Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Menarik One Piece Live Action, Ada Anak Indonesia Jadi Pengisi Suara

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 04 Sep 2023 21:05 WIB

Cuplikan adegan di dalam serial One Piece Live Action di Netflix.
5 Fakta Menarik One Piece Live Action, Ada Anak Indonesia Jadi Pengisi Suara / Foto: Dok. Netflix

Anime populer Jepang, One Piece kembali jadi buah bibir usai diadaptasi ke dalam live action Netflix. Serial ini sukses menduduki puncak rating, Bunda.

One Piece berasal dari manga atau komik Jepang karya Eiichiro Oda yang telah dipublikasikan sejak 1997 silam.

Dua dekade berlalu, komik tersebut masih berlanjut dan telah diadaptasi ke dalam serial anime, film, hingga yang terbaru yaitu live action Hollywood.

Adaptasi kali ini sudah direncanakan secara matang sejak 2017. Kabar tersebut langsung menjadi buah bibir, Bunda.

Banyak penggemar komiknya penasaran dengan adaptasi live action ini lantaran One Piece dikenal menyajikan kisah fantasi yang penuh aksi dan petualangan.

Namun ternyata, One Piece Live Action berhasil meraih kesuksesan setelah disiarkan pada 31 Agustus 2023.

Bunda, berikut ini 5 fakta menarik tentang One Piece Live Action:

1. Rating tertinggi puncaki Netflix

Awalnya sempat diragukan, One Piece Live Action membuktikan kesuksesannya dengan menempati peringkat nomor satu terpopuler di Netflix.

Serial ini juga berhasil mencetak rating tinggi, Bunda. Menilik situs IMDb, One Piece Live Action meraih rating 8.5/10.

Sementara itu, situs Rotten Tomatoes juga mencatat rating 83 persen Tomatometer dan 96 persen Audience Score untuk serial ini.

Seperti komik aslinya, One Piece Live Action mengangkat kisah perjalanan kru Straw Hat Pirates, komplotan bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy.

Tayang sebanyak 8 episode di Netflix, serial ini mengajak Bunda untuk mengikuti petualangan mereka mengarungi samudera untuk menemukan harta karun One Piece di Grand Line.

Di tengah popularitas One Piece Live Action, anak-anak Indonesia juga turut andil dalam menggarap serial ini, lho. Baca di halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang rekomendasi tayangan keluarga terbaru di Netflix:


DUBBER ANAK INDONESIA

Cuplikan adegan di dalam serial One Piece Live Action di Netflix.

One Piece Live Action / Foto: Dok. Netflix

2. Anak Indonesia jadi pengisi suara

Sukses jadi serial unggulan di Netflix, One Piece Live Action menggandeng para tim kreatif dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Tak disangka, ada keterlibatan dua anak bangsa sebagai pengisi suara tokoh di serial ini, Bunda. Mereka adalah Maher dan Iqlima, Bunda.

Maher yang merupakan siswa di MTsN 1 Tangerang mengisi suara untuk tiga karakter sekaligus, yaitu Zoro, Sanji, dan Usopp versi muda.

Banner Fairuz Arafiq Diastasis Recti

Sementara itu, Iqlima adalah santri dari Pesantren Mahasina Bekasi yang mengisi suara tokoh Nami versi muda. Keduanya diketahui sudah terlatih sebagai dubber sejak kecil, Bunda.

"Audio karakter di tiga peran Zoro kecil, Sanji dan Usopp itu memang enggak mudah. Soalnya kan beda latar dan karakter ya. Tapi aku yakin bisa dan pengarah dialognya Kak Novie Burhan CsPro juga keren," ucap Maher, dikutip dari detikcom.

3. Replika kapal Going Merry dari One Piece hadir di Indonesia bagian dari promo

Kapal Going Merry yang dinaiki oleh Luffy CS turut dihadirkan di Indonesia sebagai bagian dari promosi serial ini, lho.

Kapal yang dikisahkan berasal dari Syrup Village itu berlabuh di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta pada 30 Agustus hingga 3 September 2023.

Pengunjung yang memiliki tiket bisa menaiki kapal ini dan berpose dengan memakai drone yang telah disediakan.

Spot menariknya terdapat di bagian atas kapal, kebun jeruk Nami, dapur Sanji, serta ujung kapal tempat replika kepala kambing yang ikonik dihadirkan.

Sukses meraih rating tinggi, sang kreator One Piece pada awalnya sempat ragu membuat adaptasi live action ini. Baca di halaman berikutnya.

Simak juga video ini untuk lihat rekomendasi film dari studio Ghibli:

[Gambas:Video Haibunda]



AWALNYA RAGU UNTUK DIADAPTASI

Cuplikan adegan Inaki Godoy sebagai Luffy di One Piece Live Action Netflix.

One Piece Live Action / Foto: Dok. Netflix

4. Creator One Piece awalnya ragu

Pembuat manga One Piece, Eiichiro Oda pada mulanya sempat menolak tawaran adaptasi live action. Pasalnya, adaptasi manga dan anime ke dalam bentuk live action seringkali mengalami kegagalan serta menimbulkan kekecewaan bagi para fans.

"Apakah mungkin penggemar One Piece dan penonton yang tidak membaca komiknya bisa menerima versi adaptasi ini?" ucap Oda kepada Times, dikutip dari Movie Web.

"Untungnya, Netflix setuju bahwa mereka tidak akan merilis serial ini sebelum saya merasa puas dengan hasilnya. Saya membaca skrip, memberi arahan, serta menjadi 'anjing penjaga' untuk memastikan komiknya diadaptasi dengan baik," ungkapnya.

Untuk memastikan adaptasinya sudah tepat, Eiichiro Oda terjun langsung untuk menggarap serial tersebut bersama tim produksi. Mereka bahkan melakukan re-shoot berkali-kali untuk mendapatkan hasil adegan yang pas seperti komik dan animenya.

5. Luffy diperankan aktor Meksiko

Adaptasi live action ini tentunya menghadirkan deretan aktor dan aktris berbakat. Iñaki Godoy, aktor 20 tahun asal Meksiko didapuk sebagai pemeran utama serial One Piece Live Action.

Iñaki memainkan peran Monkey D. Luffy, kapten Straw Hat Pirates yang bermimpi menjadi raja bajak laut dan menemukan harta karun One Piece. Ia mengonsumsi Devil Fruit yang membuatnya memiliki kemampuan tubuh elastis.

Iñaki sendiri merupakan aktor muda yang baru debut pada 2016 lalu, Bunda. Meski begitu, ia berhasil mencuri hati Eiichiro Oda lewat perannya sebagai Luffy yang ceria.

"Dia (Oda) tentu saja tidak berpikir bahwa kami akan bisa memilih seseorang untuk Luffy sebaik Iñaki, tapi menurutku dia benar-benar terpukau ketika dia melihat beberapa rekaman cuplikannya," kata produser Steven Maeda, dilansir Collider.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda