5 Fakta Brand Lokal ke 'Paris Fashion Week', Wanda Hamidah-Sandiaga Uno Buka Suara

Ilustrasi Paris / Foto: Getty Images/Jasmina007

Hadirnya sejumlah brand fashion Indonesia yang menampilkan karya di Paris menuai polemik di masyarakat. Mereka dikecam dan dituding telah menyebarkan informasi yang salah.

Banyak dari brand lokal yang mengklaim bahwa mereka hadir di acara Paris Fashion Week (PFW) 2022. Namun ternyata, acara yang mereka hadiri bukan merupakan PFW yang sebenarnya.

Hal tersebut menimbulkan perdebatan di masyarakat. Meski bangga karena merek fashion lokal bisa melanggeng di panggung mode Paris, banyak yang kecewa karena mereka mengatasnamakan ajang bergengsi PFW demi publikasi.

Sejumlah selebriti yang ikut hadir di rombongan tersebut semakin menambah kekecewaan netizen. Pasalnya, banyak yang berani mengklaim bahwa mereka tengah berada di acara resmi PFW.

Unggahan mereka pun sontak menjadi sorotan warganet. Tak sedikit pula figur publik yang ikut buka suara mengenai fenomena ini, termasuk Wanda Hamidah.

Bunda, berikut ini 5 fakta hadirnya merek Indonesia di Paris Fashion Week 2022:

1. Informasi yang salah

Hadirnya sejumlah brand fashion lokal ke Paris Fashion Week sempat meramaikan media sosial. Di tengah kehebohan itu, seorang pengguna Instagram bernama @mrluckyh*** mengkritisi fenomena yang sedang berlangsung itu.

"Agak sebel sama brand Indonesia yang claim masuk Paris Fashion Week tahun ini. Semua berani claim dan pakai nama Paris Fashion Week tapi gak ada yg berani tag @parisfashionweek," tulisnya lewat Instagram Story, Senin (7/3/2022).

Ia kemudian memaparkan bahwa acara Paris Fashion Week yang sesungguhnya hanya ada satu, yaitu yang diselenggarakan oleh Fédération française de la couture. Selain itu, hanya brand fashion ternama saja yang dapat menghadiri acara tersebut.

Paris Fashion Week telah menjadi ajang tahunan sejak 1983 silam. Acara ini merupakan salah satu dari empat ajang pekan mode terbesar di dunia, termasuk London Fashion Week, Milan Fashion Week, dan New York Fashion Week.

Kriteria brand yang dapat masuk ke acara tersebut juga sangat ketat, Bunda. Hanya brand fashion yang dapat masuk ke acara ini.

"Namanya juga sudah Fashion Week, brand non fashion tidak pernah eligible masuk ke Paris Fashion Week. Bukan Beauty Week atau Culinary Week. Di website FHCM juga jelas tertera," kata Lucky.

"Jadwal officialnya juga hanya ada satu. Sisanya banyak media dan agency memperjualbelikan slot tayang untuk memasukkan jadwal 'palsu' ke kalender asli, mengatasnamakan PFW seolah-olah legit. Just a show in Paris but not on Paris Fashion Week," sambungnya.

Selain Lucky, kesalahan informasi dari para selebriti dan brand lokal Indonesia yang mengaku hadir di PWF juga menjadi sorotan Wanda Hamidah. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

SINDIRAN WANDA HAMIDAH

Wanda Hamidah / Foto: Instagram @wanda_hamidah

2. Sindiran Wanda Hamidah

Kehebohan tentang brand lokal yang mengklaim hadir di PFW juga sampai ke telinga aktris Wanda Hamidah. Ia kemudian melayangkan sindiran tegas kepada rombongan Indonesia yang sedang berada di Paris.

"Gagal paham nih sama desainer Indonesia yang bawa penontonnya sendiri seabrek-abrek dari Indonesia di Paris Fashion Week," tulis Wanda Hamidah dalam salah satu unggahan Instagram.

Selain itu, Wanda Hamidah juga menyebutkan ada empat macam teknik publikasi yang tak boleh dilakukan demi menjalankan marketing.

"Teknik marketing itu boleh, tapi yang tidak boleh: misleading, lying, scamming, dan claiming," ujarnya.

3. Wanda Hamidah malah dibully

Sesaat setelah mengunggah kritik tersebut, Wanda Hamidah justru diserang oleh netizen yang mendukung rombongan Indonesia di Paris. Ada yang menyebut bahwa Wanda merasa iri dengan mereka yang pergi ke Paris.

Aktris berusia 44 tahun itu kemudian membalas sindiran netizen. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan soal pergi ke Paris, melainkan pembodohan publik yang dilakukan oleh pihak mereka.

"Yang saya tentang dan saya lawan-lawan ini adalah pembodohan publiknya. Praktik klaim mengklaim ini bahaya, karena kenyataannya tidak seperti itu. Dan netizen terbuai aja dengan ketidaktahuan mereka," jawab Wanda.

Selain itu, Wanda menegaskan bahwa ia sudah pernah pergi ke Paris menggunakan uangnya sendiri, Bunda.

"Paham ya, saya bukannya iri. Lagian sudah pernah ke Paris di usia 17 tahun dengan uang sendiri yang saya hasilkan dari dunia modeling," ucapnya.

Lantas, apa sebenarnya acara fashion yang dihadiri oleh para brand lokal Indonesia? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

KLARIFIKASI DESAINER & SANDIAGA UNO

Menparekraf Sandiaga Uno resmikan Creative Hub Labuan Bajo

Sandiaga Uno / Foto: Kemenparekraf

4.Off schedule PFW 2022

Belakangan ini terungkap bahwa acara yang dihadiri oleh rombongan brand Indonesia bukanlah PFW, melainkan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Fashion Show yang diadakan bertepatan dengan acara PFW 2022.

Acara tersebut diselenggarakan oleh GEKRAFS untuk menciptakan wadah yang membantu pemerintah dalam mengoptimalkan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Harry Halim, desainer Indonesia pertama yang diterima di Official Calendar Paris Fashion Week 2011 silam kemudian mengklarifikasi kabar tersebut.

"Sebagai desainer Indonesia pertama yang pernah diterima di OFFICIAL CALENDAR Paris Fashion Week oleh Federasi Mode Paris di 2011, saya ingin mengklarifiksai beberapa berita yang MISLEADING. Sebenarnya di Paris Fashion Week sendiri ada OFF dan ON schedule," ujar Harry Halim dalam unggahannya di Instagram.

"Event Fashion Division sendiri yang didukung @gekrafs adalah bagian dari #ParisFashionWeek OFF schedule yang memberi kesempatan desainer muda Indonesia untuk memperlihatkan karya mereka di Paris," jelasnya.

5. Tanggapan Menparekraf

Kabar mengenai kehadiran brand lokal di Paris juga ditanggapi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno. Ia mengatakan bahwa pihaknya senantiasa memfasilitasi para pelaku kreatif Tanah Air yang ingin berkarya di luar negeri.

"Untuk produk ekonomi kreatif yang ingin mendunia, kita akan fasilitasi. Jadi seluruh produk ekonomi kreatif anak bangsa dan talenta anak bangsa, kita memiliki tugas dan fungsi untuk membuka ruang dan peluang agar semakin banyak pemenang pasca pandemi ini," ujar Sandiaga, dikutip dari detikcom.

Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa ternyata, banyak produk-produk ekonomi kreatif karya anak bangsa yang diminati di Paris, Bunda. Produk-produk tersebut juga telah membuka lebih dari 20 juta lapangan kerja di Indonesia.

"Ini adalah bagian tatanan dari persiapan ekonomi baru pasca pandemi. Jadi pada intinya semua produk Indonesia tentunya harus kita dukung agar ini membangkitkan semangat kita untuk segera pulih dan membuka peluang kita untuk menjadi pemain global," sambungnya.