Rhenald Kasali Anjurkan Brand Lebih Kreatif, Tak Perlu Klaim Ikut Paris Fashion Week

Rhenald Kasali Buka Suara/Foto: YouTube Prof. Rhenald Kasali

Acara 'Paris Fashion Week' yang akhir-akhir ini tengah diperbincangkan oleh masyarakat ternyata bukanlah perhelatan PFW yang sesungguhnya, Bunda. Gekrafs sendiri menjelaskan bahwa pihaknya telah menuliskan bahwa acara ini merupakan acara bertema Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week.

Perdebatan yang awalnya dimulai oleh Wanda Hamidah akhirnya membuat seorang profesor dan guru besar bidang ilmu manajemen, Rhenald Kasali, buka suara, Bunda. Ia mengungkapkan masalah ini terjadi karena adanya revolusi supply.

"Kita berada di dalam sebuah era di mana terjadi revolusi supply. Bukan hanya permintaan yang mengalami gejolak, tetapi supply nya juga ada di mana-mana," katanya dilihat dari kanal YouTube Prof. Rhenald Kasali.

"Dulu orang Indonesia itu jarang yang mau jadi wirausaha. Tapi kali ini semua orang menjadi wirausaha, semua orang menciptakan produk, terjadilah kompetisi gila-gilaan. Dan akhirnya kita harus berhadapan dengan orang-orang yang saling adu pintar, adu konsep," sambungnya kemudian.

Mengomentari kegiatan yang diklaim sebagai PFW ini, Rhenald mengungkapkan setidaknya ada 10 brand Indonesia yang berangkat ke Paris, Bunda. Dua di antaranya adalah kosmetik dan satu di antaranya adalah merek ayam geprek.

"Ajang Internasional 'PFW' ini konon dihadiri 10 merek dari Indonesia. Di antaranya ada 2 kosmetik, sejumlah busana, dan satu ayam geprek ini. Menarik sekali, sejak kapan ayam geprek ini masuk ke dalam ajang Paris Fashion Week?" tanyanya.

Sementara itu, Rhenald mengungkapkan Gekrafs telah mencantumkan dalam unggahannya bahwa acara ini merupakan fashion show yang diadakan di pekan fashion Paris pada 2022.

"Di sana dikatakan Paris Fashion Show at Paris Fashion Week. Jadi diberitakan bersama dengan Paris Fashion Week 2022. Padahal yang terdaftar resmi (di PFW) dari Indonesia hanya ada dua yakni Jewel Rocks dan Sean Sheila," papar pria 61 tahun ini.

Tak hanya itu, Rhenald mengungkap bahwa permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat ini kerap disebut sebagai ambush marketing.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Saksikan juga video tips tampil fashionable ala Dian Pelangi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PENJELASAN TENTANG AMBUSH MARKETING

Rhenald Kasali Buka Suara/Foto: YouTube Prof. Rhenald Kasali

Rheinald Kasasi telah lama terjun ke dalam dunia bisnis dan manajemen, Bunda. Ia bahkan telah menulis puluhan buku yang berhubungan dengan bisnis dan manajemen ini.

Menurut ilmu yang telah lama ia pelajari, kegiatan yang dilakukan oleh Gekrafs dan brand Indonesia di Paris ini adalah kegiatan ambush marketing. Ambush marketing sendiri merupakan istilah pemasaran yang kerap dilakukan oleh brand olahraga seperti Adidas, Rebook, hingga Nike.

"Jadi ada istilah dalam marketing namanya ambush marketing. Dan ini adalah istilah yang banyak digunakan dalam sport marketing," imbuhnya.

"Jadi kalau saudara-saudara tidak mendapatkan hak di dalam sponsor resmi, saudara bisa memainkannya secara kreatif. Apalagi sekarang persaingan semakin besar. Kita harus adu pintar, dan adu pintar ini adalah adu kreatif," sambungnya kemudian.

Lebih lanjut, Rhenald menjelaskan bahwa ambush marketing ini merupakan pendekatan kreatif yang dilakukan oleh manusia ketika mereka tidak bisa masuk ke dalam event resmi, Bunda. Para brand akan menikung masuk ke dalam event yang tidak resmi seakan-akan mereka ada di dalam event resmi tersebut.

Meski begitu, Rhenald tidak membenarkan apa yang dilakukan oleh Indonesia dan brand lokal yang ada di Paris, Bunda. Rhenald menyarankan agar Indonesia bisa lebih kreatif sehingga tidak mengklaim Paris Fashion Week.

"Dalam era sosial media, kebenaran akan selalu menemukan pintunya. Jadi memang kita harus menjaga etika dan jangan bermain-main dengan informasi," kata profesor kelahiran Jakarta ini.

"Kalau memang ini bukan Paris Fashion Week, ya enggak usahlah kita klaim. Tapi kita bisa bisa menggunakan cara yang lebih kreatif, yaitu ambush marketing," tambahnya.

Sebelumnya, politikus Wanda Hamidah memulai statement adanya keanehan dari brand Indonesia ini, Bunda. Ia bahkan membeberkan harga yang dibutuhkan untuk bisa tampil di 'PFW', lho.

Simak selengkapnya di laman berikutnya, Bunda.

WANDA HAMIDAH BONGKAR BIAYA SLOT 'PFW'

Wanda Hamidah/Foto: Instagram @wanda_hamidah

Gerah melihat banyak orang yang mendukung brand Indonesia di Paris, politikus Wanda Hamidah akhirnya buka suara, Bunda. Tak tanggung-tanggung, Wanda mengungkapkan bahwa acara yang diikuti oleh local brand Indonesia diatur oleh sebuah EO yang tidak berhubungan dengan penyelenggara PFW, Bunda.

"Jadi, Fashion Division Organizer ini adalah EO. Simply EO, Tidak terafiliasi dengan federasi penyelenggara PFW yang sesungguhnya. Harap dicatat," tulisnya pada Instagram Stories beberapa waktu lalu.

Wanda pun menyebutkan bahwa proposal yang beredar di masyarakat jelas-jelas mengklaim bahwa acara yang diikuti adalah Paris Fashion Week. Wanda lantas menganggap bahwa ini merupakan sebuah pembohongan publik.

Dalam proposal juga tersemat harga yang diperlukan untuk mendapatkan slot di PFW ini, Bunda. Tak tanggung-tanggung, Wanda pun langsung membeberkan jumlahnya.

"Rp500 juta saudara-saudara, tanpa kurasi. Kamu punya duit, bisa ikut," tutur mantan kekasih Raffi Ahmad ini.

Lebih lanjut, Wanda menjelaskan bahwa jadwal yang dikirimkan kepadanya bukanlah jadwal resmi yang dikeluarkan oleh PFW. Ternyata, setiap brand bisa memasukkan jadwal mereka masing-masing, Bunda.

"Jadwal yang kalian forward ke saya ini di fashionweekonline.com bukanlah jadwal yang dikeluarkan oleh website resmi PFW," jelasnya.

"Semua fashion show di berbagai kota di dunia bisa memasukkan jadwalnya ke sini. #pinterbareng. Harap baca keterangan di foto, gunakan Google Translate," sambung Wanda kemudian.