trending

Di Mana Tempat Titanic Berada Saat Ini? Bisa Cek di Google Maps

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 23 Jun 2023 13:13 WIB

Jakarta -

Film Titanic versi remastered sempat tayang kembali di berbagai bioskop. Kisahnya dihadirkan dalam kualitas film 3D 4K, Bunda.

Sejak ditayangkan pada 8 Februari 2023, Titanic remastered sukses menjadi sorotan. Banyak orang menyaksikan kembali kisah cinta Jack dan Rose yang karam bersama kapal Titanic.

Film Titanic diangkat dari kejadian nyata tenggelamnya kapal Royal Mail Steamer (R.M.S.) Titanic pada 15 April 1912 silam.


Kapal milik perusahaan asal Inggris itu tenggelam di Samudera Atlantik Utara usai menabrak bongkahan es dalam perjalanan dari Southhampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat.

Kala itu, pengamat kapal Frederick Fleet melihat gunung es di depan kapal dan memperingatkan para kru. Namun mereka sudah terlambat, meski Perwira Pertama William Murdoch telah memerintahkan kapal untuk menghindar.

Sisi kanan kapal Titanic bertabrakan dengan gunung es, merusak lambung kapal dan menyebabkan lapisannya tertekuk dan terpisah. Haluan kapal terlebih dahulu tenggelam dan menyebabkan kepanikan di atas kapal.

Tragedi tersebut menelan lebih dari 1500 korban jiwa yang terdiri dari penumpang dan awak kapal, Bunda. Hingga saat ini, bangkai kapal Titanic masih berada ribuan meter dari permukaan laut.

Pernah menabrak bongkahan es hingga tenggelam ke dasar laut, di mana Titanic berada saat ini?

Layanan penyedia peta Google Maps ternyata memungkinkan para pengguna untuk melihat lokasi tenggelamnya kapal Titanic.

Caranya, Bunda bisa memasukkan koordinat 41.7325° N, 49.9469° W di Google Maps atau Google Earth. Setelah Titanic terbelah menjadi dua, bagian haluan dan buritan terpisah satu sama lain. Kedua bagian tersebut saat ini terletak sekitar sepertiga mil antara satu sama lain.

Sejak tenggelam pada 1912 silam, telah dilakukan berbagai macam upaya pencarian bangkai kapal Titanic. Kapal tersebut pertama kali ditemukan 37 tahun silam, tepatnya pada September 1985.

Kala itu, ekspedisi gabungan Prancis-Amerika yang dipimpin oleh Robert Ballard menemukan fakta bahwa kapal Titanic terbelah dua di permukaan sebelum tenggelam.

Ballard mengatakan, pencarian bangkai kapal Titanic sebenarnya merupakan bagian dari operasi militer tentara Amerika Serikat.

Mantan Angkatan Laut AS itu ditugaskan untuk menemukan USS Thresh dan USS Scorpion, dua kapal selam nuklir yang tenggelam pada 1960-an.

Ballard memang ingin menemukan Titanic tetapi tidak bisa mendapatkan dana untuk ekspedisi yang mahal. Pihak Angkatan Laut AS akhirnya menawarkan uang kepadanya. Namun Ballard diberikan satu syarat besar.

Ballard harus melacak kapal selam sebelum Rusia menemukannya. Pada saat itu Rusia merupakan saingan utama AS dalam Perang Dingin yang sedang berlangsung.

"Kami tahu di mana lokasi bangkai kapal selam itu," ucap Ballard.

"Namun apa yang mereka ingin saya lakukan adalah untuk kembali dan tidak membuat Rusia mengikuti saya karena kami juga tertarik dengan senjata nuklir yang ada di Scorpion dan juga apa dampak reaktor nuklir terhadap lingkungan," paparnya.

Misi yang sebelumnya bersifat sangat rahasia itu, akhirnya diungkapkan ke publik. Ballard mengumumkan bahwa ia pergi mencari bangkai kapal Titanic.

Namun tentunya, misi tersebut sangat sulit dan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Ia hanya memiliki sisa waktu 12 hari sebelum misinya berakhir.

Setelah menemukan bangkai kapal selam Scorpion, ia pun mendapat pengalaman yang berharga untuk mencari kapal Titanic.

"Saya belajar sesuatu dari proses memetakan Scorpion yang memberikan saya pelajaran dalam upaya menemukan Titanic, yaitu mencari jejak puing-puingnya," kata Ballard.

Tak lama setelah itu, ia pun berhasil menemukan bangkai kapal Titanic dalam 8 hari. Ia dan tim ekspedisi memutuskan untuk tidak mengambil apa pun dari bangkai kapal itu untuk menghormatinya.

Lantas, seperti apa kondisi bangkai kapal Titanic ketika ditemukan? Baca di halaman setelah ini.



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT