Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Pilu Pasangan Lansia yang Rumahnya Direbut Anak dan Menantu, Tak Sangka Dikhianati

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 13 Feb 2024 18:40 WIB

Unhappy mature father and adult son not taking after quarrel, sitting on couch at home separately back to back, upset older grandfather and grandson ignoring each other, two generations conflict
Kisah Pilu Pasangan Lansia yang Rumahnya Direbut Anak dan Menantu, Tak Sangka Dikhianati/Foto: Getty Images/Nes

Kisah anak durhaka tak hanya terjadi di sinetron. Banyak orang tua yang mengalami nasib pilu di kehidupan nyata, Bunda. Pasangan lansia di China menjadi perbincangan karena kisah mereka yang pilu. Mereka diusir dari rumah oleh anaknya sendiri.

Melansir dari South China Morning Post, hal itu terjadi setelah pasangan tersebut menandatangani surat pengalihan kepemilikan rumah. Mereka menyerahkan properti tersebut kepada sang cucu.

Jin, pria berusia 86 tahun itu mengaku menyesali keputusannya. Setelah rumah tersebut jatuh ke tangan cucu, anak laki-lakinya justru memaksa Jin dan istrinya pindah untuk tinggal di rumah singgah.

Padahal, Jin dan istrinya telah tinggal di rumah itu sejak tahun 1990-an, Bunda. Universitas tempat Jin bekerja mengalokasikannya kepada pasangan itu.

Beberapa tahun lalu ketika kesehatan Jin memburuk pasca operasi, putra dan menantu perempuannya mulai mendesaknya untuk menyerahkan properti tersebut kepada anak mereka.

Istri Jin sebenarnya khawatir akan kehilangan rumah mereka. Namun, Jin begitu mempercayai anak dan menantu perempuannya. Ia pun menandatangani dokumen tersebut tanpa sepengetahuan istri. Jin tidak menyangka bahwa sang putra akan mengkhianatinya, Bunda.

"Rumah itu akan menjadi milik putra dan cucuku pada akhirnya, jadi saya tidak berpikir mereka akan melakukan hal buruk kepada saya selagi saya masih hidup," ucap Jin.

Media melaporkan, nilai pengalihan kepemilikan properti itu adalah sekitar 1 juta yuan atau setara Rp2,2 miliar.

"Mereka tidak membayar sepeser pun. Kepemilikan langsung jatuh ke tangan cucu saya," kata Jin kepada wartawan.

"Tapi sebenarnya saya punya hak untuk menggunakan rumah itu. Saya dan istri bisa tinggal di dalamnya sampai kami meninggal," imbuh mereka.

Saat kondisi kesehatan Jin memburuk, ia kesulitan mencapai rumahnya yang terletak di lantai atas gedung tinggi karena tidak memiliki lift. Ia kemudian menyewakan tempat tersebut kepada seorang teman dan pindah ke properti di lantai bawah di komunitas perumahan lain.

Ketika diusir, Jin dan istrinya terpaksa tidur kedinginan di lantai. Sementara itu, putra dan mertuanya tidak peduli sama sekali. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIDUR KEDINGINAN SAAT DIUSIR ANAK

Unhappy mature father and adult son not taking after quarrel, sitting on couch at home separately back to back, upset older grandfather and grandson ignoring each other, two generations conflict

Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Mimpi buruk Jin bermula pada tahun lalu, ketika sang putra mengatakan bahwa ia akan menjual propertinya dan membeli vila dengan uang tersebut.

Jin yang sangat terkejut sempat membujuknya untuk tidak melakukannya. Namun, sang putra malah mencaci-maki Jin. Ia juga diketahui menyimpan semua pendapatan sewa properti sang Ayah.

Ketika masa sewa teman Jin berakhir, Jin dan istrinya mencoba untuk pindah kembali ke rumah mereka. Namun sayangnya, sang putra telah mengubah kunci rumah tersebut.

Tips Pilih Vitamin Anak

Pasangan lansia itu pun terpaksa tidur di lantai apartemen di luar unit mereka. Meski menggigil kedinginan, sang putra dan mertua tidak berusaha menolong mereka dengan tidak membukakan pintu.

"Cucu Anda menyebut rumah ini sudah menjadi miliknya, jadi Anda tidak berhak menggunakannya lagi," ujar sang putra.

Konflik keluarga mereka membuat Jin semakin tertekan. Hal itu membuat kondisi kesehatannya kembali menurun. Ia sampai dilarikan ke rumah sakit, Bunda.

Pasangan itu juga berusaha mencari bantuan hukum untuk mendapatkan rumah mereka kembali. Kisah Jin dan sang istri membuat banyak netizen geram.

"Sang putra benar-benar seperti iblis," ucap seorang netizen.

"Betapa mengerikan! Saya harap Jin mendapatkan rumahnya kembali," ujar netizen lain.

Masalah properti kerap menjadi konflik yang terjadi di masyarakat China. Belum lama ini, perusahaan manajemen properti Shanghai menggunakan rumah milik mantan pemilik yang sudah meninggal dan tidak memiliki kerabat yang masih hidup untuk diwariskan sebagai akomodasi staf.

Sementara pada tahun lalu, seorang remaja berusia 18 tahun di China menjual properti warisan senilai 1 juta yuan (Rp2,1 miliar) dengan setengah harga, hanya untuk membeli sepeda motor.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda