Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Cerita Wang Ning Jadi Miliarder Termuda China, Boneka Labubu Bawa Kekayaan Melebihi Jack Ma

Azhar Hanifah   |   HaiBunda

Jumat, 19 Sep 2025 16:50 WIB

Shanghai,China-June 4th 2025: POP MART Labubu toy store
Toko POP MART yang menjual Labubu/ Foto: Getty Images/Robert Way
Daftar Isi

Bunda, siapa sangka sebuah boneka mungil bisa mengubah hidup seseorang dan membawa kekayaan yang luar biasa? Dunia bisnis memang penuh dengan kejutan, dan kisah kali ini datang dari negeri tirai bambu.

Dalam beberapa tahun terakhir, nama Wang Ning semakin sering terdengar, terutama setelah ia berhasil menorehkan rekor sebagai salah satu orang terkaya di China. Usianya yang masih muda membuat pencapaiannya sangat memuaskan.

Di balik semua itu, ada sebuah boneka "unik" yang menjadi sumber kekayaan. Dari sekadar mainan hingga bertransformasi menjadi barang koleksi yang disukai banyak orang. Penasaran dengan kisahnya? Yuk, simak artikel di bawah ini.

Blind box yang mendunia

Wang Ning adalah pendiri Pop Mart International Group, sebuah perusahaan mainan yang melahirkan boneka Labubu. Mengutip dari laman India Times, Wang yang kini berusia 38 tahun berhasil mencetak rekor sebagai miliarder termuda di China, dengan lonjakan kekayaan dari US$7,59 miliar setara dengan Rp122 triliun menjadi US$22,7 miliar setara Rp372 triliun dengan hanya dalam satu tahun.

Bone Labubu awalnya diciptakan oleh seniman Hong Kong, Kasing Lung, pada 2015 untuk seri buku ilustrasi The Monsters. Bentuknya yang unik, dengan mata besar, telinga runcing, dan senyum nakal yang terinspirasi dari dongeng Nordik.

Pop Mart kemudian merilis Labubu dalam konsep blind box pada tahun 2023. Model ini membuat pembeli tidak tahu figur mana yang akan didapatkan hingga kotak dibuka. Konsep sederhana ini ternyata sukses besar, terutama di kalangan Gen Z maupun milenial.

Labubu menjadi koleksi selebriti dunia

Keberhasilan Labubu semakin meroket ketika banyak selebriti internasional tertangkap kamera membawa boneka ini. Dari Lisa BLACKPINK, Kim Kardashian, Dua Lipa, hingga Rihanna, semuanya pernah terlihat dengan boneka Labubu. 

Popularitas inilah yang mendorong Labubu naik kelas dari sekadar mainan hingga menjadi koleksi eksklusif karena dimiliki oleh para selebriti internasional.

Mengutip dari laman Forbes, Pop Mart bahkan berhasil menyalip nilai kapitalisasi Mattel (pembuat Barbie) dan Hasbro. Saham Pop Mart di Hong Kong juga melonjak lebih dari 250 persen tahun ini.

Tak hanya itu, pada Juni 2024 sebuah Labubu ukuran manusia terjual di lelang Beijing dengan harga yang fantastis, yaitu 1,08 juta yuan atau sekitar US$150 ribu atau setara Rp2,4 miliar. Inilah sejarah Labubu hingga dapat masuk ke ranah koleksi yang bernilai tinggi.

Kekayaan Wang Ning melebihi Jack Ma

Keberhasilan Labubu membuat kekayaan Wang Ning melesat tajam. Total kekayaannya kini mencapai US$27,5 miliar atau setara Rp450 triliun, menjadikannya orang kedelapan terkaya di China. Ia bahkan melampaui pendiri Alibaba, Jack Ma, yang berada di posisi dengan US$26,7 miliar atau setara Rp437 triliun.

Mengutip lamar The Wall Street Journal, kesuksesan Pop Mart juga dipengaruhi situasi ekonomi global. Saat banyak orang yang mencari hiburan yang murah, Labubu hadir sebagai simbol "happiness market" atau pasar kebahagiaan. Dengan harga yang terjangkau, orang akan merasa senang memiliki sesuatu yang lucu dan unik.

Tidak hanya di China, penjualan internasional Pop Mart meningkat pesat. Dalam enam bulan pertama di 2024, penjualan di Amerika naik lebih dari 1.000 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Itu dia Bunda kisah lengkap dari Wang Ning yang menjadi miliarder termuda di China yang bisa melebihi kekayaan Jack Ma.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda