Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Viral Tamu Undangan Pakai Sandal ke Pernikahan, Dinilai Tak Pantas Gara-gara...

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Oct 2024 18:35 WIB

Wedding reception, table setting and celebration event with flower arrangement, decor and catering for a romantic setting. Party, luxury restaurant or fancy place with cutlery and tableware
Ilustrasi tamu mengenakan sandal di pernikahan dianggap tak sopan/ Foto: Getty Images/Kobus Louw

Viral penampilan seorang tamu undangan di sebuah pesta pernikahan, dinyinyiri banyak orang. Seorang fotografer yang berada dalam pesta tersebut, membagikan ceritanya.

Dalam kesempatan ini, sang fotografer membagikan pendapat terkait sekelompok tamu undangan laki-laki yang dianggap tidak beretika sambil melampirkan foto kaki mereka, Bunda. Penampilan mereka saat menghadiri pesta pernikahan dianggap kurang pantas, karena memakai sandal.

Mengenakan sandal dianggap tak sopan dan tidak sesuai untuk menghadiri pernikahan yang mengusung konsep formal.

"Untuk semua pria yang menghadiri pesta pernikahan, mohon kenakan pakaian yang pantas seperti sepatu, dll.," katanya, dikutip dari World Of Buzz.

"Tolong hindari memakai sandal seperti kelompok pria ini, bahkan ada yang memakai kaus kaki juga (memakai sandal dan kaus kaki bersamaan)!" sambungnya.

Sang fotografer pun memberi saran agar kejadian ini tak lagi terulang lagi, di manapun acara ini berlangsung. Lewat posting-an tersebut pula, ia menyebut tamu seharusnya menghargai pengantin karena ingin momen tersebut diabadikan dengan baik.

"Anda ingin tahu, mengapa saya mengatakan hal ini? Terkadang, pengantin ingin Anda menjadi bagian dari pemotretan mereka," tuturnya.

Bagi sang fotografer, sandal merupakan sesuatu yang tak pantas dipakai di acara formal selayaknya pernikahan, Bunda. Bahkan, tamu yang hadir mengenakan sandal bisa membuat momen yang diabadikan terlihat tak bagus.

"Itu terlihat tidak pada tempatnya dan sejujurnya, Anda hanya merusak fotonya. Jika para perempuan bisa berdandan, mengapa Anda tidak?" tegasnya.

"Menurut Anda, ke mana Anda akan pergi dengan dandanan seperti itu?" tanyanya lagi.

Tak hanya memberi peringatan, fotografer ini turut memberi saran, Bunda. Baginya, tak perlu mengenakan sesuatu yang mewah saat diundang ke acara pernikahan. Namun, hadirlah dengan penampilan yang pantas dan sopan sebagai bentuk penghargaan pada pengantin juga diri sendiri.

"Seperti inilah tampilannya jika Anda mengenakan sepatu. Sepatu ini sangat cocok dengan pakaian yang dikenakan. Inilah yang saya maksud dengan berdandan untuk pernikahan," jelasnya.

"Saya tidak meminta Anda untuk mengenakan setelan jas atau tuksedo. Tidak perlu untuk itu. Kenakanlah pakaian yang sesuai dengan acara tersebut. Anda bukan pergi ke pasar malam atau makan malam di warung di dekat rumah," sambungnya.

Manfaat berpakaian rapi dan sopan menurut para ahli

Young adult woman standing near modern wardrobe at home with contemporary interior, choosing trendy clothes, having difficult choice not knowing what to put on, trying on fashionable wear

Ilustrasi/ Foto: iStock

Pakaian merupakan refleksi status sosial hingga pembentukan citra diri sendiri. Tidak hanya untuk terlihat stylish, pemilihan pakaian dari kepala hingga kaki memiliki peranan penting untuk mempresentasikan diri.

Menurut para ahli, memilih pakaian yang tepat juga rapi bisa menjadi kunci untuk meningkatkan suasana hati, lho. Tak hanya itu, memakai pakaian yang rapi juga menjadi bentuk self care alias kepedulian pada diri sendiri. Misalnya, kita memakai jaket jika merasa cuaca sedang dingin atau mengenakan sepatu agar terlihat sopan di acara formal tertentu.

Banner Kesehatan Mental AnakBanner Kesehatan Mental Anak/ Foto: HaiBunda / Dwi Rachmi

Mengutip perkataan psikolog perilaku dan penulis The Psychology of Fashion, Prof. Carolyn Mair PhD di laman Hello, ketika merasa nyaman dengan apa yang dipakai dan mendapatkan respon positif dari lingkungan sekitar, maka kepercayaan diri akan terbentuk.

"Apa yang kita kenakan adalah bagaimana kita menunjukkan diri kepada orang yang berinteraksi dengan kita. Kita akan dipengaruhi oleh reaksi mereka dan jika kita diterima dengan baik maka hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kepercayaan diri yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesejahteraan kita," ujarnya.

Tak hanya itu, Psikolog Fashion dan pendiri Fashion is Psychology, Shakaila Forbes-Bell, juga mengungkapkan pendapat. Menurutnya, ketika seseorang mengalami perubahan keadaan emosi maka gaya berpakaian juga ikut berubah. Ini karena cara memilih gaya berpakaian bisa menunjukkan citra diri seseorang dan menjadi pelindung dari perasaan dan pengalaman negatif.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Intip juga gaya fashion Tantri Kotak yang keren dan stylish dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(AFN/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda