Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Cerita Chef Juna Matikan Ponsel 4 Hari, Bahagia Nikmati Hidup Tanpa Medsos

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 20 Jul 2022 19:02 WIB

Asian beautiful woman enjoying the sun.
Cerita Chef Juna Matikan Ponsel 4 Hari, Bahagia Nikmati Hidup Tanpa Medsos / Foto: Instagram @junarorimpandeyofficial

Saat ini, me time dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah detoks media sosial seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Chef Juna.

Juri Masterchef Indonesia itu meluangkan waktu selama 4 hari untuk terbebas dari ponselnya, Bunda. Hal tersebut ia sampaikan lewat akun media sosial Instagramnya.

Chef Juna membagikan kesan yang ia rasakan usai rehat selama beberapa hari dari media sosial. Pria asal Manado itu rupanya benar-benar mematikan ponsel selama melakukan me time.

"Halo lagi dunia maya. Semoga kalian tidak merindukanku," sapanya dalam tulisan di unggahan terbaru akun Instagram @junarorimpandeyofficial.

"Mematikan ponsel saya selama hampir 4x24 jam. Menikmati hidup, kehidupan sesungguhnya. Benar-benar damai, tentram, dan mengasyikkan," ungkapnya.

Selama mematikan ponsel, Chef Juna merasakan banyak ketenangan meski baru melakukannya selama empat hari. Ia merasa hidupnya lebih sederhana dan jauh dari ingar bingar media sosial.

"Kebahagiaan yang sederhana. Tidak ada WhatsApp, tidak ada Instagram, atau media sosial lainnya. Saya benar-benar tidak bisa digapai," ucapnya.

Sebelum menyendiri, Chef Juna hanya memberi tahu kepada beberapa orang terdekatnya untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu darurat dan membutuhkan kontaknya. Namun ia bersyukur, selama mematikan ponsel, tidak ada hal darurat yang terjadi.

Chef Juna mengaku, ia melakukan hal tersebut karena ingin kembali merasakan kehidupan di era 90-an, Bunda.

"Hanya menikmati kehidupan seperti di awal 90-an atau sebelumnya, berada di sini secara mental. Fokus pada diri sendiri, fokus dengan apa yang terjadi di sekeliling kita pada setiap momen," ujarnya.

Dengan menikmati hari-harinya tanpa ponsel dan media sosial, Chef Juna merasa bisa lebih unggul tanpa perlu berkompetisi. Ia juga memiliki pilihannya sendiri, dan merasa lebih berguna untuk masyarakat.

Beberapa kali, ia mendapatkan permintaan dari para pengikutnya untuk membuat kanal YouTube. Namun ia tak melakukannya karena ingin menikmati kehidupannya saat ini tanpa sibuk mengurus konten.

Setelah puas menyendiri selama empat hari, Chef Juna berencana akan melakukannya lebih lama lagi. Ia juga menyarankan hal tersebut.

"Kalian harus mencobanya sesekali. Mungkin, berikutnya akan menjadi satu minggu. Kemudian dua minggu. Tak sabar menunggu!" ucapnya.

Istirahat dari media sosial seperti Chef Juna sebenarnya memiliki manfaat dari segi medis, lho. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang 6 jenis cyber bullying di media sosial:

[Gambas:Video Haibunda]





MANFAAT ISTIRAHAT MEDIA SOSIAL

Ilustrasi wanita menggunakan ponsel

Ilustrasi Media Sosial di Ponsel / Foto: Getty Images/iStockphoto/nathaphat

Detoks media sosial hingga mematikan ponsel seperti yang dilakukan oleh Chef Juna sebenarnya memiliki banyak manfaat. Ada beberapa hal yang bisa Bunda dapatkan ketika melakukan hal tersebut.

Dirangkum dari berbagai sumber berikut manfaatnya:

1. Tidur lebih nyenyak

Mengutip SELF, cahaya buatan (blue light) seperti dari ponsel, laptop, atau TV bisa mengganggu produksi melatonin tubuh Bunda. Sebagai informasi, melatonin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk membantu Bunda tidur.

Sehingga, main media sosial alias menggunakan ponsel menjelang tidur dapat mengganggu kemampuan Bunda untuk tertidur. Bunda juga tidak bisa meredakan insomnia dengan memeriksa Instagram atau menelusuri feed Facebook juga.

Jadi, berhenti sejenak dari media sosial mungkin membuat Bunda menghabiskan lebih sedikit waktu menatap ponsel dan ini yang mungkin membantu tidur lebih cepat.

Banner Cara Tingkatkan Daya Ingat Anak

2. Interaksi sosial secara langsung bertambah

Media sosial dapat menjadi alat yang hebat untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. Namun penggunaan media sosial yang berlebihan-dengan mengorbankan interaksi langsung dengan teman atau keluarga-dapat berdampak negatif pada hubungan.

Media sosial secara tidak langsung membuat interaksi kita pada dunia luar berkurang, Bunda. Alhasil kita hanya melihat teman dan keluarga di dunia maya, tanpa melihat realita yang mereka alami.

3. Bikin relaks

Sebuah meta-analisis 2017 yang diterbitkan di Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking melihat 61 studi untuk menilai klaim yang sangat umum bahwa penggunaan media sosial dan teknologi yang berlebihan dikaitkan dengan hal-hal seperti harga diri yang sudah meninggal, kesepian, dan depresi.

Tetapi para peneliti memperingatkan asosiasi ini bisa sedikit dilebih-lebihkan. Bahkan jika ada hubungan antara penggunaan dan hal-hal buruk, itu tidak berarti bahwa teknologi dan media sosial menyebabkannya.

Namun, Jacob Barkley, Ph.D. dan profesor psikologi di Kent State University, mengatakan bahwa berhenti sejenak dari teknologi dapat membantu beberapa orang mengurangi kecemasan. Untuk satu hal, itu bisa mengurangi kewajiban yang diasosiasikan beberapa orang dengan komunikasi yang konstan.

Menanggapi teks, e-mail, dan pesan Facebook baru tanpa henti bisa membuat stres, dan menghindarinya bahkan hanya untuk sehari, bisa terasa menyenangkan.

Baca manfaat lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

PUNYA BANYAK WAKTU LUANG

Asian beautiful woman enjoying the sun.

Ilustrasi Wanita Bahagia / Foto: Getty Images/iStockphoto/LaraBelova

4. Bye FOMO!

Kelebihan besar lainnya dari keluar dari media sosial? Menghindari FOMO (fear of missing out) atau takut ketinggalan, Bunda.

"Ketika Anda terhubung ke jaringan besar ini melalui perangkat yang satu ini, [Anda dapat] merasakan bahwa di mana Anda berada bukanlah di tempatnya," Andrew Lepp, Ph.D. dan profesor yang meneliti penggunaan dan perilaku media di Kent State University.

"Hampir wajar untuk berpikir bahwa di antara semua tempat lain ini pasti ada satu yang lebih menarik daripada di mana Anda berada sekarang," imbuhnya.

5. Lebih banyak waktu luang

Jika kita berhenti mendedikasikan waktu untuk satu hal, kita berarti membebaskan waktu untuk hal lain. Setop main media sosial mungkin menginspirasi Bunda untuk melakukan hal lain di waktu luang.

Mungkin untuk berjalan-jalan atau berolahraga, yang dikaitkan dengan banyak hal hebat, termasuk penurunan kecemasan lho, Bunda. Lepp mengatakan dia dan keluarganya pergi tanpa teknologi setiap hari Minggu, mereka menghabiskan waktu untuk mendaki atau menikmati makanan enak bersama.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda