
trending
5 Fakta Kontroversi Miss World Malaysia 2021 Lavanya Sivaji soal Klaim Batik
HaiBunda
Kamis, 21 Oct 2021 22:00 WIB

Nama Lavanya Sivaji menuai sorotan pada malam penghargaan Miss World Malaysia 2021. Ia terseret kontroversi mengenai batik, Bunda.
Lavanya Sivaji berhasil membawa pulang mahkota di puncak acara Miss World Malaysia yang digelar pada 16 Oktober lalu. Ia meneruskan kesuksesan Miss World Malaysia 2019 Alexis Sue-Ann.
Meski begitu, Lavanya justru dihujat oleh netizen Indonesia. Model yang juga berprofesi sebagai dokter ini dicibir saat mengunggah potret mengenakan batik lewat akun Instagram @lavanyasivaji.
Dalam unggahan tersebut, Lavanya Sivaji dinilai telah mengakui batik sebagai kain tradisional khas Malaysia. Unggahan Lavanya Sivaji di Instagram sontak dibanjiri oleh komentar pedas netizen Indonesia, Bunda.
Berikut ini 5 fakta mengenai Miss World Malaysia 2021 yang dibully netizen Indonesia:
1. Berawal dari unggahan foto
Belum lama ini, Lavanya Sivaji mengunggah hasil pemotretan usai dinobatkan menjadi Miss World Malaysia 2021. Ia tampil anggun mengenakan baju bersiluet body fit dengan corak yang terlihat seperti kain batik.
Lavanya Sivaji kemudian menuliskan caption dan berbicara soal batik. Namun ucapannya yang mengakui kain batik berasal dari Malaysia justru membuat netizen geram.
"Kain batik melambangkan keragaman di antara orang Malaysia, dengan berbagai warna, cetakan, dan desainnya. Oleh karena itu, saya mempersembahkan kepada Anda gaun malam saya untuk Miss World Malaysia 2021 yang terbuat dari kain batik Malaysia," tulis Lavanya Sivaji.
Warganet Indonesia langsung meramaikan akun Instagram yang memiliki 7 ribu followers itu. Banyak netizen melontarkan kalimat pedas karena tak mampu merepresentasikan negaranya dengan baik. Ia dinilai tidak memahami sejarah dan budaya negara sendiri.
"Seorang Miss itu harus pintar agar bisa merepresentasikan negaranya dengan baik, maka dia harus tau sejarah dan budaya negaranya, bukan milik negara lain. Belajar lagi yok biar pintar," komentar akun @keir****.
"Batik adalah kain Indonesia yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi," sambung akun @jeklr***.
Akibat unggahan itu, Lavanya Sivaji mematikan kolom komentar di akun Instagramnya. Ia juga langsung membuat klarifikasi dalam unggahan yang baru. Baca di halaman selanjutnya, Bunda.
Saksikan juga video makna dari 7 motif batik khas Indonesia.
MINTA MAAF
Lavanya Sivaji / Foto: Dok. Instagram @lavanyasivaji
2. Lavanya minta maaf
Usai menyebut batik sebagai kain dari Malaysia, Lavanya Sivaji terus mendapatkan komentar pedas dari netizen Indonesia. Pendiri proyek advokasi dan sosial 4Them ini akhirnya buka suara.
Lavanya Sivaji membuat unggahan berikutnya untuk menyampaikan permintaan maaf, Bunda. Ia sadar bahwa dirinya telah menyinggung banyak masyarakat Indonesia mengenai kain tradisional batik.
"Teruntuk para pageant lovers, khususnya di Indonesia. Saya harap kalian dalam keadaan sehat. Pertama-tama saya ingin meminta maaf jika saya sudah menyinggung siapapun untuk unggahan saya ini. Aku sadar kata Batik berasal dari Jawa, begitu juga dengan desain dan sejarahnya," tulis Lavanya Sivaji.
Lavanya Sivaji juga berterima kasih karena telah diingatkan atas perkataannya di media sosial. Ia merasa harus lebih bijak dalam menghormati akar budaya negara lain.
3. Tetap sebut Malaysia punya batik
Lavanya Sivaji langsung membuat klarifikasi dan meminta maaf kepada netizen Indonesia karena telah membuat perkataan soal batik. Meski begitu, ia juga menyebutkan hal lain.
Pemenang Miss World Malaysia 2021 ini menjelaskan bahwa batik tidak hanya berasal dari Indonesia, Bunda. Ia mengatakan bahwa banyak negara di dunia yang juga memiliki batik, termasuk Malaysia.
"Apakah itu batik dari Malaysia, Indonesia atau negara lainnya, aku akan selalu bangga memakai batik. Aku ingin berterimakasih pada masing-masing dari kalian karena telah mengingatkanku untuk menghargai asal usul budaya dan tradisi kita," ujar Lavanya.
"Kapanpun aku mengenakan batik, aku bisa merasakan kekuatan dari seorang wanita sejati. Kita punya kekuatan super. Kita seorang penyembuh. Kita seorang ibu," sambungnya.
Setelah membuat permintaan maaf, Lavanya Sivaji diketahui telah mengedit postingannya. Simak di halaman berikutnya, Bunda.
GANTI CAPTION
Lavanya Sivaji / Foto: Dok. Instagram @lavanyasivaji
4. Ubah pernyataan soal batik
Unggahan Lavanya Sivaji terus menyita perhatian. Meski telah meminta maaf, ia diketahui telah mengubah pernyataan soal batik dalam unggahan yang pertama dibuatnya.
Pada unggahan pertama, Lavanya Sivaji menyebutkan bahwa batik melambangkan keanekaragaman di antara orang Malaysia. Namun saat ini ia diketahui sudah mengedit postingan tersebut. Kali ini ia menuliskan kalimat lain tentang keragaman budaya.
"Saya sangat bersyukur sudah diajarkan untuk menghargai keragaman budaya dan saya ingin berterima kasih kepada desainer saya untuk gaun yang indah untuk digunakan di malam final. Saya bangga mewakili negara saya dan saya siap untuk perjalanan yang baru," tulis Lavanya.
5. Bukan kejadian pertama
Batik Lavanya Sivaji menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia belakangan ini. Sebelum menuai kontroversi, gaun itu rencananya akan digunakan oleh Lavanya di malam final Miss World 2021 yang digelar pada Desember mendatang di Puerto Rico.
Tersandung kontroversi hingga akhirnya di-bully, hal ini sebenarnya bukan merupakan kejadian pertama. Sebelumnya, ratu kecantikan Malaysia juga pernah menuai kontroversi serupa.
Miss Grand Malaysia 2018, Debra Jeanne Poh sempat diserang oleh netizen Indonesia soal pernyataannya mengenai batik. Ketika mengikuti kontes yang digelar di Thailand itu, Debra tampil mengenakan batik.
Debra Jeanne Poh memilih batik motif parang yang dibuat ke dalam baju lengan terompet berwarna cokelat. Potretnya membuat geram netizen Indonesia karena memakai batik ketika merepresentasikan Negeri Jiran.
Meski begitu, Debra akhirnya buka suara lewat Instagram Story. Ia mengaku tidak pernah mengklaim bahwa batik merupakan busana tradisional Malaysia. Dalam unggahannya, Debra menjelaskan bahwa ia memakai baju rancangan Dona Plant Base, label batik yang berbasis di Malaysia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Kisah Pilu Model Cantik, Rela Dinikahi Pria Tajir Kini Lumpuh dan Depresi

Trending
5 Fakta Model Cantik Nikah Demi Uang, Baru Seminggu Langsung Minta Cerai

Trending
Model Cantik Foya-foya Habiskan Rp 13 M, Minta Cerai Setelah Suaminya Bangkrut

Trending
Masa Lalu Kelam Model Cantik, Dibully hingga Dilempari Batu dan Telur

Trending
Halima Aden, Model Berhijab Pertama yang Pukau Panggung Hiburan Dunia


5 Foto
Trending
Marco Putra Bungsu Inge Anugrah & Ari Wibowo Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Model, Simak 5 Potretnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda