
trending
Viral Pasien Cacar Monyet Naik Kereta, Tak Terima Ditegur Dokter
HaiBunda
Senin, 01 Aug 2022 23:00 WIB

Penyakit monkeypox atau cacar monyet yang tengah mewabah menjadi ancaman baru. WHO telah menetapkan penyakit ini sebagai darurat kesehatan global.
Meski begitu, masih banyak orang yang menyepelekan penyakit ini, Bunda. Seperti kasus penemuan pasien cacar monyet yang terjadi di Spanyol.
Seorang dokter asal Spanyol menemukan pasien monkeypox yang sedang berkeliaran di kereta. Ia melihat pria tersebut tengah menaiki kereta meski memiliki banyak ruam pada kulitnya.
Ruam tersebut diduga merupakan gejala penyakit cacar monyet. Meski begitu, tak ada orang yang mempedulikan pria tersebut.
Dokter bedah bernama Arturo M Henriues itu menceritakan kejadian tersebut lewat akun Twitter miliknya, @arturohenriques. Ia mengunggah foto suasana keramaian di dalam kereta.
Foto tampak menyoroti kaki pria yang diduga terkena cacar monyet. Bagian betis pria tersebut terlihat dipenuhi ruam dan bentol-bentol, Bunda.
"Saya akan menceritakan kejadian di balik foto ini," tulis Arturo.
Ia bercerita, kejadian itu berlangsung pada pukul 6.20 waktu setempat pada 25 Juli lalu. Pria tersebut menaiki kereta dalam kondisi tubuh yang dipenuhi ruam, mulai dari kaki hingga tangan.
Dokter tersebut kemudian mendatangi pria itu. Secara perlahan, ia mengajaknya berbicara dan bertanya apakah ia mengidap penyakit cacar monyet.
"Lalu dia menjawab 'Ya, tetapi dokter tidak menyuruh saya diam di rumah, melainkan hanya memakai masker'. Saya kemudian mengatakan bahwa apa yang ia derita saat ini sangatlah menular," ujarnya.
Arturo juga mengatakan bahwa ia berprofesi sebagai dokter. Akan tetapi, pria tersebut tidak merespon dengan baik dan menyuruh Arturo untuk tidak mengganggunya.
Pria tersebut kemudian menempati kursi kosong, Bunda. Seorang wanita yang duduk di sebelah pria itu tampak tidak khawatir.
Arturo kemudian bertanya kepada wanita itu, apakah ia tidak takut tertular. Namun ternyata, apa yang diucapkan oleh wanita itu kembali membuat Arturo tercengang. Ia kembali menemukan miskonsepsi mengenai monkeypox.
"Bagaimana mungkin saya tertular kalau saya bukanlah pria penyuka sesama jenis? Pemerintah mengatakan bahwa hanya pria penyuka sesama jenis saja yang bisa tertular," kata Arturo menuturkan ucapan si wanita.
Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video tentang berbagai sumber penularan cacar monyet:
SIAPA SAJA YANG BISA TERTULAR CACAR MONYET?
Viral Pasien Cacar Monyet Naik Kereta, Tak Terima Ditegur Dokter / Foto: Getty Images/iStockphoto/kemalbas
Kejadian di Spanyol yang diceritakan oleh dokter Arturo Henriques telah menjadi sorotan publik. Unggahannya dibagikan lebih dari 30 ribu kali dan mendapatkan 100 ribu likes.
Spanyol yang merupakan salah satu negara di benua Eropa terkena dampak cacar monyet yang cukup besar. CNBC melaporkan Eropa saat ini menjadi pusat wabah global, melaporkan lebih dari 80 persen infeksi yang dikonfirmasi seluruh dunia pada 2022.
Pada pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan cacar monyet sebagai krisis kesehatan global. Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia, atau sesama manusia.
Menilik situs resmi Kemenkes, monkeypox menular melalui kontak erat dengan mereka yang memiliki ruam cacar monyet, termasuk melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual.
Itu artinya, cacar monyet tak hanya menular antara pria penyuka sesama jenis saja, Bunda. Siapapun yang melakukan kontak erat dapat tertular penyakit ini. Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko mengalami gejala monkeypox yang lebih serius.
Monkeypox biasanya ditandai dengan gejala berupa demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit.
Ruam cenderung muncul pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Namun ruam juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata, yang terkadang disalah artikan sebagai sifilis atau herpes.
Oleh karena itu, penting untuk melindungi diri dengan membatasi kontak dengan pasien bergejala. Segera periksakan diri Bunda apabila melakukan kontak atau mengalami gejala cacar monyet. Penyembuhan monkeypox dapat dilakukan dengan isolasi mandiri.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Harga Vaksin Mpox Bagi Masyarakat Umum, Bunda Perlu Tahu

Trending
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Tembus 38 Pasien, Ada di Depok Bun

Trending
Apakah Cacar Monyet Menular dari Hubungan Intim? Ini Penjelasannya Bun

Trending
Ada Pasien Terkena COVID-19, Cacar Monyet & HIV Sekaligus, Ini Pemicunya Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda