Film Lilo & Stitch Live Action resmi mencuri perhatian publik dan bahkan berhasil menyaingi nama besar seperti Tom Cruise di layar lebar. Film ini bukan hanya menyuguhkan nostalgia dari versi animasinya, tetapi juga menghadirkan nuansa emosional dan visual yang lebih nyata.

Penasaran seperti apa ceritanya dan fakta menarik di balik film ini? Yuk, simak artikel di bawah ini untuk mengetahui cerita dan fakta menarik mengenai film Lilo & Stitch!

Sinopsis film Lilo & Stitch Live Action

Film Lilo & Stitch Live Action mengisahkan seorang anak perempuan bernama Lilo yang telah kehilangan kedua orang tuanya dan kini tinggal bersama kakaknya yang bernama Nani di Hawaii. Nani dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan cerdas, berusaha merawat Lilo sebaik mungkin. Namun, Lilo sering merasa kesepian dan kesulitan dalam menjalin hubungan sosial di sekitarnya.

Suatu hari, Lilo mengadopsi seekor makhluk unik dari penampungan hewan yang ia kira adalah anjing kecil. Namun tanpa diketahui Lilo, makhluk itu ternyata adalah Stitch, hasil percobaan dari ilmuwan alien bernama Jumba yang dirancang sebagai alat penghancur. Walaupun awalnya Stitch bertingkah liar, kedekatannya dengan Lilo perlahan-lahan mengubah dirinya.

Ketika pihak luar angkasa berusaha menangkap dan membawa Stitch kembali, Lilo tetap setia menjaga dan melindunginya. Dari hubungan ini, Stitch belajar tentang makna cinta, kebersamaan, dan pentingnya keluarga, yang dalam budaya Hawaii dikenal sebagai ohana. Kisah ini menyentuh hati dan penuh nilai-nilai kemanusiaan yang mampu dinikmati oleh segala usia.

Pemeran film Lilo & Stitch Live Action

Film Lilo & Stitch versi live action membawa angin segar dengan para pemeran yang tidak hanya berbakat, tetapi juga mewakili keberagaman budaya, terutama Hawaii. Yuk, Bunda kenali satu per satu para pemerannya!

1. Maia Kealoha sebagai Lilo
   Maia Kealoha, aktris muda dengan bakat menonjol, dipercaya memerankan peran utama sebagai Lilo dalam film ini. Berasal dari Kona, Hawaii, Maia menghadirkan nuansa asli dan semangat budaya lokal dalam perannya sebagai Lilo.
2. Sydney Agudong sebagai Nani
   Sydney Agudong adalah aktris sekaligus musisi asal Kaua'i, Hawaii. Dalam film ini, ia berperan sebagai Nani, kakak sekaligus wali dari Lilo. Sydney menampilkan sisi kakak yang tegas namun penuh kasih, menggambarkan perjuangan seorang perempuan muda yang berusaha menjaga adiknya setelah kehilangan orang tua.
3. Chris Sanders sebagai pengisi suara Stitch
   Chris Sanders mungkin bukan wajah yang muncul di layar, tapi suaranya sangat ikonik. Ia adalah kreator asli karakter Stitch sekaligus pengisi suara utamanya sejak versi animasi.
4. Billy Magnussen sebagai Pleakley
   Billy Magnussen memperkuat film ini dengan memerankan Pleakley, alien yang memiliki tugas menangkap Stitch. Dengan sifat karakternya yang khas dan ekspresif, Billy berhasil membawa unsur komedi sekaligus kekacauan yang menambah keseruan cerita.
5. Tia Carrere sebagai Mrs. Kekoa
   Tia Carrere merupakan aktris senior dari Honolulu, Hawaii yang memerankan Mrs. Kekoa, petugas sosial yang bertanggung jawab mengawasi kondisi dan kesejahteraan keluarga Lilo serta Nani.

Alasan Gantu tidak ada di versi film live action

Dalam versi live-action Lilo & Stitch yang dirilis tahun 2025, para penggemar mungkin memperhatikan ketiadaan salah satu tokoh penting dari film animasi 2002, yakni Kapten Gantu. Penghapusan karakter antagonis ini dilakukan dengan alasan tertentu.

Sutradara Dean Fleischer Camp menjelaskan bahwa karakter Gantu kurang sesuai dengan gaya cerita yang lebih emosional dan realistis yang diterapkan dalam versi live-action tersebut. Fokus utama film ini adalah pada hubungan mendalam antara Lilo dan kakaknya, Nani, serta tantangan nyata yang mereka hadapi, seperti ancaman perpisahan keluarga, yang dirasa lebih relevan tanpa kehadiran Gantu.

Selain pertimbangan naratif, faktor teknis juga memengaruhi keputusan ini. Karakter Gantu, yang berukuran besar dan memiliki desain kompleks, memerlukan efek visual yang signifikan untuk direalisasikan dalam format live-action.

Karena anggaran produksi yang lebih terbatas dibandingkan dengan remake Disney lain seperti The Lion King dan The Little Mermaid, menghadirkan karakter Gantu dengan tampilan realistis dinilai menantang dan kurang efisien.

Oleh karena itu, peran antagonis dialihkan kepada Dr. Jumba, yang diperankan oleh Zach Galifianakis, sebagai pengganti Gantu dalam film ini.

Film Lilo & Stitch Live Action pecahkan rekor, taklukkan film Mission: Impossible Tom Cruise

Film live action Lilo & Stitch dari Disney berhasil mencatatkan rekor luar biasa di box office. Pada akhir pekan pertama, film ini meraih pendapatan sebesar US$145,5 juta dan mencapai total US$183 juta hingga akhir libur Memorial Day.

Kesuksesan ini membuatnya melampaui rekor pembukaan Memorial Day sebelumnya yang dipegang oleh Top Gun: Maverick milik Tom Cruise. Selain itu, Lilo & Stitch juga mengungguli Mission: Impossible – The Final Reckoning, film terbaru Tom Cruise, yang meraih US$63 juta pada akhir pekan dan total US$77 juta hingga Senin.

Walaupun Mission: Impossible mencatat rekor tertinggi dalam sejarah serinya, pencapaiannya masih kalah jauh dibandingkan dominasi Lilo & Stitch di box office. Kemenangan ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik film keluarga dan nostalgia dalam menarik penonton ke bioskop selama libur panjang.

Hadirkan ending yang berbeda dengan versi asli

Bunda, salah satu hal paling mencuri perhatian dari versi live action Lilo & Stitch adalah ending-nya yang jauh berbeda dari film animasi aslinya tahun 2002. Jika dulu penonton disuguhkan dengan adegan kejar-kejaran seru antar pesawat luar angkasa, tetapi kali ini sutradara Dean Fleischer Camp mengambil jalur yang lebih realistis dan menyentuh perasaan

Versi ini menghadirkan lapisan emosi yang lebih dalam, tidak hanya pada karakter Stitch, tetapi juga bagi penonton yang menyaksikan perkembangan hubungan antara Lilo, Stitch, dan keluarga kecil mereka.

Keberhasilan film ini di box office menunjukkan bahwa cerita tentang keluarga, kasih sayang, dan pengorbanan masih sangat berarti bagi banyak orang. Jadi, apakah Bunda tertarik untuk menonton film ini bersama Si Kecil dan keluarga?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!