Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

#BoikotJNE Jadi Trending di Twitter, Ada Apa?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 08 Dec 2021 18:46 WIB

Cardboard boxes on the door mat near the entrance door
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Media sosial tengah diramaikan dengan tagar yang menyangkut nama JNE, Bunda. Dengan #BoikotJNE, perusahaan logistik tersebut disebut lakukan tindakan rasisme.

Hal ini bermula karena tersebarnya iklan lowongan pekerjaan. Di dalamnya, ada persyaratan yang mewajibkan pelamar memeluk agama Islam.

"JNE masih belum bertobat ya. Ini yang di daerah Tamiang Layang, Kalteng," tutur salah satu pengguna Facebook.

Di Twitter ada sejumlah postingan soal kontroversi lowongan kerja JNE yang mendapatkan komentar hingga ratusan, seperti yang di-posting oleh @filosofi***.

"#BoikotJNE," tulisnya di Twitter sambil membagikan tangkapan layar lowongan kerja JNE. Postingannya sudah menerima komentar sebanyak 365 kali, di-retweet 366 kali, dan disukai oleh 1.144 pengguna Twitter.

Banyak pengguna Twitter yang mengangkat tagar tersebut. Dan sebetulnya, masalah ini sebetulnya bukan kali pertama dialami, Bunda.

Sebelumnya, pada Desember 2020 lalu, tagar #BoikotJNE juga pernah menjadi trending topic di Twitter. Ajakan tersebut muncul terkait ucapan selamat ulang tahun ke-30 untuk JNE di media sosial dari salah satu tokoh agama.

Menanggapi hal tersebut, JNE melalui media sosial langsung memberikan klarifikasi. Perusahaan itu menjelaskan bahwa iklan dari CV. Bangun Banua Lestari telah melakukan pelanggaran SOP dan telah memutuskan hubungan kerja sama di antaranya.

"Kejadian ini merupakan pelanggaran terhadap SOP dan nilai-nilai perusahaan yang menghargai keberagaman dan perbedaan, oleh karena itu manajemen JNE secara tegas memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja sama dengan pihak mitra dan kepada oknum karyawan yang terkait dengan kasus ini akan dilakukan pemutusan hubungan kerja," papar JNE.

JNE sendiri merupakan perusahaan yang hadir di Indonesia sejak 31 tahun Ini pun dibangun oleh manajemen dan pegawai yang berasal dari beragam suku bangsa, ras dan agama.

Oleh karena itu, pihaknya menegaskan memegang teguh nilai-nilai perusahaan yang mengutamakan toleransi dan saling menghormati serta menghargai perbedaan tanpa adanya rasis.

"Nilai-nilai ini direalisasikan dalam berbagai aspek pada aktifitas JNE, antara lain: kegiatan keagamaan karyawan, apresiasi perjalanan ibadah bagi karyawan dengan masa kerja 10 tahun (Umroh, Holy Land, dan lain-lain), pengiriman gratis Al-Quran & Alkitab bersama Kang Maman Suherman ke berbagai taman bacaan, santunan ke berbagai panti asuhan Muslim, Kristiani, Hindu dan Budha, serta content regular Ibadah Jumat & Minggu di social media," tambah JNE.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, simak juga cerita toleransi umat beragama di AS dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda