Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Keren! 8 Pahlawan Masa Kini, Berantas Kebodohan hingga Kemiskinan Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 23 Aug 2021 19:11 WIB

ilustrasi Hari Pahlawan Masa Kini
Ilustrasi pahlawan masa kini/Foto: Ilustrator Andhika Akbarayansyah
Jakarta -

Indonesia saat ini sudah menjadi bangsa yang merdeka sejak 76 tahun yang lalu, Bunda. Tentunya, hal ini menjadi bukti sejarah bagaimana para pahlawan telah berjuang dalam perang untuk mengusir penjajah dari Tanah Air.

Pahlawan berjasa tersebut tentunya sudah banyak yang gugur. Meski begitu, bukan berarti bahwa saat ini Indonesia dan memiliki sosok-sosok pejuang selanjutnya.

Para pahlawan masa kini itu merupakan orang-orang yang berjuang demi masyarakat yang merdeka dari kebodohan, masalah kesehatan, kerusakan alam, hingga merdeka dari kemiskinan. Mereka adalah orang-orang biasa, namun jasanya luar biasa bagi masyarakat di berbagai daerah Indonesia.

Bunda penasaran siapa saja sosok dan apa jasa yang ia lakukan bagi masyarakat Indonesia sehingga turut disebut sebagai pahlawan bangsa? Simak selengkapnya sebagaimana yang HaiBunda rangkum dari pers rilis Rumah Digital Indonesia berikut, ya.

Wanita Batak Cerai dari Bule KayaWanita Batak Cerai dari Bule Kaya/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

1. Nurjannah Husein.

Nurjanah Husien merupakan seorang pahlawan perempuan yang mendirikan Yayasan Darah untuk Aceh, Bunda. Landasannya mendirikan yayasan tersebut yakni dari keresahan saat melihat banyak penderita Thalasemia di Aceh. Sehingga, hatinya pun tergerak agar para penderita penyakit tersebut mendapatkan darah dan biaya berobat.

2. Muhammad Rasid

Dari Jawa Timur, ada Muhammad Rasid berjasa dengan mengubah permukiman gelap gulita di Desa Andung, Kecamatan Tiris, Probolinggo, menjadi terang benderang. Bermodal uang Rp3,5 juta dari tabungan pribadinya, ia bereksperimen dengan menciptakan energi listrik melalui kincir air "Lang Baling".

3. Ellena Rahmawati

Selanjutnya dari Nusa Tenggara Barat, ada sosok Ellena Rahmawati yang berjuang mengalirkan air bersih ke seluruh desa di Lombok Timur. Ini ia lakukan karena selalu melihat warga Lombok Timur yang mengantre bahkan berjalan berhari-hari untuk mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, Ellena pun menginisiasi Yayasan Masyarakat Peduli untuk memasang pipa air ke seluruh desa di sana.

4. Siti Maimunah

Di Kalimantan Tengah ada Siti Maimunah, Bunda. Ia seorang akademisi yang melestarikan hutan pendidikan Mungku Baru, lho.

Selain itu, ia juga mengajari dan mendampingi masyarakat setempat untuk memiliki usaha tanpa merusak hutan. Sejauh ini, Siti sudah melakukan reboisasi di lahan 100 hektar bersama peneliti internasional.

5. Jemima Tanjung

Selanjutnya di Sulawesi Tenggara ada pahlawan pendidikan bagi para anak-anak berkebutuhan khusus serta yang berada di jalanan. Ia adalah Jemima Tanjung Niasari.

Jemima mendirikan sekolah Kelompok Bermain, TK, SD, dan SMP untuk anak berkebutuhan khusus dan tidak mampu di Kendari, sehingga ia dijuluki sebagai ibu anak-anak jalanan.

6. Elsye Syauta

Di Maluku, ada Elsye Syauta Latuheru. Ia dikenal karena selalu berupaya memulihkan luka fisik dan psikis masyarakat Ambon. Hal tersebut diketahui terjadi akibat kekerasan saat kerusuhan berbau konflik agama pada 1999 silam, Bunda

7. Maximus Tipagau

Untuk di Papua, ada Maximus Tipagau yang mendirikan Yayasan Somatua. Melalui yayasan tersebut, Maximus membuat program "dokter terbang" dengan mendatangkan dokter ke Intan Jaya yang punya banyak kasus kekurangan gizi. Selain itu, Yayasan Somatua punya program pengembangan masyarakat lokal Papua, lho.

8. Yulita Yeimo

Selain Maximus Tipagao, Papua juga memiliki sosok sosok pahlawan bernama Yulita Yeimo. Ia memberdayakan ekonomi perempuan di Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat, melalui produksi kerajinan khas Papua.

Dengan upaya tersebut, masyarakat pun merajut noken yakni tas multifungsi yang identik dengan Papua, khususnya noken yang terbuat dari serat benang ganemo. Dari hasil pemberdayaan tersebut, Yulita berhasil meningkatkan penghasilan ibu-ibu di Kampung Wosi.

Nah, Bunda. Selain delapan orang tersebut, sebetulanya masih banyak sosok pahlawan yang berbuat hal luar biasa di 34 provinsi di Indonesia, lho. Kisah-kisah dan jasa luar biasa yang mereka lakukan sebagai 'Wajah Indonesia' bisa disimak di Rumah Digital Indonesia (RDI).

Staf Khusus Presiden sekaligus Ketua Bidang Pengembangan Konten RDI, Putri Tanjung, berharap agar jasa para pahlawan dalam 'Wajah Indonesia' ini bisa menginspirasi para anak-anak muda.

"Merekalah orang-orang baik dan berjasa yang membuat api optimisme kita sebagai bangsa tetap menyala ke depan. Semoga mereka bisa jadi inspirasi dan panutan kita semua, terutama generasi muda, dalam berkontribusi dan berdampak bagi masyarakat," kata Putri Tanjung.

Untuk membaca kisah-kisah mereka, Bunda bisa akses www.rumahdigitalindonesia.id, lalu klik peta dan pilih 'Petualangan Nusantara dan Wajah Indonesia', ya.

Tonton juga para pahlawan kesehatan di pusaran pandemi dalam video berikut, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda