Andrew Andika memiliki pengalaman yang jarang dilakukan para Ayah. Diketahui, aktor berusia 36 tahun ini rela tak ambil kerjaan demi anak semata wayang, Ehsan Ryan Fischer.

Hal ini diungkapkan Andrew secara langsung saat hadir dalam acara Pagi Pagi Ambyar. Dalam kesempatan tersebut, Andrew mengaku tak bekerja selama setengah tahun untuk ikut mengasuh anak bersama sang istri, Tengku Dewi Putri.

"Waktu anak lahir enam bulan pertama, aku enggak ambil," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Pilihan ini diambil Andrew tanpa paksaan. Baginya, ini menjadi momen untuk merawat Si Kecil berduaan dengan istri.

"Karena aku memang mau urus berdua. Aku ingin ngurus anak, ingin ngerasain bagaimana sih rasanya gitu urus anak berdua," ujarnya.

Tak mau ketinggalan momen bersama anak

Lebih lanjut, Andrew juga mengaku bahwa pilihan tersebut didukung dengan ketakutan kehilangan momen-momen pertumbuhan anaknya, Bunda. Terlebih lagi, saat itu Si Kecil lahir pada masa pandemi, sehingga merasa benar-benar hanya butuh berdua untuk memantau anaknya.

"Ehsan lahir itu memang pas lagi pandemi COVID. Jadi Di saat dia lahir pun di rumah sakit enggak ada yang boleh nemenin, jadi aku cuma berdua sama istri aku saja."

"Terus sudah gitu, ya sudah akhirnya semuanya sendiri."

Tak jenuh di rumah

Ketika memutuskan untuk tak ambil pekerjaan selama enam bulan pertama anak lahir, Andrew Andika tak merasa bosan. Sebaliknya, ia malah bahagia karena merasa sekalian rehat dari rutinitas.

"Ingin ngerasain quality time bersama. Enam bulan itu benar-benar masa yang cukup untuk menjaga anak. Setelah enam bulan ambil pekerjaan lagi," katanya.

Setelah berpengalaman mengasuh enam bulan pertama sejak kelahiran anak, kini Andrew dan istri kini sudah memilih untuk menggunakan jasa babysitter. Ia mengaku mulai kewalahan karena sang putra kini sangat aktif.

Selain itu, ia juga sudah kembali bekerja. Namun hal ini terkadang membuat ia sedih, karena harus berjauhan dari Si Kecil dan cepat merasa kangen.

"Sekarang pun masih gampang kangen. Kalau di lokasi syuting ingat anak, minta kirim video. Pas sudah dua tahun, dia sudah mulai lari-lari, kita pakai babysitter," ujarnya.

Sikap yang dilakukan oleh Andrew merupakan hal tepat, Bunda. Mengapa? Sebab melibatkan ayah dalam pengasuhan anak menjadi hal yang amat penting untuk anak, lho. 

Indonesia sendiri termasuk negara yang menyandang julukan Fatherless Country. Menurut Psikolog UGM, Diana Setiyawati, SPsi, MHSc, PhD, Psikolog, Fatherless Country adalah negara di mana masyarakatnya minim peran atau keterlibatan sosok ayah dalam kehidupan anak.

Artinya, sebagian besar anak-anak di Indonesia tidak merasakan keterlibatan ayah dalam pola pengasuhan. 

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!