Drama Korea The Red Sleeve mengalami kenaikan rating yang cukup stabil. Tayang 12 November, ratingnya nyaris mendekati 10 persen. The Red Sleeve juga menjadi drama Korea terpopuler pekan ini.

Memasuki episode enam, The Red Sleeve berhasil mencetak rating 9,4 persen. Nilai ini cukup jauh dibandingkan dengan rating episode perdananya yang hanya mencetak 5,7 persen.

Alur cerita yang seru membuat serial bergenre saeguk ini tidak membosankan untuk diikuti. The Red Sleeve juga memadukan unsur romantis dengan nuansa komedi yang santai.

Drama Korea besutan kanal TV MBC ini akan disiarkan hingga 1 Januari mendatang. Totalnya akan ada sebanyak 16 episode, Bunda. Berikut ini 5 alasan untuk menyaksikan drama Korea The Red Sleeve:

1. Diadaptasi dari novel

Drama Korea The Red Sleeve merupakan hasil adaptasi novel The Red Sleeve Cuff karya penulis Kang Mi Kang. Mengangkat genre sejarah dan romantis, serial ini bisa menjadi pilihan tontonan saeguk yang tidak membosankan.

The Red Sleeve berkisah tentang Yi San, seorang putra mahkota penerus takhta kerajaan. Ia berusaha untuk menjadi raja berikutnya, karena raja saat ini merupakan sosok yang kejam dan menjadi penyebab kematian ayah Yi San.

Suatu hari, Yi San diangkat menjadi Raja Jeongo setelah sang kakek meninggal dunia. Ia berusaha keras untuk menjadi sosok raja yang baik dan bijaksana. Tidak tanggung-tanggung, Yi San juga mereformasi hukum pada zaman pemerintahannya.

Sementara itu Sung Deok Im adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai kepala pelayan di istana. Yi San dibuat jatuh hati dengan karakter Deok Im yang sederhana. Ia pun meminta Deok Im untuk menjadi selirnya.

Sayangnya, Deok Im menolak tawaran itu karena ingin hidup bebas. Namun Yi San tidak mudah menyerah. Apalagi ia tahu bahwa Deok Im memegang kunci untuk memperbaiki kondisi wilayah kekuasaannya.

Menyajikan alur cerita yang tidak membosankan, The Red Sleeve dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas. Baca di halaman berikutnya.

Saksikan juga cuplikan drama Korea saeguk Lovers of the Red Sky: