HaiBunda

TRENDING

Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Dihapus, Berapa Tarif Terbarunya?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 31 Jan 2022 18:33 WIB
Ilustrasi BPJS Kesehatan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Niphon Khiawprommas
Jakarta -

Kabar terbaru untuk Bunda yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Pemerintah akan menghapus kelas rawat inap, sehingga tak ada lagi kelas 1, 2, dan 3. Ketiga kelas tersebut akan menjadi kelas tunggal.

Kenapa ketiga kelas tersebut dihapus? Anggota DJSN Iene Muliati mengatakan bahwa, hal ini bertujuan untuk menciptakan keadilan bagi masyarakat.

"Ini dimaksudkan agar semua orang, peserta, berhak untuk mendapatkan layanan, baik medis dan non medis yang sama," ungkap Anggota DJSN Iene Muliati, beberapa waktu lalu.


Nah, kelas tunggal itu disebut sebagai kelas standar atau kelas rawat inap standar (KRIS). Saat ini Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) sudah memiliki roadmap penerapan kelas tersebut.

"KRIS JKN untuk memenuhi mutu standarisasi layanan dan prinsip ekuitas. Maksudnya, semua orang, peserta, berhak untuk mendapatkan layanan, baik medis dan non medis yang sama," kata Iene Muliati di dalam Raker Komisi IX DPR RI.

Menurut Iene, DJSN sudah melakukan konsultasi publik dengan berbagai asosiasi kesehatan untuk perubahan kelas rawat inap JKN tersebut. Setelah melakukan konsultasi, beberapa langkah akan mulai dilakukan di tahun ini, Bunda.

Salah satu langkah yang bakal dimulai tahun ini adalah uji coba penerapan kelas standar di beberapa rumah sakit. Rumah sakit yang nantinya dipilih adalah yang dinilai paling siap untuk menerapkan kelas tunggal tersebut.

"Akan dilihat nanti berdasarkan data di BPJS Kesehatan dan Kemenkes dan hasil self assessment, apakah pemilihan berdasarkan provinsi atau berdasarkan jumlah beberapa rumah sakit yang menurut kami sudah siap segera implementasikan KRIS JKN (kelas standar)," tutur Iene menjelaskan.

DJSN pun akan menyiapkan infrastruktur di beberapa rumah sakit yang dinilai perlu melakukan penyesuaian. Sebelum nantinya pada 2023 mulai diimpelementasikan dan harapannya pada tahun 2024 semua Rumah Sakit sudah menerapkannya.

"Seperti yang disampaikan Menkes, di 2023 implementasi bertahap di mulai RSUD dan RS Swasta," pungkasnya.

Penghapusan kategori kelas ini sesuai dengan Undang-undang Sistem Jaminan Sosial (SJSN) Pasal 23 (4). Terkait peserta yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit, maka diberikan kelas standar.

Untuk Bunda ketahui, kelas BPJS Kesehatan yang dihapus itu hanya berlaku untuk rawat inap. Sementara rawat jalan normal seperti biasanya. Lantas, bagaimana iurannya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ini Dokter Spesialis yang Tepat untuk Periksa Kesehatan Payudara

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Mom's Life Annisa Karnesyia

Sudah Punya 11 Anak, Bunda Ini Umumkan Kehamilan Ke-12 dan Jadi Sorotan Netizen

Kehamilan Annisa Karnesyia

Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita

Mom's Life Amira Salsabila

Psikolog Ungkap Anak yang Telat Diberi HP Cenderung Lebih Bahagia Saat Dewasa

Parenting Nadhifa Fitrina

Gracia Indri Ajak Anak & Suami Bule Pulang Kampung ke Indonesia, Intip 7 Potret Keseruannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Cara Menghadapi Mertua Egois yang Selalu Memaksakan Kehendak

5 Fakta Menarik tentang Sekuel KPop Demon Hunters 2029

3 Resep Sarapan Anti-inflamasi yang Bisa Mengurangi Peradangan, Cuma 10 Menit!

Psikolog Ungkap Anak yang Telat Diberi HP Cenderung Lebih Bahagia Saat Dewasa

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK