Cerita Komedian Bedu Pindahkan Anak dari Sekolah Mahal hingga Jual Apartemen

Cerita Komedian Bedu Pindahkan Anak dari Sekolah Mahal hingga Jual Apartemen / Foto: Instagram @anggie_bedu

Harabdu Tohar atau yang dikenal sebagai Bedu pernah menjadi komedian yang naik daun. Ia sempat bergabung dengan grup lawak Cagur.

Setelah beberapa tahun, Bedu harus keluar dari Cagur dan merintis karier seorang diri. Ia banyak membintangi film dan sinetron Tanah Air.

Namun belakangan ini, Bedu sedang diterpa cobaan. Kondisi perekonomian rumah tangganya sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, ia gagal menjadi anggota DPR dalam Pemilu 2024.

Keadaan tersebut membuat Bedu harus lebih berhati-hati dalam melakukan pengeluaran. Bedu sampai harus tega memindahkan anak ke sekolah lain, Bunda.

Putra Bedu yang semula menimba ilmu di sekolah mahal, kini harus pindah ke tempat dengan iuran lebih murah.

"Ini kan anak aku yang pertama tadinya di sekolah mahal. Sudah aku pindahin, kini sekolahnya agak lebih murah bayarannya, tetap bagus sekolahnya. Tapi yang bikin saya stres itu karena standar nilainya harus tinggi, jadi harus belajar," ungkap Bedu, dikutip dari kanal YouTube insertlive, Kamis (20/6/24).

Melihat sang kakak yang harus belajar keras demi bertahan di sekolah baru, anak kedua Bedu menjadi tertekan dan takut untuk pindah sekolah, Bunda.

"Adiknya lihat kakaknya belajar seperti itu jadi agak stres, kulitnya sampai merah-merah. Dia bilang 'Ayah, aku enggak mau pindah. Aku mau di sini aja'," ia bercerita.

Akan tetapi, Bedu bersyukur ia memiliki dua anak yang selalu mengerti kondisnya, "Anak-anak saya itu yang mengerti kondisi orang tuanya. Dia enggak banyak menuntut, 'Ayah ada uang nggak? Aku mau jajan. Kalau enggak ada uang ya enggak usah jajan'."

Selain memindahkan sekolah anak ke tempat yang lebih murah, Bedu juga harus menjual sejumlah aset termasuk rumah dan apartemen.

"Itu kan cuma dipakai sesekali doang, di MT Haryono. Dijual Rp1,3 miliar ada dua kamar. Untuk mengurangi pengeluaran aja karena kan masih nyicil," bebernya di kanal YouTube TRANS TV Official.

"Makanya duitnya mau dipakai buat modal usaha. Kalau rumah sudah laku (terjual)," ia menambahkan.

Bedu mengatakan, ia terpaksa menjual aset tersebut demi bertahan di tengah kesulitan ekonomi. Keputusan ini juga diambil setelah berdiskusi dengan sang istri, Irma Kartika Anggreani.

"Semua harta yang aku punya kan memang buat pendidikan anak. Istri pun juga setuju. Kebetulan kondisi pekerjaan aku juga sedang tidak baik-baik saja, ditambah lagi itu. Kalau aman sih enggak perlu jual aset kan," ucap Bedu.

Lanjutkan membaca di halaman setelah ini.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

BERTAHAN DI TEGAH KRISIS

Bedu dan Istri / Foto: Instagram @beddu17

Bedu juga bercerita tentang kariernya saat ini. Komedian berusia 44 tahun itu mengaku, pekerjaannya di industri hiburan sedang sepi hingga tidak mendapatkan program tetap.

"Hasil kemarin jual rumah kan sudah terpakai buat nutup yang kemarin harus aku tutupi kan, sudah selesai. Pekerjaan tidak kunjung ada program reguler, cuma sekali doang. Mau enggak mau ya harus jual aset lagi salah satunya apartemen," ujar bintang film Mumun.

Kendati demikian, Bedu tidak tergesa-gesa dalam menjual asetnya. Ia mengaku menjual santai apartemen miliknya.

"Tapi sambil berjalan aja sih sebenarnya. Enggak terlalu yang terburu-buru banget. Ada yang beli alhamdulillah, tidak ada yang beli ya masih bisa pelan-pelan lah," tuturnya.

Melihat kondisi karier yang sedang turun di tengah kesulitan ekonomi, Bedu tak ingin mengandalkan pekerjaannya sebagai artis. Ia mulai merintis bisnis secara perlahan, Bunda.

"Sudah mulai fokus di belakang layar, artinya aku sudah punya usaha sendiri. Aku punya production house, perusahaan sendiri. Bismillah mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan ada event di bulan September," kata Bedu.

Menurut Bedu, ia tidak bisa menyelamatkan keluarganya apabila hanya berdiam diri dan menunggu panggilan kerja. Justru, dialah yang harus mencari kerja hingga membuat lapangan pekerjaan sendiri.

"Harus. Kalau kita nunggu kerjaan, ya kita enggak kerja-kerja. Yang benar itu dicari kerjaan. Syukur kalau kita ciptakan lapangan pekerjaan, jadi bisa kerja buat diri sendiri dan buat orang lain," ucapnya.

Saksikan juga video tentang menyiapkan biaya sekolah sejak kehamilan:

[Gambas:Video Haibunda]