Konser Coldplay di Singapura Bertambah Jadi 6 Hari, Tiket Ludes dalam 2 Jam

Konser Coldplay di Singapura Bertambah Jadi 6 Hari, Tiket Ludes dalam 2 Jam / Foto: Instagram @livenationsg

Euforia konser Coldplay masih terus berlanjut. Singapura kembali dimanjakan dengan penambahan jadwal konser yang kini mencapai total 6 hari.

Singapura sendiri menjadi salah satu negara yang termasuk dalam rangkaian Music of the Spheres World Tour. Sebagaimana diketahui, band asal Inggris itu memang tengah melakukan tur keliling dunia.

Pada 12 Juni 2023 lalu, pihak promotor konser Coldplay di Singapura mengumumkan jadwal resmi acara yang dihelat di Singapore National Stadium.

Pada mulanya, Coldplay dijadwalkan manggung di Negara Singa pada 23 - 27 Januari 2024 mendatang. Kabar tersebut mereka sampaikan di media sosial resmi Live Nation SG.

"THE WAIT IS OVER! We are proud to present Coldplay's record-breaking tour live in Singapore, where they'll become the first act ever to play FOUR nights at our very own National Stadium!" tulis mereka di akun Instagram @livenationsg.

Kabar tersebut sontak menghebohkan penggemar Coldplay. Banyak fans berbahagia lantaran mereka masih memiliki kesempatan menyaksikan Chris Martin CS di negara tetangga.

Namun baru-baru ini, kegembiraan tersebut bertambah semakin besar. Coldplay menambah jadwal konser mereka di Singapura hingga totalnya mencapai 6 hari, Bunda.

Kabar tersebut dibagikan oleh pihak promotor tak lama setelah tiket di keempat hari sebelumnya terjual habis. Mereka pun memutuskan untuk menambah dua hari pada 30 dan 31 Januari 2024.

"Tickets are selling fast! Due to the overwhelming demand for Coldplay Music Of The Spheres World Tour in Singapore, the SIXTH and FINAL DATE has been added at Singapore National Stadium on Jan. 31. Tickets are on sale NOW!" bunyi keterangan mereka pada Selasa (20/6/23) pagi.

Meski begitu, tiket tambahan langsung ludes terjual seperti sebelumnya. Seluruh tiket di hari tambahan habis hanya dalam waktu dua jam.

Menariknya, pihak promotor juga menyebutkan Coldplay sebagai artis pertama yang menggelar konser selama 6 hari berturut-turut di Singapore National Stadium.

"All SIX of Coldplay's Music Of The Spheres shows in Singapore are now sold out! Coldplay is now the first act ever to play six nights at Singapore's National Stadium," kata mereka.

Penambahan jadwal konser Coldplay hingga 6 hari di Singapura menjadi kabar gembira untuk para fans, terutama yang berasal dari Indonesia.

Banyak dari mereka yang tidak mendapatkan tiket konser Coldplay yang dihelat di Stadion Utama GBK pada 15 November 2023 mendatang. Hal itu terjadi lantaran tingginya antusiasme publik, begitu pula dengan para calo tiket.

Tak ayal, penambahan jadwal konser Coldplay di Singapura menjadi titik cerah bagi para penggemar setianya, ya?

Pilihan Redaksi

Lain halnya dengan Singapura, di Malaysia justru terdengar rumor mengenai pembatalan konser tersebut. Baca di halaman setelah ini, Bunda.

Simak juga video tentang fakta menarik konser di penobatan Raja Charles III:

DESAKAN KONSER AGAR GAGAL

PASADENA, CA - AUGUST 20: Singer Chris Martin of Coldplay performs at the Rose Bowl on August 20, 2016 in Pasadena, California. (Photo by Kevin Winter/Getty Images)

Chris Martin vokalis Coldplay / Foto: Kevin Winter/Getty Images

Band terkenal asal Inggris, Coldplay, segera menyambangi beberapa negara di Asia Tenggara untuk mengadakan konser. Selain Indonesia, Coldplay juga akan datang ke Malaysia pada 22 November 2023, Bunda.

Namun, konser Coldplay ini mendapat desakan untuk dibatalkan dari beberapa kelompok tertentu. Di Indonesia, desakan ini datang dari kelompok 212.

Selain di Indonesia, desakan serupa juga muncul di Malaysia. Partai Islam Malaysia (PAS) mendesak agar konser Coldplay yang bakal digelar di Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur pada 22 November dibatalkan.

Politikus Malaysia dari PAS, Nasruddin Hassan, menjadi yang paling vokal dalam penolakan konser Coldplay di negaranya. Ia sempat mengunggah beberapa tangkapan layar dari akun Twitter, untuk mengungkapkan alasan konser harus dibatalkan.

Penolakan konser Coldplay ini pun menjadi pro kontra di negara Malaysia. Setidaknya, pejabat pemerintahan pun sampai buka suara mengenai desakan untuk membatalkan konser band yang dibentuk tahun 1997 itu.

Lalu bagaimana tanggapan vokalis Coldplay, Chris Martin, terkait desakan ini?

Jawaban Chris Martin terkait desakan konser batal

Chris Martin ternyata sudah tahu soal adanya desakan untuk membatalkan konser Coldplay, Bunda. Dalam sesi wawancara dengan stasiun radio Malaysia, HITZ, Chris Martin mengungkapkan pandangannya mengenai penolakan tersebut.

Ayah dua anak ini mengaku sangat terbuka dengan semua orang dari berbagai latar belakang dan keyakinan. Ia pun selalu merasakan cinta setiap kali bertemu orang Malaysia.

"Setiap kali saya bertemu orang Malaysia, saya merasakan cinta dan kehangatan. Semua orang dipersilakan untuk datang ke konser kami. Kami mencintai semua jenis orang, semua agama, " ungkap Chris Martin, seperti dikutip dari laman NME oleh CNBC Indonesia, Kamis (25/5/2023).

Dalam sesi wawancara ini, Chris Martin juga sempat mengucapkan permintaan maaf pada orang-orang yang tidak sedang dengan kedatangan band-nya. Ia juga mengungkapkan pandangan dari para personel.

"Semua pemimpin dan para pengikutnya - tidak ada yang dikecualikan. Kami benar-benar ingin Anda datang ke acara kami dan merasa bebas untuk menjadi diri sendiri dan membiarkan semua orang menjadi diri mereka sendiri. Siapa pun yang tidak senang kami datang, kami minta maaf, tapi kami juga mencintaimu," tutur Chris Martin.