Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

12 Film Indonesia yang Mendunia, Catat Prestasi di Kancah Internasional

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Minggu, 15 Sep 2024 20:45 WIB

Film Penyalin Cahaya
Film Penyalin Cahaya/ Foto: Rekata Studio

Perkembangan industri film di Indonesia telah melalui berbagai tahapan bersejarah. Hingga kini, ada sejumlah film Indonesia yang mendunia dan sukses mencatat prestasi di kancah internasional.

Di Indonesia, film pertama kali diproduksi oleh NV Java Film Company berjudul Loetoeng Kasaroeng pada tahun 1926. Film bisu ini disutradarai oleh L. Heuveldorp dengan Martoana dan Oemar sebagai pemerannya.

Sejak saat itu, film Indonesia masih terus berkembang hingga akhirnya mencatat kesuksesan pertama saat film Tjut Nya’ Dhien diputar di Cannes Film Festival pada tahun 1988. Dari segi keuntungan, film Indonesia pertama yang menembus satu juta penonton adalah Nagabonar Jadi 2 pada tahun 2007 lalu.

Seiring kemajuannya, negara kita telah mempromosikan budaya Tanah Air lewat banyak film Indonesia yang terkenal di luar negeri. Berikut rekomendasi film Indonesia terbaik yang mendunia dan sukses meraih prestasi memukau di berbagai ajang internasional bergengsi.

Rekomendasi film Indonesia yang mendunia, catat prestasi di kancah internasional

Simak 12 rekomendasi film Indonesia terbaik yang mendunia dan berhasil catat prestasi di kancah internasional berikut ini.

1. Senyap (2014) 

Film Senyap (2014)/Foto: Final Cut for Real
Film Indonesia Senyap (2014)/Foto: Final Cut for Real

Senyap merupakan film Indonesia yang mendunia besutan sutradara asal Amerika Serikat Joshua Oppenheimer. Film dokumenter ini menggapai pencapaian luar biasa dengan memenangkan lebih dari 50 penghargaan internasional bergengsi.

Film ini diputar secara perdana di Venice International Film Festival pada Agustus 2014 lalu.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Dokumenter Terbaik di Austin Film Critics, Busan Cinephile Award di Busan International Film Festival, Grand Jury Prize di Venice International Film Festival, dan lainnya.

2. Turah (2016) 

Film Turah (2016)/Foto: Fourcolours Films
Film Indonesia Turah (2016)/Foto: Fourcolours Films

Film Indonesia yang mendunia selanjutnya berjudul Turah karya Sutradara Wicaksono Wisnu Legowo. Film ini merupakan produksi Fourcolours Films pada tahun 2016 dan telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi.

Merupakan salah satu film Indonesia terbaik, Turah membawakan kehidupan warga Kampung Tirang yang tinggal di gubuk untuk mencari nafkah. Turah adalah pekerja keras yang ditunjuk untuk menangani konflik yang muncul di desa. Kedamaian Kampung Tirang tak bertahan lama ketika seorang pecandu alkohol mulai mempertanyakan tata kelola di desa.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Special Mention Award di Singapore International Film Festival, Asean Film Award di Vietnam Film Festival

3. Prenjak (2016) 

Film Prenjak (2016)/Foto: Studio Batu
Film Indonesia Prenjak (2016)/Foto: Studio Batu

Prenjak adalah film pendek Indonesia yang berhasil memenangkan penghargaan di Cannes Film Festival. Hanya berdurasi 13 menit, film Indonesia ini membawakan kisah seputar kearifan lokal yang dipraktekkan di Yogyakarta pada tahun 1980-an.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Leica Cine Discovery Prize di Cannes Film Festival

4. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) 

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)/Foto: Kaninga Pictures
Film Indonesia Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)/Foto: Kaninga Pictures

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menjadi salah satu film Indonesia yang paling mendunia dan terkenal di luar negeri. Aktris Marsha Timothy didapuk untuk memerankan Marlina, seorang janda yang membunuh anggota geng sebagai bentuk pembelaan diri.

Film ini tayang perdana secara internasional di Cannes Film Festival pada Mei 2017. Setelah itu, film thriller ini kembali diputar di berbagai festival film bergengsi seperti Melbourne Film Festival hingga Toronto International Film Festival.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Pemutaran di Cannes Film Festival, New Zealand International Film Festival, Melbourne Film Festival, dan Toronto International Film Festival

5. Pengabdi Setan (2017) 

Film Pengabdi Setan (2017)/Foto: Rapi Films
Film Indonesia Pengabdi Setan (2017)/Foto: Rapi Films

Tidak hanya di Indonesia, film Pengabdi Setan juga meraih popularitas di kancah internasional, Bunda. Film horor ini disutradarai oleh Joko Anwar dengan Tara Basro sebagai pemeran utamanya.

Film Indonesia yang mendunia ini membawakan latar tahun 1981 tentang sebuah keluarga yang mengalami teror menyeramkan setelah sang ibu meninggal dunia. Film Pengabdi Setan mendapatkan keuntungan besar lewat penayangannya di sejumlah negara internasional.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Film Horor Terbaik di Toronto After Dark Film Festival

6. Sekala Niskala (2018) 

Film Sekala Niskala (2018)/Foto: Fourcolours Films
Film Indonesia Sekala Niskala (2018)/Foto: Fourcolours Films

Film Indonesia yang mendunia selanjutnya disutradarai oleh Kamila Andini dan dibintangi oleh Ayu Laksmi. Film ini diputar di Busan International Film Festival dan Toronto International Film Festival sebelum tayang serentak di Indonesia.

Film ini mengisahkan Tantri, seorang gadis mengetahui bahwa saudara kembarnya tak lama lagi akan meninggalkan dirinya. Di kamar rumah sakit, Tantri mulai menciptakan dunia imajinasinya untuk menghabiskan momen-momen terakhir bersama saudara kesayangannya.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards, Grand Prix of the Generation Kplus International Jury di Berlin International Film Festival, Silver Screen Award di Singapore International Film Festival, dan lainnya.

7. Kucumbu Tubuh Indahku (2018) 

Film Kucumbu Tubuh Indahku (2018)/Foto: Fourcolours Films
Film Indonesia Kucumbu Tubuh Indahku (2018)/Foto: Fourcolours Films

Kucumbu Tubuh Indahku juga menjadi film Indonesia yang mendunia yang tayang perdana di Venice International Film Festival. Film ini membawakan babak-babak kehidupan Juno dari kecil hingga dewasa. Juno adalah pria yang ditelantarkan ayahnya dan bergabung ke sanggar tari Lengger di mana pria menyamar sebagai perempuan.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Bisato D’Oro Award di Venice Independent Film Critic, Film Terbaik di Festival Des 3 Continents, dan lainnya.

8. Gundala (2019) 

Film Gundala (2019)/Foto: Screenplay Films
Film Indonesia Gundala (2019)/Foto: Screenplay Films

Gundala adalah film Indonesia yang mendunia dan tayang di Toronto International Film Festival. Film karya Joko Anwar ini mengusung tema superhero tentang seorang pemuda yang memiliki kekuatan setelah tersambar petir. Gundala juga merupakan film Indonesia pertama yang menggunakan tata suara Dolby Atmos.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Pemutaran di Toronto International Film Festival

9. Jakarta vs Everybody (2020) 

Film Jakarta vs Everybody (2020)/Foto: Pratama Pradana Picture
Film Indonesia Jakarta vs Everybody (2020)/Foto: Pratama Pradana Picture

Jakarta vs Everybody adalah film besutan Sutradara Ertanto Robby Soediskam yang tayang di Festival Film Black Nights Tallinn pada tahun 2020 lalu. Kisahnya tentang seorang pria bernama Dom yang merantau ke Jakarta untuk menjadi aktor. Namun, ia malah terlibat dengan beberapa teman yang ternyata merupakan kurir narkoba.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Pemutaran di Festival Film Black Nights Tallinn (POFF)

10. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021) 

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)/Foto: Palari Films
Film Indonesia Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)/Foto: Palari Films

Film Indonesia yang mendunia berikutnya mengangkat genre black comedy yang disutradarai oleh Edwin. Film ini mengambil latar akhir tahun 1980-an tentang sosok Ajo Kawir yang suka bertarung tanpa takut mati. Ia kemudian bertemu dengan petarung perempuan jagoan yang memikat hatinya.

Film Indonesia terbaik ini tayang perdana di Locarno International Film Festival 2021 di Swiss sebelum diputar serentak di Indonesia. Film ini merupakan adaptasi novel berjudul serupa karya Eka Kurniawan.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Film Terbaik di Festival Film Locarno

11. Yuni (2021)

Film Yuni (2021)/Foto: StarVision Plus
Film Indonesia Yuni (2021)/Foto: StarVision Plus

Berikutnya film Indonesia yang mendunia dan terkenal di luar negeri kembali disutradarai oleh Kamila Andini. Film drama ini diputar pertama kali di Toronto International Film Festival tahun 2021.

Film ini membawakan mitos yang menyebutkan jika perempuan menolak lamaran lebih dari dua kali, ia tidak akan pernah menikah selamanya. Aktris Arawinda Kirana dipercaya untuk memerankan tokoh Yuni, siswa SMA yang menolak lamaran dua pria demi menggapai cita-citanya.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Platform Prize di Toronto International Film Festival, Silver Screen Award di Singapore International Film Festival, BNL People’s Choice Award untuk Film Terbaik di International Rome Film Festival, dan lainnya.

12. Penyalin Cahaya (2021) 

Film Penyalin Cahaya (2021)/Foto: Rekata Studio
Film Indonesia Penyalin Cahaya (2021)/Foto: Rekata Studio

Di urutan terakhir, film Indonesia yang mendunia berjudul Penyalin Cahaya yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Film ini membawakan kisah Suryani yang kehidupannya hancur setelah fotonya saat sedang mabuk tersebar. Ia meminta bantuan temannya yang bekerja di toko fotokopi untuk mencari tahu kebenaran foto tersebut. Film Penyalin Cahaya tayang perdana di Busan International Film Festival tahun 2021.

  • Prestasi yang diraih di kancah internasional: Film Terbaik di Busan International Film Festival

Demikian rekomendasi film Indonesia yang mendunia dan sukses mencatat prestasi membanggakan di kancah internasional. Selamat menonton.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda