TRENDING
Makan di Pinggir Jalan, Crazy Rich Malang Dikecam & Terancam 1 Bulan Penjara
Tim HaiBunda | HaiBunda
Jumat, 18 Feb 2022 08:20 WIBPasangan yang disebut-sebut sebagai crazy rich Malang, Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari menuai perhatian warganet usai pamerkan foto berdua makan di pinggir jalan. Selain warganet, foto tersebut disorot oleh Koalisi Pejalan Kaki.
Mereka dikritik karena parkir motor besar di trotoar tempat mereka makan. Yang menjadi bahan kritikan adalah motor besar mereka menghalangi ubin pemandu tunanetra (guiding block).
Lewat akun media sosialnya, diketahui Gilang dan Shandy terlihat makan bubur di trotoar Jl Kemang Raya, dekat dengan jalan kecil bernama Jl Cempedak, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (13/2/2022) lalu.
Pada Selasa (15/2/2022), Koalisi Pejalan Kaki menyampaikan kritiknya lewat Instagram. Koalisi Pejalan Kaki menyebut Gilang sebagai 'sultan' yang lupa fungsi trotoar serta guiding block tunanetra.
"Apakah aturan masih mempan sama sultan? Walaupun sampai menghakimi ruang disabilitas tunanetra (ubin pemandu) yang penting senang. Jika ada yang berteman dengan Sultan ini, tolong ingatkan fungsi trotoar dan guiding block ya," tulis Koalisi Pejalan Kaki di akun Instagram itu.
Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus mengatakan, bahwa Koalisi Pejalan Kaki memang menaruh perhatian terhadap fasilitas pedestrian seperti ini. Sebelumnya, Koalisi Pejalan Kaki pernah menegur kepala daerah, menteri, bahkan polisi.
Namun kini, menurut Alfred, ternyata kesadaran untuk menghormati fasilitas pejalan kaki dan tunanetra ternyata masih dilanggar juga, Bunda.
"Apa iya semua crazy rich harus satu per satu kita kasih pengertian soal bagaimana memperlakukan fasilitas tunanetra?" kata Alfred Sitorus kepada detikcom.
Tak sampai situ, berbagai respons pun bermunculan. Koalisi Pejalan Kaki menerima respons dari pendukung Gilang dan Shandy Purnamasari. Mereka membela Gilang karena dinilai cuma sebentar berada di lokasi itu untuk makan bubur.
Menanggapi hal ini, Alfred mengatakan, "Jutaan follower dia ternyata juga nggak paham fungsi guiding block itu sendiri. Pasukannya kok 'kosong' semua? Apa kita salah melakukan edukasi dan enggak ada efeknya ke masyarakat? Ternyata bagi mereka nggak nyampe informasi."
Lebih lanjut, Alfred menjelaskan bahwa apa yang dilakukan pasangan crazy rich tersebut bisa dikenakan denda atau hukuman sebulan penjara. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.