TRENDING
Amazon Buka 55 Ribu Lowongan Kerja dengan Gaji Fantastis, Bunda Berminat?
Annisa Afani | HaiBunda
Sabtu, 04 Sep 2021 12:16 WIBPerusahaan e-commerce raksasa asal Amerika Serikat (AS), yakni Amazon.com atau Amazon, saat ini berencana membuka lowongan kerja sebanyak 55.000 lho, Bunda. Tak hanya untuk warga setempat, lowongan pekerjaan itu ternyata dibuka secara global.
Kabar tersebut juga telah disampaikan secara langsung oleh Chief Executive Amazon, Andy Jassy. Katanya, perusahaan tersebut membuka lowongan kerja untuk meningkatkan kinerja perusahaan di bisnis ritel, cloud, periklanan, dan beberapa lini bisnis lainnya.
Dengan dibukanya kesempatan tersebut, Andy Jassy berharap ini bisa membantu banyak orang. Terlebih pada orang-orang yang banyak kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19.
"Ada begitu banyak pekerja selama pandemi terpaksa dipangkas, dan ada begitu banyak orang yang memikirkan pekerjaan yang berbeda dan baru," kata Jassy.
"Ini adalah bagian dari apa yang kami pikir membuat 'Career Day' waktunya tepat dan sangat berguna," tambahnya.
Tak hanya jumlah lowongan yang banyak, gaji yang ditawarkan pun bisa mencapai dua digit lho, Bunda. Untuk sejumlah pekerjaan, gajinya mulai dari US$15 setara Rp231.750 (kurs Rp14.250) hingga US$17 atau Rp242.250 per jamnya. Itu baru gaji minimum lho, Bunda.
"Upah minimum karyawan sebanyak US$15 per jam dan di beberapa negara bagian rata-rata gaji awalnya adalah US$17 per jam," ucap Jassy.
Dengan asumsi rata-rata 8 jam kerja per hari dan 25 hari per bulan, maka para pekerja bisa mengantongi Rp1,9 juta per hari atau Rp48,45 juta per bulan.
Lebih lanjut, Andy Jassy menjelaskan bahwa dengan adanya penambahan 55.000 pekerja baru nantinya, hal ini akan meningkatkan 20 persen staf di bidang teknologi dan perusahaan Amazon. Kebetulan, saat ini berjumlah sekitar 275.000 secara global.
Penambahan puluhan ribu karyawan itu menjadi perhatian, khususnya bagi serikat pekerja AS, International Brotherhood of Teamsters, Bunda. Hal ini mengingat bahwa Amazon menjadi perusahaan yang selalu diterpa kabar miring karena memberikan jam kerja yang berlebihan di tengah pandemi COVID-19.
Mengenai hal tersebut, Andy Jassy ungkap bahwa Amazon akan mengubah budaya tempat kerja dan memastikan akan terus membuat perbaikan. Perusahaan tersebut nantinya akan memberikan kebebasan pada setiap pekerja dan akan terus mencari cara agar menjadi lebih baik.
"Semua orang di perusahaan memiliki kebebasan, ke depan kami melihat secara kritis bagaimana itu bisa lebih baik dan kemudian menemukan cara untuk membuatnya lebih baik," paparnya.
Adapun untuk posisi kerja yang akan dibuka Amazon, mulai dari lowongan posisi teknik, ilmu penelitian dan robotika, demikian posisi yang baru dibuka. Selain itu, nantinya akan ada beberapa posisi lagi yang akan ditambah.
Untuk penempatannya dari 55.000 lowongan yang dibuka, lebih dari 40.000 pekerja akan ditempatkan di Amerika Serikat. Sementara, sisanya akan berada di negara-negara seperti India, Jerman, dan Jepang.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
(AFN/som)