Peristiwa pengusiran terhadap satu keluarga baru-baru ini terjadi di Kabupaten Bandung, Bunda. Satu keluarga di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, diusir oleh warga pada Selasa (9/11/2021).

Halaman rumahnya dipenuhi tulisan bernada pengusiran. Dalam sebuah rekaman, ratusan warga mengerumuni rumah berinisial S yang diketahui berusia 48 tahun. Warga membawa spanduk bertulisan 'Segera Tinggalkan Tempat Ini' sembari meneriaki penghuni rumah.

"Iya betul, kejadiannya kemarin sekitar jam 13.00 WIB," ucap Ketua Rukun Warga 01 Ade Rohmadin (52) kepada detikcom saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (10/11/2021).

Rumah S kini terlihat kosong. Tidak ada penghuni. Pagar rumah dikunci menggunakan kawat. Halaman rumahnya dipenuhi spanduk yang ditempelkan pada tembok rumah.

Ade mengatakan, kejadian bermula saat pemilik rumah kembali ke rumahnya. Padahal, sejak September lalu, S sudah diusir oleh warga dan hanya menyisakan satu anak dan istrinya saja di rumah tersebut.

"Ia ketahuan kembali ke rumah tanpa sepengetahuan warga. Ada warga yang lihat S berada di rumah dan lapor ke pengurus," tutur Ade.

Ade menjelaskan warga mengusir keluarga S karena merasa geram. Pasalnya, S diduga melakukan KDRT hingga menghamili anak dari istri pertamanya. Aksi S, kata dia, dinilai telah mencoreng nama kampungnya. Hal itu membuat warga kesal.

"Warga geram sekaligus malu karena sudah mencemari nama kampung. Selain itu, ini juga bukan masalah biasa, ini masalah besar," kata Ade.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.