Kesuksesan RDI Rayakan Kemerdekaan dengan Hadirkan Ruang Kolaborasi Berkelanjutan

Foto: Rumah Digital Indonesia (Foto: Istimewa)

Rumah Digital Indonesia (RDI) telah sukses menyelenggarakan festival kemerdekaan Indonesia secara virtual pada 1-31 Agustus 2021. Dalam sebulan, RDI diakses lebih dari 4,8 juta kali oleh sekitar 1,3 juta pengunjung (unique visitors), Bunda.

Lebih dari 22.000 peserta dari seluruh Indonesia telah ikut bertarung di Arena Lomba 17-an di RDI. Mereka memainkan lomba-lomba khas kemerdekaan, yakni tarik tambang, panjat pinang, makan kerupuk, dan balap karung secara virtual.

Lewat Pasar Lokal RDI juga telah memasarkan 1.878 produk dari 616 pelaku UMKM dari 34 provinsi.

Tak hanya itu, Bunda, RDI juga tumbuh menjadi ruang kolaborasi anak bangsa yang mengirimkan berbagai karyanya.

Lalu, bagaimana cerita di balik awal mula hadirnya RDI? Apakah RDI akan terus hadir?

Staf Khusus Presiden sekaligus salah satu inisiator RDI, Putri Tanjung, bercerita bahwa kehadiran RDI bermula dari munculnya kegelisahan banyak pihak untuk merayakan HUT kemerdekaan Republik Indonesia di tengah pandemi.

"Jadi Rumah Digital Indonesia ini datang dari kegelisahan kita semua. Kita tahu bahwa biasanya perayaan kemerdekaan adalah sesuatu yang festive setiap tahunnya. Di mal ada diskon, di kompleks rumah ada perlombaan, makan bareng. Tahun ini sedikit berbeda karena masa-masa pandemi," kata Putri saat melakukan Instagram Live di Instagram @rumahdigitalindonesia.id, Minggu (26/9/2021).

"Aku berpikir gimana ya caranya kita tetap bisa merayakan festive-nya kemerdekaan, tapi dengan cara yang baru,"katanya.

Para inisiator RDI kemudian melakukan brainstorming agar masyarakat tetap bisa memeriahkan HUT kemerdekaan Indonesia di tengah berbagai pembatasan selama pandemi.

Dari situ, muncul lah ide untuk menghadirkan RDI yang penyelenggaraannya didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga video soal lima koin jadul Indonesia yang kini berharga ratusan juta Rupiah:

[Gambas:Video Haibunda]

CERITA DI BALIK RDI

Rumah Digital Indonesia (RDI) (dok istimewa)

Foto: Rumah Digital Indonesia (dok istimewa)

Putri Tanjung menyampaikan, Rumah Digital Indonesia akhirnya hadir untuk mempersembahkan berbagai konten khas kemerdekaan, mulai dari lomba khas 17-an, video perayaan kemerdekaan, hingga festival.

Indonesia juga ternyata tidak kehabisan wajah-wajah masyarakat Indonesia yang menjadi pahlawan karena berkontribusi luar biasa bagi daerah dan masyarakat. Deretan "Wajah Indonesia" yang ditampilkan di RDI ini diharapkan bisa menjadi inspirasi kita semua untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat.

Menariknya, konten-konten yang hadir di RDI umumnya datang dari masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.Karena itulah, RDI hadir menjadi ruang kolaborasi seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.

"Hampir seluruh konten yang ada di RDI, seperti menyanyikan lagu nasional, baca puisi, film pendek, itu dari masyarakat. Kita mengumpulkan hampir banyak banget, hampir 900-an konten dari masyarakat," tutur Putri.

Sebagai ruang kolaborasi, RDI memberikan ruang bagi masyarakat untuk menunjukkan talenta mereka dengan mengirimkan konten ke RDI, lho, Bunda.

"Tanggung jawab kita memberikan opportunity dan platform untuk mereka showcasing their talent. Itulah kenapa RDI salah satu base-nya adalah user generated content (UGC), platform untuk masyarakat bisa berkontribusi dan memperlihatkan talenta mereka," kata Putri.

Dari banyaknya konten yang dikirimkan masyarakat dan ditampilkan di RDI, kata Putri, kita jadi menyadari bahwa kreativitas masyarakat Indonesia sangat luar biasa. Kita juga jadi lebih tahu betapa kayanya alam dan budaya Indonesia dari konten-konten tersebut.

Festival sudah berlalu, bisakah kita mengaksesnya lagi? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

RDI MASIH BISA DIAKSES DAN DIIKUTI

Foto: Batik (Foto: Tangkapan layar video di Rumah Digital Indonesia)

Kendati bulan kemerdekaan sudah berlalu, namun masyarakat hingga saat ini masih bisa mengakses dan berpartisipasi di RDI, Bunda.

Ke depan diharapkan RDI akan menjadi ruang kolaborasi yang menjadi etalase kementerian dan elemen komunitas masyarakat untuk menunjukkan berbagai program dan kekayaan budaya Indonesia.

"RDI bisa jadi ruang kolaborasi kementerian-kementerian, kolaborasi antar-masyarakat, industri kreatif; bisa jadi showcasing di mana kita bisa memperlihatkan budaya kita, cerita Indonesia, dsb," ucap Putri.

Dalam kesempatan itu, Putri menyampaikan ucapan terima kasih kepada kementerian-kementerian dan masyarakat yang telah berkontribusi dan berkolaborasi menyukseskan Rumah Digital Indonesia.

Untuk mengakses, Bunda bisa ke halaman www.rumahdigitalindonesia.id.