5 Fakta Pengakuan Anak Nia Daniaty Usai Dituding Lakukan Penipuan CPNS hingga Rp9,7 M

Olivia Nathania/Foto: Hanif Hawari

Sejak beberapa waktu yang lalu, anak Nia Daniaty dan menantunya, yakni Olivia Nathania dan Rafly Noviyanto, tersangkut kasus hukum. Ia diduga melakukan penipuan penerimaan CPNS hingga Rp9,7 miliar.

Kerugian ini merupakan akumulasi dari ratusan korban yang diduga tertipu sejak tahu 2019 lalu, Bunda. Pengacara pihak korban, Odie Hodianto, kemudian menyebutkan bahwa ada ratusan korban.

"Korban Ada 225 orang," ungkap Odie, dikutip dari detikcom pada Sabtu (2/10/2021)

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Olivia dan sang suami diduga melakukan aksinya dengan modus bisa meloloskan para klien menjadi PNS tanpa melakukan tes. Ia kemudian diduga menjanjikan para korban itu nantinya bisa menjadi seorang PNS lewat jalur prestasi. Tak hanya itu, ia juga mengatakan klien bisa menggantikan posisi PNS yang meninggal karena COVID-19.

Bunda penasaran bagaimana kelanjutan kasus ini? Simak fakta-fakta yang sudah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber berikut, yuk:

1. Bantah lakukan penipuan

Olivia membantah tuduhan penipuan dan mengaku kaget tahu dirinya dilaporkan ke polisi, Bunda. Dengan pemberitaan yang menyangkut namanya dan keluarga, ia juga mengaku amat terganggu.

"Cukup kaget, cukup shocked yang pasti, sama pastinya terganggu dengan pemberitaan yang ada."

"Labeling saya di luar sana terlalu banyak menyangkut nama saya, bukan hanya saya. Tapi anak saya, suami, mama," katanya.

Kasus tersebut pada awalnya baru ia ketahui melalui media. Meski begitu, ia lantas secara langsung menyelesaikan kasus tersebut kepada kuasa hukum untuk diselesaikan.

Usai dilaporkan pada pihak berwajib, Olivia Nathania akhirnya muncul ke publik dan angkat suara, Bunda. Dalam kesempatan tersebut, ia membantah segala tuduhan para korban. Enggak hanya itu, Olivia bahkan berencana untuk melakukan serangan balik, dengan melaporkan para korban.

Hal tersebut ia ungkap dalam konferensi pers beberapa hari yang lalu. Olivia yang masih mempertimbangkan serangan balik, kini sedang menyiapkan bukti-bukti untuk melaporkan korban.

"Kita lihat nanti ya untuk mengenai itu (laporan balik). Yang jelas saya di sini ngomong tidak akan ke mana-mana. Saya akan meluruskan ini dahulu, ngumpulin berkas, bukti-bukti yang ada. Insyaallah akan kita laporkan," kata Olivia.

Simak fakta selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

OLIVIA SEBUT ADAKAN LES CPNS

Olivia Nathania/Foto: Anak Nia Daniaty membantah tuduhan penipuan tes CPNS (Faiz Iqbal Maulid/detikcom)

2. Sebut adakan Les CPNS

Olivia mengaku bahwa ia enggak pernah menjanjikan para korban lolos tes CPNS, Bunda. Katanya, ia hanya menyelenggarakan les CPNS untuk membantu para korban melalui tes yang akan dihadapi.

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada," ujar Olivia.

Dalam les tersebut, Olivia juga mengklaim bahwa ada tenaga pengajar yang dipekerjakan. Ia lalu mengaku menerima uang Rp25 juta dari penyelenggara les CPNS tersebut dan diikuti oleh 50 peserta.

"Pengajarnya pun ada dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat, dll," katanya.

Akan tetapi, pelapor justru menyebut klaim Olivia hanya membuka layanan les CPNS adalah karangan belaka, Bunda. Ia mengaku bahwa pihak Olivia, sedari awal telah menjanjikan para korban untuk bisa lolos CPNS.

"Tidak ada bimbel (bimbingan belajar). Perlu saya tekankan, itu adalah jalur prestasi pengganti. Yang dimaksud pengganti itu bukan tes kayak orang-orang dari awal, regular test."

"Yang dimaksud pengganti menurut dia adalah menggantikan orang yang meninggal karena COVID-19. Ada yang karena narkoba dan sebagainya. Jadi kita orang yang punya NIK, kita gantiin," tambah pelapor.

3. Olivia sebut pelapor terima untung

Pihak Olivia Nathania kemudian menyebutkan bahwa pelapor, yakni Agustina yang merupakan mantan gurunya di sekolah, bukanlah korban. Menurutnya, Agustina adalah perekrut para korban dan menyebut telah menerima uang dari para korban lainnya.

"Ibu Titin (Agustina) menyatakan bahwa beliau tidak pernah menerima uang sepeserpun, namun kami memiliki bukti-bukti yang bertolak belakang dengan apa yang beliau katakan."

"Rekening BNI dengan nomor 024xxxxxxx atas nama Agustin Suartini, faktanya seringkali menerima transferan uang dari rekening Oi (Olivia)," kata Susanti Agustina selaku kuasa hukum olivia.

Susanti dan Olivia kemudian memperlihatkan bukti transfer sejumlah uang kepada Agustina. Nilai uang yang ditransfer ke rekening Agustina mencapai ratusan juta rupiah, Bunda.

"Sejauh rekapan kami, jumlahnya sampai Rp215.500.000,- Jumlah rekapan ini hanya sebagian dari total transfer kepada Ibu Titin dari Oi. Bukti-bukti lain juga masih kami coba untuk kumpulkan," lanjut Susanti.

Susanti menyebutkan bukti tersebut baru sebagian. Saat ini ia mengaku pihaknya masih proses cetak mutasi rekening untuk mengetahui jumlah uang yang diterima Agustin.

"Perlu dicatat, ini hanya sebagian rekapan transaksi, sisanya masih dalam proses rekap karena terdapat banyak sekali bukti transaksi, kami juga sudah meminta untuk cetak mutasi rekening ke Bank," tuturnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

BANTAH SUAMI TERLIBAT

Olivia Nathania, anak dari Nia Daniaty saat kelar dari Polda Metro Jaya.

Olivia Nathania/Foto: Palevi S/detikHOT

4. Pelapor jelaskan uang dari Olivia

Terkait Agustina yang menerima uang dari korban CPNS, hal tersebut lantas dibantah. Agustina menyebut itu adalah uang para korban yang diminta dikembalikan.

"Memang saya tidak menyangka kalau ada transferan ke rekening saya, tapi semua itu ada peruntukannya."

"Saya sebutkan satu saja, contohnya memang untuk pengembalian CPNS yang sudah mundur lama karena dia sering ditagih-tagih, tapi tidak pernah merespons, akhirnya saya bantu menagih," kata Agustina.

Namun, kemudian Olivia menitipkan uang itu kepada Agustina. Agustina akan membeberkannya dalam BAP di kepolisian.

"Akhirnya dia, 'Bu, saya titip ke Ibu. Tolong diberikan ke nama tersebut'. Salah satunya, itu saja. Tapi untuk keseluruhannya nanti akan saya sampaikan saat di BAP," terang Agustina.

Agustina juga membantah tudingan pihak Olivia yang menyebut dirinya sebagai perekrut. Agustina menegaskan hanya menawarkan layanan tes CPNS dari Olivia kepada keluarganya saja, itu saja.

5. Bantah suami terlibat

Dalam kesempatan yang sama, Olivia Nathania lantas membantah keterlibatan suaminya dalam kasus itu. Menurut Olivia, Rafly Noviyanto tidak tahu menahu adanya kasus ini. Karena sebelumnya, pelapor menyebut Rafly berperan dalam menerima uang yang telah dikirimkan oleh korban untuk bisa lolos tes CPNS

"Jadi Rafly tidak tahu-menahu mengenai ini. Rafly bahkan untuk berbicara ngobrol tentang ini tidak pernah. Kalau memang pernah, tolong buktikan, karena tidak pernah sama sekali," kata Olivia.

Olivia hanya membenarkan pernah memberikan rekening suaminya kepada Agustin. Agustin, kata Olivia, bukan korban, namun berperan dalam merekrut orang-orang yang selama ini mengaku sebagai korban penipuan Olivia dan suaminya.

"Jadi gini, mungkin saya jelaskan secara kronologi ya supaya tidak simpang siur. Saat itu memang status saya masih pacaran sama Rafly dan berniat untuk nikah. Ya namanya orang mau nikah ya ATM di saya adalah hal biasa. Saya pemikirannya enggak berdampak seperti ini juga karena saya punya tempat les. Ternyata digunakan berulang kali yang Rafly tidak tahu-menahu sama sekali."

"Makanya di sini ada pelaporan terhadap Rafly, itu pun saya bingung kenapa? Itu saya bisa buktikan kalau Rafly saat itu, pertama saat pacaran dia masih pendidikan dan statusnya masih asrama, dan kedua ketika setelah menikah, hari ini saya menikah besok Rafly berangkat dinas. Jadi sama sekali dia clear, tidak tahu-menahu," papar Olivia.