TRENDING
Haru! Kisah Viral Dokter Operasi Anak Baduy Dalam, 'Dibayar' dengan Hasil Bumi
Annisa A | HaiBunda
Senin, 27 Dec 2021 19:55 WIBSuku Baduy dikenal sebagai salah satu kelompok masyarakat yang memegang teguh adat istiadat. Banyak dari mereka yang memilih untuk mengisolasi diri dari modernisasi.
Namun belum lama ini, sebuah kisah dari Tanah Baduy sukses membuat publik terharu. Para masyarakat suku Baduy Dalam membayar kebaikan hati seorang dokter dengan cara yang tak kalah menyentuh.
Hal itu bermula dari unggahan seorang pengguna Facebook bernama Muhammad Arif Kirdiat yang kemudian viral di media sosial Twitter. Pemilik akun itu menceritakan tentang pengalaman seorang temannya yang berprofesi sebagai dokter.
Bukan dokter biasa, suatu hari teman Arif diminta untuk menjalankan operasi seorang pasien di Baduy Dalam. Hal itu sontak menjadi sorotan, sebab suku Baduy Dalam dikenal lebih ketat soal mengisolasi diri dari masyarakat luar.
Berbeda dengan masyarakat Baduy Luar, orang-orang di Baduy Dalam masih belum terpengaruh dengan budaya luar. Mereka bahkan menolak untuk memakai listrik dan barang elektronik.
Baduy Dalam juga dikenal sangat selektif untuk menerima tamu dari luar. Apalagi, untuk memperbolehkan mereka melakukan operasi kepada salah satu warga di sana.
Arif kemudian bercerita bahwa kisah tersebut terjadi pada saat melakukan ibadah salat Jumat. Tim medis yang terdiri dari dokter bernama Omat Rachmat Hasbullah dan para bidan tengah berjaga di Poskesdes.
Mereka sedang bersiap-siap melakukan tindakan operasi kepada pasien asal Kampung Cibeo, Baduy Dalam. Tindakan operasi tersebut dilakukan di Binong Nangerang, yaitu lokasi perbatasan antara Baduy dan Kampung Kebon Cau, yang berjarak 40 menit dari Kampung Cibeo.
Dalam adat Baduy Dalam, mereka dilarang untuk menaiki kendaraan. Hal itu membuat tindakan medis seperti operasi sangat sulit dilakukan di sana, Bunda. Para tim medis harus berhati-hati dalam menjalin persetujuan dari masyarakat Baduy Dalam.
"Proses observasi, analisa, dan keputusan mau apa dan bagaimana harus dilakukan secara musyawarah, dan melalui persetujuan berbagai pihak," kata M Arif Kirdiat, dalam unggahannya di Facebook.
Lantas, bagaimana pada akhirnya dokter dan tim medis mampu menangani pasien dari Baduy Dalam? Baca di halaman selanjutnya, Bunda.

TINDAKAN BEDAH