Tahukah Bunda? Platform digital saat ini telah menjadi wadah edukasi yang efektif, memungkinkan akses pembelajaran tanpa batasan waktu dan lokasi. Dengan berbagai fitur interaktif seperti video, kuis, dan forum diskusi, platform ini mendukung proses belajar yang lebih fleksibel dan personal.

Selain itu, platform digital membuka peluang untuk pendidikan yang lebih inklusif, memberi akses bagi mereka yang berada di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan waktu.

Dengan kemajuan teknologi, platform digital menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas dan aksesbilitas pendidikan di seluruh dunia, Bunda.

Platform digital saat ini bisa jadi wadah edukasi yang efektif

Saat ini perkembangan teknologi begitu besar, banyak platform digital terus berusaha melakukan inovasi baru untuk bisa menghadirkan lebih banyak manfaat bagi para penggunanya, terutama generasi muda.

“Selain sebagai tempat terhubung untuk bisa sharing atau berbagi ekspresi kreatifnya, platform digital juga menjadi tujuan masyarakat Indonesia untuk bisa mendapatkan pengetahuan yang baru, termasuk di bidang sains, teknologi, dan kreativitas,” ujar General Manager Content Operation, Southeast Asia, TikTok, Angga Anugrah Putra, dalam acara konferensi pers TikTok Perkenalkan Feed STEM, Rabu (5/3/2025).

Angga menjelaskan bahwa ternyata di Indonesia konten edukasi juga sangat populer. Bahkan, menjadi salah satu kategori yang paling dinikmati.

“Di Indonesia, konten edukasi ini juga ternyata sangat populer, menjadi salah satu kategori yang paling diminati juga dengan jumlah penggunaan lebih dari 24 juta konten,” tuturnya.

Salah satu platform yang paling sering dikunjungi adalah TikTok. Dalam hal ini, platform digital tersebut menjadi destinasi terdepan untuk video mobile berdurasi singkat.

“Sekarang di Indonesia ada 135 juta orang mengakses TikTok yang datang secara otentik, terhibur, menemukan hal baru, mengembangkan bisnis, sampai menemukan hobi baru yang menarik,” ungkap Angga.

Tak hanya menghibur, para konten kreator juga memanfaatkan ruang-ruang kreatif di platform tersebut untuk terus berbagi karya yang positif, edukatif, dan juga inisiatif dengan memanfaatkan kekuatan penemuan yang ada untuk ditemukan oleh lebih banyak penggunanya di seluruh dunia secara global.

“Di TikTok konten edukasi itu adalah salah satu yang paling favorit. Enggak cuma di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia,” ujar Angga.

Konten edukasi membangun ekosistem Indonesia yang lebih baik

Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Bonifasius Wahyu Pudjianto, juga memberikan pendapatnya terkait konten edukasi di platform digital.

“Nah, tentu ini sejalan dengan komitmen kami dari pemerintah agar mendorong ekosistem digital itu sifatnya inklusif ya kepada semua pihak. Dan memiliki nilai tambah serta produktivitas yang lebih tinggi,” tutur Bonifasius.

Ia mengatakan konten tersebut memiliki peran penting terhadap masyarakat untuk memahami sebuah materi yang edukatif.

“Tentu harus kita perhatikan bahwa konten tersebut memiliki peran dan membantu pembentukan pemikiran. Dan tentunya juga mendidik masyarakat mengenai bagaimana kita belajar memahami sebuah materi edukatif,” ujar Bonifasius.

“Bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukatif yang lebih maju. Memberikan akses kepada masyarakat untuk belajar tentang teknologi sendiri, kemudian bagaimana berinovasi, dasar-dasar ilmu pengetahuan, dan cara yang lebih mudah,” sambungnya.

Bonifasius juga menambahkan bahwa adanya konten edukasi ini dapat menjadi bagian dari upaya untuk membangun ekosistem Indonesia yang lebih baik lagi.

“Sebagai bagian dari upaya kita bersama untuk membangun ekosistem Indonesia yang lebih baik, lebih positif, produktif bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!