Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Reaksi Ferdy Hasan ketika Tahu Sang Anak Berkebutuhan Khusus

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 13 Jun 2024 19:35 WIB

Ferdy Hasan
Reaksi Ferdy Hasan ketika Tahu Sang Anak Berkebutuhan Khusus/Foto: Instagram: @ferdyhasan

Anugrah Firdaus atau yang dikenal Ferdy Hasan menikah dengan Safina pada 1994. Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai tiga anak yang terdiri dari satu anak perempuan dan dua anak laki-laki. Mereka adalah Farah Labita, Fasha Jamel Antwan, dan Fahri Syed Javera.

Akan tetapi, Ferdy mengungkap bahwa anak keduanya akrab disapa Fasha berbeda dari anak-anak lainnya. Ia mengatakan Fasha terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus.

Ketika pertama kali mengetahui kabar tersebut, Ferdy dan sang istri mengaku terus menangis. Keduanya juga terus mempertanyakan mengapa dan bagaimana hal itu bisa terjadi.

“Awalnya justru anak yang pertama tuh waktu Farah, saya masih muda banget kan sama Fina. Kita enggak terlalu banyak persiapan, secara materi juga belum ready. Di anak yang kedua sudah mulai ready lah gitu. Tapi ternyata dikasih anak berkebutuhan khusus, kita sempat nangis terus. Kenapa dan bagaimana?” ujar Ferdy, dikutip dari laman Instagram@rumpi_ttv.

Berusaha mencari solusi terbaik untuk sang anak

Meskipun begitu, pasangan ini memutuskan untuk tidak berlarut dalam kesedihan dan mencoba untuk mencari solusi. Ia pun mengaku telah melakukan banyak cara untuk menemukan yang terbaik demi sang anak.

“Tapi akhirnya kita tetap bisa putuskan bahwa jangan menangisi keadaan, tapi kita coba mencari solusi. Jadi, kita coba ke sana, ke sini. Di zaman itu, kita belum bisa googling, jadi kita benar-benar datang ke dokter, ke manapun kita cari untuk mencari solusi,” tuturnya.

Ferdy juga sempat menceritakan kondisi Fasha ketika masih kecil. Selain tidak bisa mengangkat tangannya, Fasha juga memiliki lazy eyes. Meski begitu, Ferdy tetap berusaha untuk mencari solusi agar sang anak bisa sembuh.

“Awalnya tuh dia waktu kcil bahkan kalau diangkat tangannya tuh jatuh, matanya lazy eyes. Maaf, ya, banyak anak berkebutuhan khusus itu lambungnya lemah. Jadi, kalau ke belakang dia berdarah. Jadi, kompleks masalahnya,” jelasnya.

“Satu-satu kita perbaiki, Alhamdulillah akhirnya kalau anak berkebutuhan khusus itu untuk normal 100 persen mungkin tidak bisa. At least, dia catch up. Sempat saya ngomong sama dokternya itu yang dahulu waktu dia kecil, kebetulan kita kenal baik, ‘Dok, bisa jalan saja (anak saya)’. Tapi ternyata Allah memberikan lebih dari jalan, Alhamdulillah,”  ungkap Ferdy.

Meski membesarkan anak berkebutuhan khusus bukan hal yang mudah, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan. Lanjut baca halaman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!


TIPS MEMBESARKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Ferdy Hasan

Reaksi Ferdy Hasan ketika Tahu Sang Anak Berkebutuhan Khusus/Foto: Instagram: @ferdyhasan

Tips membesarkan anak berkebutuhan khusus

Melansir dari laman Kids Health, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mendidik anak berkebutuhan khusus. Berikut di antaranya:

1. Memberikan stimulasi yang tepat

Dalam hal ini, Bunda disarankan untuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak untuk membantu perkembangannya. Ini bisa berupa kegiatan fisik, sensorik, kognitif, dan sosial.

Selain itu, Bunda juga bisa berdiskusi dengan ahli terapis. Semakin rutin stimulasi tersebut dilakukan dengan cara yang tepat, efek positifnya bagi perkembangan dan kemampuan adaptasi anak juga akan semakin besar.

Banner Idul Adha

2. Menciptakan lingkungan yang mendukung

Dukungan juga berperan penting pada pertumbuhan anak berkebutuhan khusus. Hal ini karena membutuhkan rasa aman dan nyaman di lingkungan terdekat di sekitarnya. Oleh karena itu, orang tua dan guru juga perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan mereka.

3. Menggunakan pendekatan pembelajaran individual

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, termasuk pada anak berkebutuhan khusus. Pembelajaran sebaiknya dilakukan secara individual, agar bisa lebih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.

Di sekolah, Bunda bisa berkonsultasi dengan guru mengenai pendekatan pembelajaran yang diberikan kepada anak. Ini juga termasuk tentang perlu atau tidaknya anak memiliki shadow teacher atau guru pendamping khusus di sekolah.

Saksikan juga video di bawah ini, ya.

[Gambas:Video Haibunda]


(asa/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda