
trending
55 Kapal dari 44 Negara Bertekad Tembus Blokade Israel dan Beri Bantuan ke Gaza
HaiBunda
Selasa, 30 Sep 2025 12:10 WIB

Daftar Isi
Armada besar yang terdiri dari kapal-kapal dari berbagai negara tengah bersiap berlayar menuju Gaza. Misi ini menjadi bagian dari inisiatif maritim internasional yang bertujuan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza.
Seperti yang diketahui, bahwa kini warga Gaza tengah mengalami krisis pangan yang berkepanjangan, Bunda. Misi bernama Global Sumud Flotilla ini disebut sebagai upaya maritim terbesar menuju Gaza sepanjang sejarah.
Mengutip dari Aljazeera, konvoi perdana dijadwalkan berangkat dari pelabuhan Spanyol pada 31 Agustus. Puluhan kapal sipil yang berisi aktivis, dokter, pelaut, hingga tenaga kemanusiaan akan bergabung, lalu melanjutkan perjalanan untuk bertemu rombongan kedua di Tunisia pada 4 September mendatang.
Penyelenggara menyebutkan, bahwa ada lebih dari 50 kapal yang akan ikut serta, Bunda. Tak hanya itu, delegasi dari sedikitnya 44 negara juga telah menyatakan komitmennya dalam aksi kemanusiaan ini.
Negara mana saja yang ikut dalam aksi ini?
Mengutip informasi dari Global Sumud Flotilla, delegasi yang berasal dari 44 negara sudah menyatakan komitmennya untuk berlayar menuju Gaza. Aksi ini menjadi bagian dari misi maritim terbesar yang digagas untuk menentang blokade ilegal Israel.
Armada bantuan ini melibatkan negara dari enam benua yang berbeda. Beberapa di antaranya yaitu Australia, Brasil, Afrika Selatan, serta berbagai negara dari kawasan Eropa.
Pihak penyelenggara menegaskan bahwa seluruh peserta bergerak secara independen. Mereka tidak memiliki keterkaitan dengan pemerintah maupun partai politik tertentu, Bunda.
Siapa saja kelompok yang berpartisipasi?
Misi kemanusiaan ini dipelopori oleh empat koalisi besar yang memiliki pengalaman panjang dalam aksi solidaritas untuk Palestina. Mereka sebelumnya pernah terlibat dalam berbagai upaya darat maupun laut menuju Gaza, Bunda.
Salah satunya adalah Global Movement to Gaza (GMTG), yang dahulu dikenal sebagai Global March to Gaza. Gerakan akar rumput ini fokus mengorganisir dukungan global untuk membela Gaza dan menentang blokade.
Lalu, ada pula Freedom Flotilla Coalition (FFC) yang telah berpengalaman selama lebih dari 15 tahun dalam menggelar misi laut. Mereka tercatat pernah mengoperasikan armada seperti Madleen dan Handala.
Selain itu, ada Maghreb Sumud Flotilla yang sebelumnya bernama Sumud Convoy, berbasis di Afrika Utara dan aktif mengadakan misi solidaritas. Sementara itu, Sumud Nusantara berasal dari Malaysia bersama delapan negara lain, dengan tujuan untuk mematahkan blokade di Gaza.
Siapa saja orang yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini?
Menilik dari laman Aljazeera, misi ini diikuti oleh berbagai kalangan yang bersatu demi tujuan bersama. Mulai dari relawan, tenaga medis, seniman, tokoh agama, pengacara, hingga pelaut, semua hadir dengan keyakinan pada martabat manusia dan kekuatan aksi tanpa kekerasan untuk mengakhiri blokade.
Koalisi ini juga memiliki komite pengarah yang diisi oleh sejumlah tokoh internasional. Di antaranya ada Greta Thunberg, Kleoniki Alexopoulou, Yasemin Acar, Thiago Avila, Melanie Schweizer, Karen Moynihan, Maria Elena Delia, Saif Abukeshek, Muhammad Nadir al-Nuri, Marouan Ben Guettaia, Wael Nawar, Hayfa Mansouri, hingga Torkia Chaibi.
Apa itu flotilla? Ini alasan bantuan dikirim melalui laut
Sebelumnya telah dibahas mengenai flotilla, tetapi apa sebenarnya flotilla itu? Flotilla merupakan kumpulan kapal yang dikerahkan untuk membawa berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga perlengkapan penting lainnya untuk menuju wilayah yang terisolasi.
Armada ini biasanya digunakan ketika jalur darat maupun udara tidak memungkinkan ditembus akibat blokade atau pembatasan, Bunda. Sejak tahun 2007, Israel menguasai perairan dan udara Gaza.
Bahkan jauh sebelum konflik terbaru, Gaza telah kehilangan bandara aktifnya setelah Bandara Internasional Yasser Arafat dihancurkan pada 2001. Melalui jalur laut inilah, Sumud Flotilla berupaya menantang blokade Israel sekaligus menyuarakan pesan, bahwa pengepungan atas Gaza harus segera diakhiri.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Film soal Anak Gaza The Voice of Hind Rajab Dapat Standing Ovation Terpanjang di Venice

Trending
Krisis Makanan, Dokter di Gaza Pingsan Akibat Kurang Gizi

Trending
Kisah Bocah 15 Tahun Dijuluki 'Newton' dari Gaza, Ciptakan Sumber Listrik di Pengungsian

Trending
Ananda Omesh Lelang Motor Kesayangan demi Bantu Palestina, Ditawar hingga Rp300 Juta

Trending
Kisah di Balik Lagu We Will Not Go Down atau Song For Gaza yang Trending Lagi, Lirik dan Profil Michael Heart


5 Foto
Trending
Potret Greta Thunberg, Aktivis Muda Disandera Israel Kala Kirim Bantuan ke Gaza
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda