
trending
Kisah Pemeran Lupus Irgi Fahrezi Alami Gejala Stroke, Sempat Bersepeda 75 Km
HaiBunda
Jumat, 03 Feb 2023 14:55 WIB

Bunda, masih ingat dengan aktor sekaligus presenter Irgi Achmad Fahrezi? Pria kelahiran Jakarta 46 tahun silam ini telah banyak membintangi judul sinetron maupun film.
Lama tak muncul di layar kaca, Ayah dari tiga orang anak ini muncul membawa cerita pengalaman hidup. Ternyata, Irgi pernah mengalami gejala stroke hingga mengalami kesulitan berbicara.
"Gue tuh sempat setengah (badan berfungsi) soalnya enggak bisa ngapa-ngapain (setengah lagi)," beber Irgi, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official.
Penyakit tersebut muncul sekitar tahun 2020. Kala itu, ia masih aktif melakukan beberapa pekerjaan dan tak ada yang menyangka bahwa penyakit tersebut tengah bersembunyi di badannya.
Irgi menceritakan sebetulnya telah divonis memiliki riwayat darah tinggi, Bunda. Hanya saja, kondisi tersebut tak dianggap serius hingga pada akhirnya menjadi boomerang.
""Enggak ada orang yang ngeh sih sebenernya. Jadi gini, gue tuh sebenernya ada darah tinggi dan itu genetik. Darah tinggi ini tuh sudah divonis dokter itu dari mungkin 10 tahun yang lalu. Tapi gue denial," akunya.
Baca Juga : Cara Bijak Irgi Fahrezi Berikan Reward ke Anak |
Puncaknya terjadi ketika ia sering mengalami sakit kepala. Kondisi tersebut sering muncul, bahkan bisa 3 hingga 4 kali dalam seminggu. Mirip seperti keadaan Indra Bekti, Irgi juga mengalami sakit kepala hebat di tengah pekerjaannya.
"Setelah beberapa waktu lewat puncaknya adalah gue lagi siaran live terus gue sakit kepala hebat. Sakit kepala terus, itu berhari-hari, jadi seminggu tuh gua bisa sakit kepala tiga empat kali," tutur Irgi.
"Nah terus gue lagi live terus di segmen ketiga ditarik sama produser disuruh keluar karena ternyata memang sudah kelihatan muka gua pucat. Nah dari situ gua akhirnya mengalah, konsumsi obat darah tinggi," lanjutnya.
Kondisi kesehatan tak baik lainnya juga terjadi beberapa hari sebelumnya. Irgi pun mengakui sebelumnya sempat bersepeda puluhan kilometer (Km).
"Pas waktu kejadian, sebenernya tuh gue ngerasa dalam kondisi sehat. Dua hari sebelumnya gue sepedaan ke Parung, 75 kiloan bolak-balik," kenangnya.
"Waktu itu memang enggak ngerasain apa-apa. Karena sudah konsumsi obat, tapi salahnya tidak konsultasi sama dokter, jadi cuma, 'Oke deh gua ngalah, makan obat', gitu," tambahnya.
Di lain waktu, serangan lain mulai ia rasakan. Bintang Lupus itu menyadari bahwa kian hari, keseimbangan tubuhnya berkurang. Bahkan ketika mengantar anak-anak potong rambut, mobil yang dikendarainya tak bisa berjalan lurus.
"Nah terus hari itu gue bangun pagi, main game, terus sudah gue ngangkat pot. Tiba-tiba kejadian, gue hilang keseimbangan. Karena enggak tahu, enggak punya pengalaman, jadi enggak tahu itu serangan atau bukan," ungkap Irgi.
"Gua bilang gini, 'Kok kenapa, ya? Keseimbangan gue kayak hilang'. Kalau misalnya berdiri, itu memang sudah goyang. Setiap hari, makin sore makin hilang seimbangan, terus lama-lama makin lemes," tuturnya.
Dari kejadian itu, gejala stroke semakin kentara dialami. Sampai pada akhirnya, setengah badannya tak pun tak bisa bergerak sesuai perintah otak.
"Dari itu mulai ngeplek saja (setengah badan). Kayak otak lo enggak bisa merintahin motorik ini bergerak," ujar Irgi.
Simak informasi selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.Â
Simak juga 7 langkah mencegah stroke di usia muda dalam video berikut:
STROKE
Ilustrasi stroke. Foto: Getty Images/iStockphoto/designer491
Stroke merupakan kondisi yang sangat mengancam keselamatan jiwa, Bunda. Kondisi kesehatan ini terjadi ketika bagian otak tidak memiliki aliran darah yang cukup karena arteri yang tersumbat atau pendarahan di otak. Tanpa suplai darah yang stabil, maka sel-sel otak di area tersebut mulai mati karena kekurangan oksigen.
Jika terlalu lama tanpa oksigen, sel-sel akan mati. Jika cukup banyak sel otak di suatu area yang mati, kerusakannya menjadi permanen dan mungkin kehilangan kemampuan yang pernah dikendalikan area tersebut.
Jenis-jenis stroke
Menurut Cleveland Clinic, stroke terbagi dua yakni jenis iskemik dan hemoragik. Berikut penjelasannya:
Stroke iskemik
Iskemia adalah ketika sel tidak mendapatkan aliran darah yang cukup untuk memasok oksigen. Ini biasanya terjadi karena ada yang menyumbat pembuluh darah di otak, sehingga menghentikan aliran darah. Stroke iskemik paling umum terjadi dan merupakan sekitar 80 persen dari semua stroke.
Stroke iskemik biasanya terjadi karena salah satu cara berikut:
1. Pembentukan gumpalan di otak (trombosis).
Fragmen gumpalan yang terbentuk di tempat lain di tubuh yang terlepas dan mengalir melalui pembuluh darah hingga tersangkut di otak (emboli).
2. Penyumbatan pembuluh darah kecil (stroke lakunar)
Ini dapat terjadi ketika memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) jangka panjang yang tidak diobati, kolesterol tinggi (hiperlipidemia) atau gula darah tinggi (diabetes tipe 2).
3. Alasan yang tidak diketahui
Ini adalah stroke kriptogenik; kata "kriptogenik" berarti "asal tersembunyi".
Stroke iskemik juga dapat terjadi karena:
1. Aterosklerosis
2. Gangguan pembekuan
3. Fibrilasi atrium (terutama bila terjadi karena sleep apnea).
4. Cacat jantung (defek septum atrium atau defek septum ventrikel).
5. Penyakit iskemik mikrovaskular (yang dapat menyumbat pembuluh darah kecil di otak).
Teruskan membaca klik di halaman berikut.
STROKE HEMORAGIK
Ilustrasi stroke. Foto: Getty Images/iStockphoto/peterschreiber.media
Stroke Hemogarik
Stroke hemoragik menyebabkan pendarahan di dalam atau di sekitar otak. Berikut dua kemungkinan penyebabnya:
1. Pendarahan di dalam otak (intracerebral)
Ketika pembuluh darah di dalam otak robek atau pecah, menyebabkan pendarahan yang memberi tekanan pada jaringan otak di sekitarnya.
2. Pendarahan ke dalam ruang subarachnoid (ruang antara otak dan penutup luarnya)
Selaput arachnoid adalah lapisan tipis jaringan dengan pola seperti sarang laba-laba yang mengelilingi otak. Ruang di antara selaput arachnoid dan otak adalah ruang subarachnoid. Kerusakan pembuluh darah yang melewati membran arachnoid dapat menyebabkan perdarahan subarachnoid, yaitu perdarahan ke dalam ruang subarachnoid, memberi tekanan pada jaringan otak di bawahnya.
Stroke hemoragik juga dapat terjadi karena:
1. Tekanan darah tinggi, terutama bila sudah lama memilikinya, bila sangat tinggi, atau keduanya.
2. Aneurisma otak terkadang dapat menyebabkan stroke hemoragik.
3. Tumor otak (termasuk kanker).
4. Penyakit yang melemahkan atau menyebabkan perubahan yang tidak biasa pada pembuluh darah di otak, seperti penyakit moyamoya.
Gejala stroke
Area otak yang berbeda mengontrol kemampuan yang tak sama, sehingga gejala stroke bergantung pada area yang terpengaruh. Contohnya stroke yang memengaruhi area Broca, bagian otak yang mengontrol cara menggunakan otot wajah dan mulut untuk berbicara. Akibatnya, beberapa orang yang mengalami ini akan meracau atau kesulitan berbicara ketika stroke.
Gejala stroke dapat melibatkan satu atau lebih hal berikut:
- Kelemahan atau kelumpuhan satu sisi.
- Afasia (kesulitan atau kehilangan kemampuan berbicara).
- Bicara cadel atau kacau (dysarthria).
- Kehilangan kontrol otot di satu sisi wajah.
- Tiba-tiba kehilangan (baik sebagian atau total) satu atau lebih indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan sentuhan).
- Penglihatan kabur atau ganda (diplopia).
- Kehilangan koordinasi atau kecanggungan (ataksia).
- Pusing atau vertigo.
- Mual dan muntah.
- Leher kaku.
- Ketidakstabilan emosi dan perubahan kepribadian.
- Kebingungan atau agitasi.
- Kejang.
- Kehilangan memori (amnesia).
- Sakit kepala (biasanya tiba-tiba dan parah).
- Pingsan.
- Koma.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Cerita Agnez Mo Pernah Ngambek dengan Irgi Fahrezi karena Tak Diajak Reuni Lupus

Trending
Kesedihan Irgi Fahrezi atas Meninggalnya Ibunda, Sehari Sebelumnya Ngeluh Dengkul Sakit

Trending
Kronologi Irgi Fahrezi Kena Stroke, Proses Terapi hingga Sembuh Setelah Salat Jumat

Trending
Perjalanan Irgi Fahrezi dari Awal Stroke sampai Sembuh, Bak Keajaiban Usai Salat Jumat

Trending
Lama Tak Terlihat, Anak Ungkap Kondisi Mat Solar 'Bajaj Bajuri' Usai Stroke


5 Foto
Trending
Tiga Anak Laki-laki Irgi Fahrezi Pemeran Lupus yang Kini Sudah Dewasa dan Makin Tampan, Simak 5 Potretnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda