HaiBunda

TRENDING

Jadi Crazy Rich & Harta Miliaran, di Mana Indra Kenz Sembunyikan Aset?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 13 Mar 2022 17:55 WIB
Indra Kenz/Foto: dok. Instagram/@indrakenz
Jakarta -

Tersangka dalam kasus penipuan judi online berkedok trading binary option terus bertambah. Kini, satu per satu dari aset yang dimiliki para influencer sekaligus affiliator Binomo pun telah disita oleh pihak kepolisian.

Salah satu tersangka penipuan Judi Binari ini adalah Indra Kenz. Pria yang disebut sebagai crazy rich Medan itu diduga memperoleh aset bernilai miliaran rupiah dari kerugian orang-orang yang mengikuti jejak dan arahannya untuk berjudi di platform Binomo.

Dari laporan 14 korban kepada Kepolisian, total nilai kerugian yang diderita mencapai Rp25,62 miliar. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyebut saat ini pihaknya sudah memiliki daftar aset Indra Kenz. Daftar tersebut disimpan polisi untuk kemungkinan dilakukan penyitaan ke depannya.


"Ada mobil listrik merk Tesla model 3 warna biru, mobil Ferrari California 2012, rumah di Deli Serdang Sumut seharga kurang lebih Rp6 miliar, rumah di Medan seharga kurang lebih Rp1,7 miliar, rumah di Tangerang," kata Whisnu dikutip dari CNBC Indonesia pada Jumat (11/3/2022).

Polisi juga berencana menyita sebuah unit apartemen milik Indra Kenz yang ada di Medan, Sumatera Utara. Selain itu, pihak kepolisian akan menyita rekening atas nama Indra Kenz yang dikabarkan menyimpan uang senilai miliaran rupiah.

"Apartemen di Medan seharga kurang lebih Rp800 juta, empat rekening atas nama Indra Kesuma, dan Jenius atas nama Indra Kesuma," ujarnya.

Lebih lanjut, total aset Indra Kenz ditaksir mencapai Rp100 miliar, Bunda. Ini cukup mengagetkan publik mengingat Indra masih berusia 26 tahun.

Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Hanya saja apabila dibandingkan dengan affiliator lainnya yang baru saja ditetapkan menjadi tersangka yakni Doni Salmanan, aset Indra Kenz terlihat lebih sedikit. Terbaru, aset Doni berupa rekening yang disita pihak kepolisian disebut mencapai Rp532 miliar atau hampir lima kali lebih besar dari aset Indra Kenz.

Publik jadi bertanya-tanya, apakah benar jumlah aset Indra Kenz hanya Rp100 miliar? Jika ternyata lebih, kira-kira di mana lagi aset Indra Kenz disimpan?

Menariknya dari daftar aset-aset yang disita pihak kepolisian, tidak terdapat aset mata uang kripto yang disita. Padahal di media sosial, Indra Kenz gemar memamerkan portfolio kripto miliknya yang disebut-sebut mencapai miliaran.

Jika merujuk pada sebuah video unggahan di Instagram pelaku pasar Belvin Tannadi yang juga berasal dari Medan sama seperti Indra, aset Indra Kenz di kripto paling tidak bernilai puluhan miliar rupiah.

Hal ini terungkap ketika keduanya sedang membuat konten dan beradu siapa yang menghasilkan uang lebih banyak dalam sebulan dengan menunjukkan profit masing-masing. Belvin menunjukkan cuan sahamnya, sedangkan Indra menunjukkan cuan di wallet kripto miliknya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, simak juga tips atur waktu di tengah mengurus anak dan pekerjaan ala Bunda Ankatama dalam vidoe berikut:



(AFN/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kapan Bayi Mulai Menyebutkan Kata Pertamanya?

Parenting Kinan

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Gavin Anak Fenita Arie yang Kuliah di ITB, Wajahnya Mulai Curi Perhatian Bun

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Kapan Bayi Mulai Menyebutkan Kata Pertamanya?

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK