TRENDING
Alasan Bripda Randy Tega Paksa Aborsi dan Enggan Nikahi Novia, Ternyata karena Ini..
Tim HaiBunda | HaiBunda
Sabtu, 11 Dec 2021 23:19 WIBKasus kematian Novia Widyasari yang ditemukan bunuh diri di makam sang ayah masih menjadi sorotan. Fakta memilukan mengenai hal yang menimpa Novia mulai terungkap satu per satu.
Novia Widyasari nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami tekanan usai menjadi korban pelecehan seksual. Kekerasan tersebut sudah berulang kali menimpa Novia dalam durasi hampir dua tahun sejak 2019.
Bahkan ketika berpacaran dengan Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, Novia sempat hamil sebanyak dua kali. Wanita asal Mojokerto itu terjebak dalam siklus kekerasan di dalam hubungan pacaran yang membuatnya terpapar tindak eksploitasi seksual dan pemaksaan aborsi.
Dua kehamilan tersebut tak ada yang berhasil lantaran Randy memaksa Novia untuk menggugurkan janin di perutnya. Sempat mengaku ingin bertanggung jawab, Randy dan keluarganya justru berpaling dari Novia.
Dalam pengakuannya, pria yang kini ditetapkan sebagai tersangka itu menolak menikahi Novia karena masalah karier. Pada saat itu Randy diketahui tengah menjalani pendidikan kepolisian sebagai anggota Polres Pasuruan.
Namun mirisnya, Randy juga mengakui bahwa keputusan aborsi itu juga mendapat dukungan penuh dari pihak keluarga. Novia yang hanya berniat meminta keadilan justru dituduh dan disalahkan oleh pihak keluarga.
"Dalam keterangan korban, pemaksaan aborsi oleh pelaku juga didukung oleh keluarga pelaku yang awalnya menghalangi perkawinan pelaku dengan korban dengan alasan masih ada kakak perempuan pelaku yang belum menikah dan kemudian bahkan menuduh korban sengaja menjebak pelaku agar dinikahi," tulis keterangan resmi yang dirilis Komnas Perempuan.
Demi menjaga karier dan nama baiknya, Randy memaksa Novia untuk menggugurkan kehamilan dengan berbagai cara, Bunda. Beberapa di antaranya yaitu dengan memaksa konsumsi pil KB, obat-obatan, dan jamu-jamuan.
Berdasarkan laporan yang diterima, Randy bahkan melakukan pemaksaan hubungan seksual karena beranggapan dapat menggugurkan janin di kandungan Novia. Dari hasil hubungan dengan Randy, Novia sempat dua kali hamil yakni pada Maret 2020 dan Agustus 2021.
Pada kali kedua bahkan korban sampai mengalami pendarahan dan trombosit berkurang sehingga jatuh sakit. Tak hanya mengalami sakit fisik, wanita yang bercita-cita menjadi guru itu juga harus menerima luka batin. Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Terkait hal ini, jika Bunda menemukan gejala bunuh diri pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Saksikan juga video penjelasan mengapa orang cenderung menyalahkan korban pelecehan seksual:
(anm/anm)
NOVIA PERNAH MELAPOR