombinasi papi sama mami aku," kata Cinta Laura kepada HaiBunda.

Ia menuturkan, ayahnya yang berasal dari Jerman adalah sosok yang disiplin dan terorganisir, sedangkan sang ibu yang asli Indonesia adalah sosok yang ramah dan pengertian. Kombinasi inilah yang menurut dia tepat karena dari mereka, Cinta bisa berkembang seperti saat ini.

"Jadi, aku merasa bersyukur karena papi aku ngajarin aku cara kerja yang profesional dan disiplin, mami aku ngajarin aku untuk baik sama semua orang dan bantu orang susah," terangnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

BERUNTUNG TAK DAPAT TEKANAN DARI ORANG TUA

Cinta Laura dan orang tua/Foto: Instagram @claurakiehl

Bintang film Oh Baby ini juga menjelaskan soal pola asuh kedua orang tuanya. Katanya, sejak dia kecil, kedua orang tua Cinta Laura tidak pernah memaksakan kehendak mereka padanya. Mereka lebih kepada memberi rasa percaya dan mencoba memahami sesuatu dari sisi sang anak.

"Aku beruntung karena punya papi mami yang enggak menekan, dari kecil enggak pernah harus belajar, harus ini, itu, karena mereka tahu aku orangnya responsible dan tahu apa yang aku mau," tuturnya,

"Mereka selalu trust (percaya) aku dan kalau misalnya ada sesuatu yang mereka kurang suka, mereka kasih advice (saran) sama aku, kasih input (masukan), tapi enggak pernah maksa," sambungnya.

Peran orang tua dalam kesuksesan seorang anak itu memang sangat besar, Bunda. Psikolog anak Anna Surti Ariani mengatakan, ada banyak aspek yang memengaruhi kesuksesan anak, termasuk bagaimana karakter yang dibentuk orang tua pada anak sejak dini.

Menurut dia, bukan artinya orang tua harus galak atau terlalu mengatur anaknya, serta bukan pula harus merasa takut kalau anak tidak bisa menerima aturan karena masih kecil.

"Ada begitu banyak karakter atau porsi yang bisa kita bangun untuk anak. Misal, berani ambil langkah tertentu, self dicipline, gimana dia mengerjakan tugas atau peduli sama orang lain atau empati," kata psikolog yang akrab disapa Nina.

Tidak hanya karakter yang seperti itu, Nina menambahkan, karakter lain yang penting untuk anak agar sukses yaitu bisa mengontrol emosi serta bersosialisasi dengan baik. Selain itu, ketika kita konsisten terhadap anak soal disiplin, maka anak akan terbiasa dengan aturan-aturan yang kita buat.

"Itu memang enggak kelihatan saat itu juga, langsung gitu kayak sulap. Tapi, para ibu akan lebih merasakan hasilnya nanti ketika anak beranjak dewasa," ungkap Nina.