Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Setelah Aphasia, Bruce Willis Kini Didiagnosis Demensia Frontotemporal

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 22 Feb 2023 16:27 WIB

FILE - Bruce Willis attends a movie premiere in New York on Friday, Oct. 11, 2019. Nearly a year after Bruce Willis’ family announced that he would step away from acting after being diagnosed with aphasia, his family says his “condition has progressed.” In a statement posted Thursday, the 67-year-old actor’s family said Willis has a more specific diagnosis of frontotemporal dementia.  (Photo by Charles Sykes/Invision/AP, File)
Setelah Aphasia, Bruce Willis Kini Didiagnosis Demensia Frontotemporal/ Foto: Charles Sykes/Invision/AP/Charles Sykes

Kondisi kesehatan Bruce Willis masih menjadi sorotan. Bintang Hollywood itu mendapatkan diagnosis demensia frontotemporal setelah satu tahun mengidap aphasia atau afasia.

Sejak setahun terakhir, Bruce Willis banyak mengundang atensi dari publik lantaran tengah berjuang menemukan diagnosis tepat dari penyakit yang diidapnya.

"Awal tahun lalu, keluarga Bruce Willis mengungkapkan bahwa sang aktor didiagnosis menderita afasia, suatu kondisi otak yang memengaruhi komunikasi. Sekarang keluarganya membagikan kabar terbaru tentang kesehatannya, dia secara resmi didiagnosis menderita demensia frontotemporal," bunyi kabar terbaru yang disampaikan Oprah Daily.

Kabar tersebut diungkapkan kepada publik oleh pihak keluarga Bruce Willis belum lama ini. Mereka mengaku merasa 'lega' karena akhirnya mendapatkan diagnosis tepat dari penyakit yang diderita Bruce selama ini.

Pada tahun lalu, bintang film G.I. Joe: Retaliation itu mengumumkan pensiun dari dunia hiburan karena didiagnosis mengalami neurodegenerative disease aphasia, kerusakan pada bagian otak yang menyebabkan kesulitan memproses bahasa.

Akan tetapi, kondisi tersebut terus berkembang hingga pada akhirnya dokter mendapatkan diagnosis yang tepat. Saat ini ia didiagnosis menderita demensia frontotemporal, bentuk paling umum dari kasus demensia pada orang di bawah 60 tahun.

"Saat ini tidak ada pengobatan untuk penyakit ini, kenyataan yang kami harap dapat berubah di tahun-tahun mendatang," ucap keluarga Bruce Willis, dikutip dari BBC.

Harapan keluarga Bruce Willis

Pernyataan terbaru dari pihak keluarga memperlihatkan bahwa mereka merasa bersyukur atas dukungan yang didapatkan oleh sang aktor selama ini. Saat ini mereka berharap agar sorotan media dapat meningkatkan kesadaran akan kondisi yang dialami Bruce Willis.

"Bruce selalu percaya dalam menggunakan suaranya untuk membantu orang lain di dunia dan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting baik secara publik maupun pribadi," tutur mereka.

"Kami tahu dalam lubuk hati kami bahwa jika dia bisa hari ini, dia ingin menanggapinya dengan membawa perhatian global berhubungan dengan mereka yang juga berurusan dengan penyakit yang melemahkan ini, serta bagaimana dampaknya terhadap begitu banyak individu dan keluarga mereka," sambungnya.

Pernyataan itu ditandatangani oleh anggota keluarga tercinta Willis termasuk istrinya, Emma Heming, yang memiliki dua putri dengannya, serta mantan istrinya, yaitu Demi Moore dan ketiga putri mereka.

Seperti apa penyakit demensia frontotemporal yang diderita Bruce Willis dan dukungan seperti apa yang ia dapatkan? Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang kondisi hilang ingatan seperti yang dialami Indra Bekti pasca operasi: 

[Gambas:Video Haibunda]



DEMENSIA YANG DIDERITA BRUCE WILLIS

NEW YORK, NY - MARCH 24:  (L-R) Actor Bruce Willis, Actresses Rumer Willis and Demi Moore attend the

Setelah Aphasia, Bruce Willis Kini Didiagnosis Demensia Frontotemporal/ Foto: Getty Images

Bruce Willis telah terjun ke dunia hiburan sejak 1985 silam. Ia membintangi berbagai film populer seperti Die Hard, The Sixth Sense, Armageddon, dan Pulp Fiction.

Willis juga dinominasikan untuk lima piala Golden Globes dan memenangkan salah satunya untuk Moonlighting dan juga tiga piala Emmy, di mana dia memenangkan dua penghargaan.

Demensia frontotemporal yang diderita Bruce Willis disebabkan oleh penumpukan protein beracun di lobus frontal dan temporal otak yang mampu membunuh sel-sel otak.

Cara Hilangkan Tahi Lalat

Kerusakan pada daerah ini memengaruhi kemampuan seseorang dalam berbahasa, seperti kondisi afasia yang dialami Willis sejak tahun lalu.

Masih belum ada obat atau bahkan cara memperlambat penyakit sehingga gejalanya dapat terus memburuk, Bunda. Rata-rata orang hidup 8-10 tahun setelah diagnosis demensia frontotemporal, meski ada beberapa yang hidup lebih lama.

Dilansir UK NHS, gejala demensia frontotemporal juga meliputi gerakan lambat atau kaku, kelemahan otot, dan kehilangan kontrol kandung kemih atau usus meskipun ini cenderung terjadi di kemudian hari.

Setelah kabar mengenai kondisi kesehatan Willis meluas, ia mendapatkan banyak dukungan dari para rekan artis. Salah satunya Brian Cox yang juga membintangi film Red.

Ia mengaku kabar tersebut sangatlah menyedihkan, mengingat Willis adalah sosok yang dinilainya sangat jenaka serta merupakan aktor hebat.

"Dia sangat baik, dia masih di sana, dia pria yang baik," ungkapnya.

Aaron Paul, yang membintangi serial America's Breaking Bad turut mengatakan bahwa Willis adalah legenda luar biasa.

"Aku sangat mencintaimu temanku!" ungkapnya kepada Willis.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda