Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Jadi Sorotan, Putri Pebasket Yao Ming kini Tingginya Capai 190 Cm di Usia 13 Tahun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 27 Feb 2024 09:01 WIB

Close-up of person's feet measuring height with measurement tape.
Ilustrasi/Foto: Getty Images/kickimages

Pertumbuhan setiap anak memang dipengaruhi beragam faktor. Salah satu yang paling besar yakni genetik seperti yang diturunkan oleh pebasket Yao Ming dan sang istri Ye Li.

Pasangan ini menikah pada 6 Agustus 2007. Keduanya resmi menjadi suami istri dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh teman dekat, keluarga, dan tertutup dari media.

Dalam pernikahan ini, Yao Ming dan Ye Li dikaruniai seorang anak perempuan bernama Yao Qinlei atau yang juga dikenal sebagai Amy. Baru-baru ini, penampilan Amy jadi viral di media sosial karena tinggi badannya.

Selama ini, Amy memang jarang tersorot oleh publik. Namun beberapa waktu yang lalu, ia menjadi perbincangan karena potretnya dibagikan oleh seorang netizen di media sosial.

"Putri Yao Ming sangat tinggi!" ujar netizen tersebut.

Mengutip dari Todays Online, Amy yang baru berusia 13 tahun terlihat sedang berjalan bersama sang ibunda dan neneknya. Sosok Amy pun menarik perhatian karena tinggi tubuhnya yang tak seperti anak-anak seumurannya, Bunda.

Diketahui, tinggi badannya mencapai 190 cm alias 1,9 meter dan hampir menyamai sang ibunda. Luar biasa, bukan?

Postur tubuh tersebut diwarisi kedua orang tuanya. Selain sang ibunda yang memiliki tinggi tak jauh berbeda dengan Amy, ayahnya dikenal memiliki tinggi 2,29 meter.

Reaksi publik

Potret Amy kemudian menuai banyak reaksi dari publik. Melalui kolom komentar, banyak netizen yang meninggalkan ungkapan terkait postur tubuhnya.

"Jika saya bertemu dengan mereka, saya mungkin merasa seperti memasuki negeri Lilliput."

"Dapatkah dia memberi saya 10 cm?" ujar yang lainnya.

Selain kagum dengan ketinggian Amy, beberapa netizen nyatanya turut menyatakan kekhawatiran, Bunda. Ini karena mereka menilai kemungkinan akan munculnya kesulitan atau masalah kesehatan bagi Amy di masa depan.

Terlepas dari keterkejutan tersebut, publik sebetulnya tidak begitu kaget melihat lonjakan pertumbuhan Amy. Sebelumnya, ia juga pernah menuai beragam reaksi saat dilaporkan memiliki tinggi 1,6 meter ketika berusia 7 tahun dan para ahli memperkirakan ia dapat mencapai tinggi lebih dari 2 meter.

Bunda mau tahu prediksi tinggi badan anak saat dewasa? Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


4 METODE MEMPREDIKSI TINGGI BADAN ANAK SAAT DEWASA

13 Makanan Penghambat Tinggi Badan Anak dan Kebiasaan Lainnya

Ilustrasi/Foto: Getty Images/pixelfit

Tinggi badan anak bisa jadi salah satu hal yang bikin orang tua penasaran ya, Bunda. Kira-kira, Si Kecil akan setinggi apa? Apakah orang tua pendek akan membuatnya ikut bertumbuh pendek?

Perlu untuk diketahui, sebenarnya ada metode untuk memprediksi tinggi badan anak. Merangkum dari beberapa sumber, berikut beberapa metode untuk memprediksi tinggi badan Si Kecil kelak.

Banner Tips Bunda dengan Anak IQ Superior

1. Metode dua tahun dikali dua

Diungkap dokter anak sekaligus anggota American Academy of Pediatrics (AAP), Vincent Iannelli, MD, untuk memperkirakan tinggi badan anak dengan metode ini Bunda harus menunggu sampai si kecil berusia 2 tahun. Ia mengatakan, cara memprediksinya yakni mengalikan dua tinggi anak ketika berusia dua tahun.

"Metode ini telah digunakan dalam waktu lama, meski belum ada penelitian yang mendukung akurasinya. AAP menunjukkan anak perempuan berkembang lebih cepat daripada anak laki-laki," kata Iannelli dilansir Very Well Family.

2. Ikuti kurva

Metode ini cukup mudah karena bergantung pada grafik pertumbuhan standar yang digunakan oleh dokter anak untuk memantau perkembangan anak. Selain itu, metode ini bisa digunakan pada anak usia berapa pun.

Dikatakan Iannelli, cara menerapkan metode ini yaitu:

  • Ukur tinggi badan anak saat ini.
  • Plotkan pada kurva pertumbuhan.
  • Ikuti kurva pertumbuhan anak dan lihat di mana kurva tersebut berakhir saat anak dewasa
  • Hasilnya adalah tinggi badannya yang diprediksi.

3. Prediktor tinggi potensi genetik

Meski tidak ada metode yang sempurna, metode ini bisa memberi gambaran seberapa tinggi anak-anak ketika mereka tumbuh dewasa. Metode ini digunakan dokter untuk melihat ketika pertumbuhan anak tidak baik.

"Misalnya saja, anak memiliki potensi genetik tingginya 180 cm, tapi dari kurva pertumbuhan diprediksi tinggi badannya 160 cm. Banyak faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak-anak, termasuk kesehatan dan status gizi secara keseluruhan, serta potensi genetik mereka," papar Innaelli.

4. Menggunakan tinggi badan orang tua

Mengutip buku How The Body Works, cara memprediksi tinggi badan anak menggunakan tinggi badan orang tua yakni tambahkan tinggi badan Ayah dan Bunda. Untuk anak laki-laki, tambahkan 13 cm dan untuk anak perempuan kurangi 13 cm. Setelah itu, total semuanya dibagi dua. Kebanyakan anak-anak akan memiliki tinggi saat dewasa rata-rata lebih 10 cm.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda