Kisah Komika Dani Aditya, Orang dengan Cerebral Palsy yang Sukses di Dunia Hiburan

Kondisi cerebral palsy merupakan kondisi yang dapat menyerang siapa saja, Bunda. Kondisi ini turut diidap oleh komika ternama, Dani Aditya.

Cerebral palsy sendiri merupakan kondisi di mana motorik seseorang terganggu dan menyebabkan kerusakan. Hal ini umumnya terjadi pada sebelum, saat, atau setelah kelahiran.

Ketika mengidap kondisi cerebral palsy, postur tubuh dan gerakan seseorang akan ikut terpengaruh. Kondisi ini biasanya terjadi ketika masa anak-anak atau sejak lahir.

Kisah Dani Aditya idap cerebral palsy

Dani sendiri sering menceritakan kisahnya mengidap cerebral palsy kepada publik di berbagai platform. Ia mengatakan bahwa kondisinya ini sudah diidap sejak lahir, tetapi diperparah karena mengalami kecelakaan mobil di usia 5 tahun.

"Saya waktu kecil memang sudah terlahir sebagai penderita cerebral palsy. Tapi waktu lahir enggak separah ini. Umur 5 tahun saya kecelakaan mobil masuk jurang waktu itu," kata Dani ketika menjadi bintang tamu di I-Talk, mengutip dari kanal YouTube InsertLive, Senin (9/10/2023).

Dani merasa saat-saat paling menyedihkan adalah ketika ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ia sering merasa iri karena tidak bisa bermain dengan teman-temannya.

"Kalau saya main petak umpet, saya bisanya ngumpet doang, enggak bisa nyari. Tapi bohong ya kalau namanya anak kecil enggak ngiri, itu pasti iri," ungkap Dani.

Dani kecil sempat tidak terima dengan keadaan dan terus bertanya dengan sang Bunda. Namun, sang Bunda tidak menjawab dan menangis. Karena hal ini, Dani pun tidak berani bertanya dengan sang Bunda dan hanya memendam sendiri perasaan yang ia rasakan tersebut.

Perjuangan keluarga Dani Aditya

Dani pernah merasa putus asa dengan hidup yang dijalaninya. Mendengar hal ini, sang bunda memberikan nasihat sehingga Dani mau menerima keadaannya dan melanjutkan hidup.

"Terus Mama saya temenin, saya dibawa ke pinggir jalan. Mama saya bilang ayo kita tes sekarang siapa yang berani nabrak kamu. Benar saja enggak ada yang berani nabrak, yang ada saya disebrangin sama orang. Terus Mama saya ngomong, 'Ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang peduli sama kamu. Apa kamu mau selesai gitu saja?'.

Bagi Dani, kedua orang tuanya adalah sumber kekuatannya, Bunda. Karena itu, Dani bisa bangkit dan bisa sukses seperti saat ini.

"Kalau dari saya adalah perjuangan dari kedua orang tua. Di situ kedua orang tua saya pengen saya untuk lanjut hidup, kenapa saya harus mengakhiri," ucapnya.

Lantas, seperti apa awal mula karier Dani Aditya di dunia stand up komedi? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

KEKUATAN DANI BERASAL DARI KELUARGA

Cerita Dani Aditya/Foto: Instagram @daniaaditya

Awal mula Dani Aditya menjadi seorang komika

Dani Aditya memang dikenal dengan seorang komedian yang membawakan keresahannya sebagai pengidap cerebral palsy. Dani percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan sebuah tujuan. Sementara itu, misi Dani saat ini adalah untuk menghibur dan memotivasi banyak orang dengan menjadi seorang komika.

"Saya percaya Tuhan itu memberikan misi dalam hidup kita. Kita tinggal cari misinya itu. Dan misinya Tuhan untuk saya adalah untuk menghibur dan memotivasi banyak orang," papar Dani.

Dalam kesempatan yang sama, Dani menyebut bahwa dirinya adalah sosok yang tidak berani berbicara di depan umum. Pria yang berhasil menyabet gelar Sarjana Teknik ini pun hanya mau berdiam diri di kamar setiap pulang kuliah.

Karena tidak memiliki kegiatan, teman Dani pun mengajaknya untuk menyaksikan stand up comedy secara langsung. Kala itu, komika yang tampil adalah Ernest Prakarsa, Bunda.

Dani pun langsung terkesima dengan penampilan Ernest Prakarsa yang menyampaikan keresahannya. Dani pun merasa bahwa dirinya juga bisa melakukan hal yang sama.

"Di show-nya Ko Ernest dia bilang tentang ke-China-annya dia, cara dia memandang hidup, dan pem-bully-an yang dia alami sebagai ras China-nya dia. Itu kok bahagia ya dikewatain banyak orang?" ungkapnya.

"Di situ saya termotivasi. Kalau Ko Ernest saja bisa, kenapa aku enggak? Dan daripada kita omongin di belakang aku, mending kita ketawain di depan aku, kita ketawa sama-sama," sambung Dani.

Bunda, jangan lupa lihat juga video jenis cerebral palsy pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]