HaiBunda

TRENDING

Kisah Kelam Ratu Wihelmina Asal Belanda, Sosok yang Tak Pernah Rela Indonesia Merdeka

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Dec 2024 19:40 WIB
Ilustrasi Ratu Belanda/Foto: iStock
Jakarta -

Di balik kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, terdapat berbagai cerita yang bisa dibagikan, Bunda. Salah satunya adalah kisah tentang Ratu Wihelmina asal Belanda.

Ratu Wihelmina adalah ratu yang tidak pernah rela memberikan status merdeka untuk Indonesia. Menurutnya, Indonesia dianggap membawa banyak keuntungan untuk bangsanya, terutama dari segi perekonomian sehingga ia enggan melepas tanah jajahannya itu.

Butuh waktu lama sebelum Belanda bisa melepaskan Indonesia yang mereka anggap sebagai wilayahnya. Diketahui, Belanda sendiri telah menjajah Tanah Air selama 3,5 abad.


Melansir dari laman Latitudes, Belanda pun pada akhirnya terpaksa mengakui Indonesia telah merdeka tepat empat tahun setelah proklamasi, atau pada 29 Desember 1949.

Lantas, siapa sebenarnya Ratu Wihelmina?

Ratu Wilhelmina adalah putri dari Willem III dan Ratu Emma. Ia lahir pada 31 Agustus 1880. Sang Ayah meninggal ketika Wilhelmina berusia 10 tahun, sedangkan ibunda menjabat sebagai bupati hingga ia dewasa.

Wilhelmina menjadi ratu pada 1890 namun baru dilantik pada 6 September 1898 atas persetujuan masyarakat luas. Ia menikah dengan Duke Henry dari Mecklenburg-Schwerin dan dikaruniai anak yang dikenal sebagai Putri Juliana.

Berpengaruh di PD II

Tak rela melepaskan Indonesia begitu saja, Ratu Wilhelmina dikenal memiliki kepribadian yang formal dan sangat tegas, menurut keterangan Rijks Museum. Di negaranya, Ratu Wilhelmina dianggap sebagai simbol pertahanan Belanda terhadap okupasi Jerman pada masa Perang Dunia II.

Pada tahun 1940, Wilhelmina sempat melarikan diri bersama pemerintah ke London, Inggris. Di sana, ia berbicara kepada orang-orang Belanda melalui Radio Orange.

Melansir dari Britannica, Ratu Wilhelmina berbicara kepada masyarakatnya dengan suara lantang. Ia membangkitkan semangat Belanda yang tengah diduduki oleh Jerman.

Saat kembali ke Belanda, Ratu Wilhelmina disambut dengan antusias ketika kekuasaan Jerman berakhir pada 1945.

(mua/som)
Nasib buruk Ratu Belanda

Nasib buruk Ratu Belanda

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan Secara Efektif Menurut Pakar

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Terbaru Revalina S Temat Bareng Suami dan Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie Bareng Si Kecil di Paris, Ini Potret Bahagianya

Mom's Life Annisa Karnesyia

1,3 Miliar Orang Diprediksi Idap Diabetes di 2050, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat!

Mom's Life Amira Salsabila

Psikolog Harvard Ungkap 7 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Ezzar Raditya Anak Sahrul Gunawan Jadi Mahasiswa UI, Bangga Kenakan Jaket Almamater

4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan Secara Efektif Menurut Pakar

Urutan Nonton Anime Fate Series Berdasarkan Kronologi Cerita

Terpopuler: Potret Terbaru Revalina S Temat Bareng Suami dan Anak

Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie Bareng Si Kecil di Paris, Ini Potret Bahagianya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK