trending
Masuk Top Movies di Indonesia, Ini Sinopsis 'Panggil Aku Ayah' Adaptasi Film Korea
HaiBunda
Jumat, 12 Dec 2025 20:20 WIB
Daftar Isi
Industri perfilman Indonesia kini semakin maju dan berkembang, menampilkan banyak tayangan-tayangan menarik yang siap bersaing bersama film Hollywood atau film luar negeri lain. Sepanjang 2025, sudah banyak film buatan Indonesia yang tembus ke rekor tertinggi hingga mendapatkan penghargaan yang bergengsi.
Jika Bunda penikmat film, tentu pasti tahu bahwa film yang bagus adalah film yang berhasil mengoyak emosi penonton. Dalam film, terdapat alur, visual, pesan, dan kesan yang akan menjadi kunci keberhasilan, yang mana hal tersebut merupakan indikator standar penonton saat menikmati tayangan.
Salah satunya, film yang biasa menguras emosi dan paling diminati oleh kebanyakan penonton adalah film bertema tentang keluarga. Tema keluarga merupakan tema yang paling diminati setelah horror, sebab di dalamnya senantiasa terkandung kisah-kisah baik konflik maupun hubungan keluarga yang penuh kasih sayang.
Inilah yang membuat penonton menyukainya karena mereka juga bisa menyalurkan emosi, seperti menangis, tertawa, dan saling menguatkan. Selain itu, konsep-konsep tema tentang keluarga juga semakin bervariasi dan membuatnya sangat dinanti-nantikan, salah satunya adalah film Panggil Aku Ayah dengan jalan cerita yang menarik.
Film Panggil Aku Ayah
Panggil Aku Ayah merupakan sebuah film hasil adaptasi dari film Korea yang telah tayang pada tahun 2020, yang berjudul Pawn. Film ini pada proses pembuatan adaptasinya telah melewati serangkaian pengerjaan teknis yang membutuhkan banyak penyesuaian.
“Contohnya peran si Ibu. Di Korea kan dia dideportasi, sedangkan isu deportasi di kita agak kurang relevan, dan kayaknya akan susah juga secara teknis produksinya,” tutur Rifki, penulis naskah Panggil Aku Ayah dalam wawancara bersama CNN Indonesia.
Rifki Ardisha pun mencoba untuk tetap mempertahankan unsur dari karya original dengan melakukan penyesuaian isu. Ia menggantinya dengan isu yang lebih melekat di Indonesia, yakni fatherless, yang diharapkan dapat menjadi ruang diskusi.
Sebanding dengan usaha keras penulis dan seluruh tim produksi film ini, sejak penayangan pertamanya pada Agustus 2025, Panggil Aku Ayah, meraih antusias yang luar biasa dari para penonton. Film ini tayang serentak di 25 kota dan tiket pun terjual habis di beberapa bioskop. Hingga kini, Panggil Aku Ayah telah resmi memasuki platform streaming resmi, Netflix, dan termasuk dalam Top 10 Movie dalam seminggu terakhir.
Sutradara, penulis, dan pemain film Panggil Aku Ayah
Panggil Aku Ayah disutradarai oleh Benni Setiawan, dengan penulis naskah Rifki Ardisha, di bawah produksi Visinema Studios. Film ini juga dibintangi sederetan artis papan atas Tanah Air, seperti Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, Tissa Biani, Sita Nursanti, dan aktris cilik Myesha Lin. Mereka menyuguhkan keterampilan akting yang luar biasa, yang berhasil memukau para penonton.
Sinopsis film Panggil Aku Ayah
Mengisahkan dua kakak-beradik yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman (Dedi) dan Boris Bokir (Tatang) yang memiliki profesi sebagai penagih utang. Mereka berusaha untuk menagih utang seorang Bunda bernama Rossa (Sita Nursanti) yang telah lama menunggak bayar cicilan kepada mereka.
Rossa tidak memiliki uang sepeserpun untuk membayar, yang membuat Tatang memutuskan sebuah keputusan ekstrem, yakni menggunakan anak Rossa, Intan (Myesha Lin), sebagai jaminan. Keputusan tersebut membuat Rossa begitu terpukul dan melakukan perlawanan terhadapnya.
Malam itu, Intan yang berada dalam kungkungan debt collector, terus menangis dan berteriak-teriak meminta dikembalikan kepada sang Bunda. Akan tetapi, yang berbeda dan membuat terheran-heran adalah Dedi yang malah berusaha menenangkan Intan dan membujuknya untuk makan, bukan merasa emosi dengan teriakan-teriakannya.
Intan bersikeras untuk meminta dirinya dikembalikan kepada sang Bunda, yang membuat Dedi mengalah dan memutuskan mengembalikan Intan kepada Rossa. Dedi dan Tatang pun akhirnya kembali mempertemukan Intan dengan Rossa. Intan yang sudah bahagia karena bersama sang Bunda lagi, tidak tahu-menahu bahwa itu hanyalah sebuah perpisahan terakhirnya.
Rossa yang sudah tidak sanggup lagi untuk membayarkan utangnya, memutuskan untuk menitipkan Intan kepada Dedi dan Tatang. Rossa akan pergi jauh untuk mencari uang lebih banyak agar bisa segera dikumpulkan untuk membayar utang-utangnya. Rossa pun memberikan salam terakhirnya kepada Intan sebagai tanda mereka resmi akan berpisah.
Pada akhirnya Dedi dan Tatang yang mengasuh Intan. Awalnya kehadiran Intan seringkali membuat mereka kesusahan. Namun, lama kelamaan, sifat Intan yang polos, ceria, dan tulus perlahan membuat hati mereka luluh.
Bila Bunda penasaran dengan seluruh isinya, kini Bunda dapat saksikan film lengkapnya di platform streaming resmi yang menayangkan film Panggil Aku Ayah. Selamat menonton, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Trending
25 Film Indonesia Sedih Terbaru hingga Terbaik dengan Rating Tertinggi, Menguras Air Mata
Trending
25 Film Horor Indonesia Terseram dengan Rating Tertinggi, Bikin Merinding!
Trending
5 Fakta Film Satria Dewa: Gatotkaca yang Diperankan Rizky Nazar
Trending
5 Fakta Film Yuni yang Jadi Trending Topic Twitter, Raih Penghargaan Internasional
Trending
Rekomendasi 3 Film Indonesia di Netflix Bulan Mei, Ada Bajaj Bajuri The Movie
5 Foto
Trending
5 Foto Bocoran The Architecture of Love, Film Terbaru Nicholas Saputra bareng Putri Marino
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
12 Film Indonesia Terbaru Desember 2025, Tontonan Terbaik Weekend!
23 Film Bioskop Terbaru Desember 2025 dari Indonesia hingga Hollywood
21 Film Netflix Terbaru Desember 2025, Terbaik Diprediksi Seru & Raih Rating Tertinggi