Jungkir Balik Hidup Ressa Herlambang, Jatuh Miskin Sampai Takut Ketemu Orang

Ressa Herlambang pernah menjadi artis top Tanah Air. Ia sempat dijuluki sebagai penyanyi R&B pria terbaik di awal 2000-an, Bunda.

Pelantun lagu Maafkanlah ini mengawali kariernya lewat ajang musik pada 1999 silam. Namanya kian melambung berkat upaya mendiang ibunda, Yulia Leumani.

"Aku tuh mulai nyanyi dari enam tahun. Memang orang tuaku ingin banget aku jadi seorang penyanyi. Alhamdulillah diberikan bakat sama Tuhan, ada lah dikasih suara sedikit bisa nyanyi. Ikut lomba segala macam sampai 1999," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Ferdy ELEMENT.

Sang Bunda terus membesarkan nama Ressa Herlambang di dunia hiburan. Meski Ressa tak memiliki passion di bidang tarik suara, pada akhirnya ia menikmati pekerjaan tersebut lantaran membuatnya jadi kaya raya.

Di usia muda, Ressa Herlambang sudah hidup bergelimang harta. Tidak hanya mendapat royalti dari karya musik dan bayaran saat manggung, Ressa juga memiliki orang tua yang berbisnis.

"Papa mamaku bisnis. Dia salah satu big owner dari pameran-pameran rumah, expo, pokoknya pameran BUMN segala macam," ia bercerita.

"Dahulu aku enggak ngerti uang. Aku benar-benar anak yang sebutannya sultan kali ya. Aku kalau ke mal beli baju enggak pernah bayar. Tagihannya nanti masuk ke mama," kenangnya.

Ressa hidup kaya raya dan menikmati masa kejayaan di dunia hiburan hingga 2009. Tak lama setelah itu, ia menghilang dari dunia hiburan. Namanya seakan lenyap, Bunda.

Tak hanya masyarakat, teman-teman dekat hingga rekan bisnis keluarga Ressa Herlambang juga tak mengetahui ke mana mereka pergi. Ternyata, Ressa dan keluarganya dijatuhi cobaan besar karena masalah ekonomi.

"Dengan dunia fantasi yang aku jalani sampai 2009, ternyata pada saat itu keluarga bisnis mama papa dapat cobaan yang dahsyat. Jadi aku bangkrut, hilang. Aku pernah 2010 itu mengalami makan cuma satu hari dan kita tidur, kaki kita dilewati tikus-tikus," ungkapnya.

"Tahun 2009 itu keluarga mengalami kerugian sampai nominal besar, semalam itu pernah mengalami kerugian sampai Rp12 miliar. Tapi yang paling dahsyat itu dulu rumahku pernah kedatangan bola api jatuh ke kolam renang. Dari situ bisnis semua hancur, terus mama juga sampai hampir seperti orang gila," sambungnya.

Menurut Ressa, cobaan tersebut datang secara tak diduga. Nasibnya sebagai 'Richie Rich' berubah seketika dalam satu kedipan mata. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang kisah jatuh bangun mantan artis Indonesia yang kini kerja keras di Australia:

[Gambas:Video Haibunda]

MENGHILANG DALAM SEKEJAP

Ressa Herlambang / Foto: Instagram @ressaherlambang

Bisnis orang tua Ressa Herlambang bangkrut hingga membuat keluarga mereka jatuh ke titik nol. Pada saat itu, Ressa mengingat kejadian berlangsung dengan sangat cepat.

"Dalam keadaan yang masih jadi anak sultan, waktu itu aku ingat jam 4 sore lagi main PS di rumah tiba-tiba diajak pergi sama almarhum papa mama, dibawa ke rumah tante. Sampai detik ini aku enggak balik lagi ke rumah itu. Aku cuma bawa tas," ungkap Ressa.

Setelah dibawa pergi dari rumah, Ressa Herlambang diungsikan ke rumah tantenya. Dalam keadaan bingung, Ressa masih mengira bahwa orang tuanya hanya mengujinya, Bunda.

"Di Pulogadung rumah tante, kita sekeluarga numpang. Terus akhirnya kita pindah ke Pamulang, masih enggak tahu apa-apa. Aku sampai berpikir jangan-jangan papa mama lagi nge-tes? Aku enggak tahu apa-apa. Mobil di garasi masih ada lima, jam tangan masih ada waktu itu. Enggak ada (perpisahan), tiba-tiba masalah datang," kata pelantun Haruskah.

"Kalau orang mah terjun payung ya, ini mah benar-benar jatuh gitu. Sekian detik Tuhan bisa mengubah keadaan kita, itu yang aku rasakan," lanjutnya.

Ressa Herlambang mengaku tidak tahu apa yang menimpa keluarganya. Sebab, ia tidak berani bertanya kepada kedua orang tuanya. Pada saat itu, ia tak tega melihat kondisi kejiwaan sang Bunda yang sangat terguncang.

Menghilang di saat naik daun, Ressa masih memiliki sejumlah kontrak pekerjaan. Namun ia tak bisa menyelesaikannya karena tidak memiliki biaya sepeser pun.

"Aku sudah enggak tahu apa yang dirasakan. Makan cuma sekali. Dompet isinya cuma kartu kredit, foto pacar, enggak ada apa-apa. Uang cuma Rp10 ribu. Pada saat itu aku lagi berada di lagu yang bagus, jadi di situ juga takut," beber Ressa.

"Ada beberapa job, kita kan di-DP sekian persen. Tapi kita kan harus ada latihan, persiapan itu kita yang cover dulu. Enggak bisa ambil," ucapnya.

Selain itu, keluarga Ressa juga terpaksa harus bersembunyi lantaran mereka sampai dikejar oleh pihak berwajib.

"Sampai kita dikejar polisi karena kita tidak bisa membayar kerja sama. Mungkin habisnya (uang) untuk membereskan itu semua," kata pria kelahiran 1986 itu.

Dengan kehidupan yang berubah drastis, bagaimana cara Ressa bertahan dan mengembalikan keadaan seperti semula? Baca di halaman setelah ini, Bunda.

BELASAN TAHUN BERUSAHA SURVIVE

Ressa Herlambang / Foto: Instagram @ressaherlambang

Ressa Herlambang dan keluarganya menetap di rumah petakan yang amat sempit. Suatu ketika, Ressa mendapat panggilan dari salah satu bos pemilik studio rekaman Tanah Air.

"Pak Rahayu mengira aku mau ajak kerja sama. Saat aku cerita, dia drop. Tapi beliau berbaik hati, aku dibikinin single Jomblo. Hari itu aku juga dikasih uang Rp5 juta," kenang Ressa.

"Aku pulang, mama papa lagi duduk di depan. Pas aku datang, mama cuma 'Gimana mas?' ya Alhamdulillah dari situ kita beli nasi Padang, makan sama-sama. Kita nangis di situ. Padahal dulu kalau makan di restoran bisa Rp7-Rp12 juta," ia bercerita.

Ketika bangkrut, Ressa mengaku ia merasa dunianya sudah hancur. Namun pertolongan datang sedikit demi sedikit. Selain mendapatkan bantuan dari pebisnis di industri musik, Ressa juga ditolong oleh sejumlah rekan artis.

Pada akhirnya, ia kembali mendapatkan pekerjaan dan mampu menyudahi penderitaan ekonomi keluarganya meski memakan waktu belasan tahun.

"Terus akhirnya di situ mulai berjalan pelan-pelan sampai sekarang aku sendiri, detik ini alhamdulillah aku sedikit-sedikit survive, aku punya pekerjaan lagi. Tapi 2010-2013 itu memang parah," ia mengatakan.

Kendati demikian, Ressa masih memiliki rasa takut untuk bertemu orang dan berbagi kisahnya hingga saat ini. Ia takut apabila orang masih mengenalnya sebagai Ressa yang kaya raya, Bunda.

"Aku takut menceritakan ini karena aku takut orang enggak menerima aku. Sampai detik ini, aku masih punya rasa kalau mau ketemu teman-teman yang dulu, dia masih berpikir aku orang kaya enggak ya?" ia membatin.

"Aku cerita ini akhirnya lega bahwa aku sekarang bisa jadi diriku sendiri. Dahulu aku kalau mau nyanyi sampai bela-belain beli baju supaya orang enggak tahu kalau aku dalam keadaan susah," imbuhnya.

Semua cobaan yang ia lewati sejak awal 2010 membuat Ressa Herlambang tumbuh menjadi sosok yang sekarang. Meski sempat terluka, ia tak memungkiri bahwa luka tersebut membentuknya jadi orang baik.

"Aku percaya bahwa apa yang aku alami, semua sudah perjanjian aku sama Tuhan sebelum aku lahir sudah dituliskan. Alhamdulillah aku survive sampai sekarang.Kalau aku masih dalam keadaan jaya, mungkin aku enggak jadi pribadi yang kayak sekarang. Bisa jadi aku melakukan hal negatif karena aku punya semuanya," tuturnya.