TRENDING
Bunda Tinggalkan Bayi 16 Bulan Sendirian untuk Liburan 10 Hari, Anak Meninggal Kelaparan
Annisa A | HaiBunda
Senin, 25 Mar 2024 11:50 WIBNasib pilu menimpa seorang bayi 16 bulan di Ohio, Amerika Serikat. Ia ditelantarkan sang Bunda yang berlibur selama 10 hari dan berujung meninggal akibat kelaparan.
Kristel Candelario dijerat hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat oleh jaksa wilayah Cuyahoga. Bunda berusia 32 tahun itu dinyatakan bersalah atas pembunuhan berat dan membahayakan anak-anak.
Putrinya yang berusia 16 bulan, Jailyn, meninggal dunia pada tahun lalu akibat perbuatan Kristel. Ia meninggalkan putrinya sendirian di rumah untuk berlibur pada 6 Juni 2023. Ketika ia kembali pada 16 Juni 2023, Kristel menemukan Jailyn telah tewas.
Wakil Pemeriksa Medis Cuyahoga, Dr. Elizabeth Mooney di pengadilan mengungkapkan bahwa Jailyn meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah akibat kelalaian pediatrik. Hal itu dinyatakan sebagai pembunuhan, Bunda.
Menurut Mooney, Jailyn mengalami dehidrasi parah dan ditemukan dalam keadaan tubuh yang kurus dengan berat badan 5,8 kg. Berat tersebut kurang 3,1 kg dibandingkan dari kunjungan dokter terakhirnya kurang dari dua bulan sebelumnya.
Mooney yang juga melakukan otopsi menyebut kematian Jailyn sebagai salah satu kasus paling tragis dan malang yang pernah dia alami sepanjang perjalanan kariernya. Mooney mengatakan bahwa Jailyn setidaknya menderita selama satu minggu.
Dalam sebuah pernyataan resmi, jaksa penuntut Michael C. O'Malley menyebut Jailyn sebagai seorang bayi perempuan cantik yang diambil dari dunia ini karena keegoisan ibunya yang tak terbayangkan.
Sementara itu, Kristel Candelario mengaku bersalah dan sangat menyesal. Ia juga menyampaikan permintaan maaf.
"Setiap hari saya meminta pengampunan dari Tuhan dan putri saya Jailyn," ucap Kristel, dikutip dari NBC News.
Sang pengacara, Derek Smith, mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang mencoba memaafkan perilaku Kristel. Meski begitu, Kristel juga sedang berjuang secara emosional dan mengalami kewalahan sebagai ibu tunggal dari dua anak.
Kristel Candelario pernah mencoba melukai dirinya sendiri pada awal 2023 dan dia telah diberi obat antidepresan, yang dia hentikan tanpa mengurangi dosisnya sesuai kebutuhan dan dapat menimbulkan efek samping.
"Dia tidak berpikir jernih," ucap Smith.
Melalui perantara, Kristel Candelario juga mengungkapkan tentang beban psikologis yang dia alami selama menjadi ibu tunggal. Ia mengaku sedang berjuang melawan depresi dan masalah kesehatan mental dan mengatakan bahwa ia berdoa setiap hari untuk mendapatkan pengampunan dari Tuhan.
"Ada begitu banyak rasa sakit yang aku alami sehubungan dengan kehilangan bayiku, Jailyn. Saya sangat terluka atas semua yang terjadi," ucap Kristel.
"Saya tidak mencoba untuk membenarkan tindakan saya, tapi tidak ada yang tahu seberapa besar penderitaan saya dan apa yang saya alami," imbuhnya.
Asisten Jaksa Wilayah Cuyahoga, Anna Faraglia mengatakan kepada pengadilan bahwa Candelario telah meninggalkan Jailyn sendirian selama dua hari sebelum dia pergi berlibur.
"Itu adalah tindakan yang perlu dihukum. Dia menelantarkan putrinya dan membiarkannya mati," kata Faraglia.
Saat menjatuhkan hukuman kepada Kristel Candelario, Hakim Permohonan Umum Cuyahoga, Brendan Sheehan mencatat bahwa polisi dan profesional medis yang terlibat menyebutnya sebagai salah satu kasus paling mengerikan yang pernah mereka lihat.
"Hal ini mengejutkan banyak orang di seluruh dunia, karena hal ini melanggar salah satu tanggung jawab dasar manusia," tuturnya.
Baca kelanjutannya di halaman setelah ini.

TEGA TINGGALKAN BAYI SENDIRIAN