
trending
Penyebab Kematian Tangmo Nida Masih Misteri, Ibunda Malah Minta Uang Kompensasi Rp13 M
HaiBunda
Sabtu, 05 Mar 2022 23:00 WIB

Pemberitaan terkait kematian aktris Thailand bernama Tangmo Nida masih bergulir, Bunda. Beberapa waktu lalu, ia ditemukan tak bernyawa karena tenggelam usai menghilang dari speed boat yang ditumpangi bersama sekelompok temannya di Sungai Chao Phraya.
Belum lama ini, ucapan dari ibunda mendiang justru mengejutkan publik. Bagaimana tidak, ibunda Nida Tangmo berencana memaafkan dua pria yang bersama sang putri di malam ia meninggal dunia.
Hal tersebut diungkap olehnya dalam sebuah program televisi. Panida Siriyuthayothin mengatakan dia memaafkan Tanupat Por Lerttaweewit selaku pemilik speedboat dan Phaiboon Robert Trikanjananun yang mengemudikannya pada 24 Februari malam lalu.
Mengutip dari Bangkok Post, Panida mengatakan Tanupat menelepon dirinya keesokan hari. Dalam obrolan tersebut, Tanupat meminta maaf dan mengatakan ingin bertemu untuk ungkap penyesalan secara langsung.
Pada awalnya, Panida tetap marah dengan Tanupat. Tapi ia terus berusaha meneleponnya setiap hari. Ia bahkan berjanji untuk merawatnya dirinya usai meninggalnya Tangmo.
"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik (Tangmo). Saya memaafkannya karena dia secara konsisten mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka," kata Panida, dikutip pada Sabtu (5/2/2022).
Yang mengejutkan, Panida ungkap bahwa ia juga akan menerima kompensasi atas kematian putrinya dari Tanupat. Ia juga dijanjikan akan menerima dana berdasarkan perhitungannya yakni sekitar 30 juta baht atau Rp13 miliar.
"Katakanlah jika Mo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun dikali 1 Bath)."
"Ini masih belum termasuk pendapatan yang hilang dari sesi foto sebagai model," kata Panida. Meski begitu, Panida membantah bahwa Tanupat dan Robert bisa mendapatkan maaf darinya dengan mudah karena bayaran tersebut.
Selain itu, Panida juga beberkan kekecewaannya pada beberapa orang yang hadir bersama putrinya di perahu yang mereka naiki. Dalam wawancara yang sama, ia ungkap bahwa teman-teman mendiang merencanakan pemakaman tanpa berbicara dengan dirinya terlebih dahulu.
Di sisi lain, ia juga menyalahkan dan tak bisa memaafkan manajer Tangmo, yakni Idsarin Gatick Juthasuksawat. Hal ini karena karena Gatick tidak menghubunginya dan mengabari soal kematian Tangmo sampai tiga hari setelahnya. Panida bahkan turut menuduh Gatick yang jadi penyebab kematian putrinya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, simak juga alasan mengapa lebih berbahaya tenggelam di air laut dalam video berikut:
MANAJER TANGMO NIDA BERI KESAKSIAN BERBEDA
Tangmo Nida/Foto: Instagram @melonp.official
Tak hanya ibunda Tangmo Nida, sang sahabat yakni Surattanawee Bow TK Suviporn turut menyorot Idsarin Gatick Juthasuksawat. Ia menuduh Gatick menjadi dalang kematian Tangmo.
Bersama suami dan pengacaranya, mantan penyanyi grup pop Triumphs Kingdom itu memberikan keterangan sebagai saksi kepada penyidik polisi beberapa waktu yang lalu.
Surattanawee kemudian berbicara kepada wartawan tentang pertemuannya dengan Gatick di NBC Boat Club, tempat penyimpanan speedboat yang digunakan di distrik Muang, provinsi Nonthaburi. Mereka bertemu setelah tragedi pada 24 Februari, seperti yang terlihat pada rekaman kamera keamanan.
Surattanawee mengatakan bahwa ia telah menunggu Gatick memberikan pernyataannya terlebih dahulu. Namun, apa yang dikatakan manajer Tangmo itu tidak sesuai dengan apa yang dia dengar.
Surattanawee mengatakan dia yakin fakta seputar tragedi itu telah diputarbalikkan. Dia tiba di klub perahu, tempat speedboat diparkir, sekitar tengah malam hari itu. Semua orang tampak dalam keadaan shock.
Dia menemani Gatick ke kantor polisi untuk memberikan pernyataan dan mengantarkannya pulang ke rumah. Selama satu jam di dalam mobil, Surattanawee ungkap bahwa Gatick tidak akan mengungkapkan rincian percakapan mereka.
Surattanawee mengatakan dia marah setelah mendengar apa yang dikatakan Gatick tentang insiden tersebut. Gatick kemudian menghubunginya melalui telepon dan meminta maaf karena menyebabkan masalah dengan pernyataan yang berbeda. Surattanawee lantas mengatakan pada Gatick bahwa 'Kebenaran yang akan membebaskanmu'.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
DUA ORANG DIJADIKAN TERDAKWA
Tangmo Nida/Foto: Instagram @melonp.official
Sebagai informasi, Tangmo adalah satu dari enam orang di speedboat yang melakukan perjalanan dari Jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi, Bunda. Dia jatuh dari kapal sekitar pukul 10 malam pada 24 Februari di dekat dermaga Pibul 1 di Nonthaburi.
Tim penyelamat menemukan tubuh aktris itu di dekat dermaga di Nonthaburi pada 26 Februari, dua hari kemudian. Polisi pun mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menginterogasi delapan saksi lagi dalam penyelidikan kematiannya.
"Sejauh ini tidak ada teori yang dikesampingkan, apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu. Kami bertujuan untuk membuat (penyelidikan) selengkap, mungkin dengan bantuan bukti forensik," kata Letjen Pol Jirapat Phumjit.
Pol Jirapat ungkap bahwa timnya belum mengetahui dengan tepat mengapa Tangmo bisa jatuh dari perahu tersebut. Selain itu, sudah ada 29 saksi termasuk empat dari lima orang yang menemani Nida Tangmo di atas kapal yang telah dimintai keterangan dan dua orang mendapat dakwaan.
Mereka adalah Tanupat dan Phaiboon. Keduanya didakwa karena mengoperasikan kapal tanpa izin dan lakukan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Pol Jirapat mengatakan bahwa menurut analisis catatan GPS, para penyelidik percaya bahwa Tangmo Nida jatuh ke laut antara pukul 22.29 dan 22.34. Kapal yang dipakai tersebut memang tidak berada di tempat kejadian ketika polisi tiba pada Kamis malam lalu, tetapi Pol Jirapat yakin bahwa tak ada bukti yang diyakini hilang.
Semoga kejadian ini bisa segera menemukan titik terangnya ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda