TRENDING
Pangeran Harry Tak Terima Meghan Dibully, Takut Kehilangan Putri Diana Terulang Lagi
Muhayati Faridatun | HaiBunda
Selasa, 16 Nov 2021 17:25 WIBKehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle tak pernah luput dari sorotan publik, Bunda. Terlebih, setelah mereka memutuskan keluar dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Belum lama ini, Pangeran Harry mencurahkan isi hatinya tentang sang istri yang selalu jadi sasaran ujaran kebencian. Meghan selalu dianggap kontroversial, bahkan sampai muncul istilah Megxit yang merupakan gabungan dari namanya dan Brexit.
Untuk Bunda ketahui, Brexit adalah kependekan dari British Exit, di mana Britania Raya memutuskan keluar dari himpunan Uni Eropa. Nah, istilah ini dihubungkan dengan keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle tinggalkan Kerajaan.
Setelah hengkang dari Inggris, Pangeran Harry dan Meghan pindah ke Amerika Serikat. Sejak itulah, segala tindakan mereka selalu jadi perbincangan dan dianggap tak wajar. Seperti saat berbicara di acara Oprah Winrey, Meghan mengaku alami diskriminasi di Kerajaan Inggris.
"Saya belajar dari usia yang sangat dini bahwa pemberitaan tidak harus selaras dengan kebenaran," ucap Pangeran Harry, saat menghadiri sebuah pertemuan tentang disinformasi internet belum lama ini, dilansir Metro.
Ternyata, lembaga tempat Pangeran Harry bekerja, Aspen Institute sudah menyelidiki disinformasi di media. Anak kedua Putri Diana dan Pangeran Charles ini menilai, kondisi internet saat ini begitu suram.
"Didefinisikan oleh kebencian, perpecahan, dan kebohongan," ucapnya.
Sejak kecil, Pangeran Harry memang sudah tak asing dengan pemberitaan miring tentang keluarganya. Terutama sang bunda, Putri Diana, yang jadi wanita paling populer di media massa dan paling sering difoto semasa hidupnya.
Dalam forum, Pangeran Harry lalu membeberkan tentang akun Twitter penyebar ujaran kebencian terhadap Meghan. Adik Pangeran William ini juga mengecam Twitter, tak terima sang istri jadi sasaran.
Apa katanya? Bunda baca di halaman berikutnya yuk.
Simak juga wawancara Putri Diana dengan BBC yang dianggap kontroversial, dalam video di bawah ini:
(muf/muf)
BELA MEGHAN, PANGERAN HARRY KECAM CEO TWITTER