Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Jarang Terjadi, Jenderal Ini Putuskan Pensiun Lalu Banting Setir Jadi Tukang Ayam

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Sep 2024 19:08 WIB

peternakan ayam
Ilustrasi peternakan ayam/Foto: Getty Images/Edwin Tan
Jakarta -

Semua tentara dari pangkat terendah mempunyai impian untuk menjadi jenderal. Namun, apa jadinya jika seorang tentara berhasil menjadi jenderal, malah memilih pensiun dini dan banting setir jadi penjual ayam?

Hal inilah yang dialami Marsekal TNI (Purn) Sri Mulyono Herlambang. Usai berjuang menjadi jenderal bintang tiga, Sri Mulyono tiba-tiba memutuskan keluar dari dinas militer. Ia memilih fokus berjualan ayam.

Sri Mulyono Herlambang merupakan prajurit TNI dari kesatuan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Ia mengawali karier sebagai penerbang dan terus berlanjut menjadi staf operasi hingga menggapai pimpinan tertinggi AURI.

Pada November 1965, Sri ditunjuk Soekarno menjadi Kepala Staf Angkatan Udara menggantikan Omar Dhani. Meski begitu, pengangkatan Sri terjadi setelah Gerakan 30 September (G30S) yang menewaskan perwira Angkatan Darat.

Setelah G30S, AURI menjadi kesatuan yang paling disorot oleh lawan politik Soekarno. Hal ini lantaran dituduh terlibat dalam aksi berdarah tersebut.

Dari jenderal, pilih jadi tukang ayam

Ketika tak lagi menyandang pangkat jenderal bintang tiga, Sri memutuskan menjalani hidup baru sebagai tukang ayam. Ia menjelaskan alasannya banting setir dari jenderal menjadi penjual ayam.

"Dengan cara ini, saya menghindar dari dengki dan iri yang amat kental mewarnai pergantian rezim. Sebab, siapa yang peduli kepada seorang tukang ayam?" ujar Sri Mulyono seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Sri Mulyono menjalankan bisnisnya di halaman rumah di kawasan Jakarta Selatan. Ia mendatang bibit ayam petelur serta negeri (broiler) dari AS dan Jepang.

Pada 1970-an, orang Indonesia lebih suka ayam kampung, sehingga kemunculan ayam negeri yang diprakarsai Sri dipercaya dapat mendulang kekayaan. Walaupun begitu, banting setir menjadi penjual ayam bukanlah hal mudah bagi mantan seorang prajurit.

"Saya tidak mempunyai hobi memelihara ayam, tetapi karena terpaksa saya mencobanya," kata Sri Mulyono Herlambang dalam buku Apa dan Siapa Sejumlah Orang Indonesia 1983-1984 (1984:276).

Lalu, berhasilkah Sri Mulyono menjalani bisnisnya tersebut?

TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda