Taylor Swift Kasih Bonus Rp3,1 Triliun untuk Kru Konser, Reaksi Tim Jadi Sorotan

Bunda mungkin mengenal Taylor Swift sebagai salah satu bintang terbesar di dunia hiburan, tetapi kisah ini membuat Bunda melihat sisi lain dari dirinya. Di balik gemerlap panggung dan sorotan kamera, Taylor Swift justru menunjukkan ketulusan dengan memberikan bonus fantastis kepada para kru konsernya.

Bunda akan dibuat kagum karena Taylor Swift tak pernah melupakan orang-orang yang bekerja di belakang layar demi kesuksesannya. Hal ini tergambar dalam serial dokumenter terbaru Disney+ The End of an Era, yang memperlihatkan bagaimana Eras Tour dijalani dengan kerja keras dan kebersamaan.

Lewat dokumenter tersebut, Bunda bisa menyaksikan perjalanan Eras Tour yang mencakup 149 konser di 21 negara dengan skala yang luar biasa. Tak heran jika pada pertunjukan terakhir Desember 2024, tur Taylor Swift ini mencatat sejarah sebagai tur pertama dengan pendapatan lebih dari Rp33 triliun dari penjualan tiket dan menuai reaksi senang dari para timnya.

Seluruh kru Era's Tour mendapatkan bagian bonus dari Taylor Swift

Melansir dari laman ABC News, Taylor Swift secara terbuka menceritakan momen pembagian bonus kepada seluruh tim Eras Tour dalam episode kedua serial dokumenter Magic in the Eras. Mulai dari penari, musisi, hingga kru teknis, semuanya mendapat bagian setiap kali satu rangkaian tur berakhir.

Taylor Swift menegaskan bahwa hari pembagian bonus memiliki arti penting karena menjadi preseden yang ingin ia bangun sepanjang Eras Tour. 

"Hari bonus sangat penting karena menetapkan preseden dengan Eras Tour sangat penting bagi saya,” ucap Taylor Swift dalam dokumenter tersebut.

Menurutnya, ketika tur menghasilkan pendapatan lebih besar, orang-orang yang bekerja di lapangan juga berhak menerima bonus yang lebih besar sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka.

“Jika tur menghasilkan lebih banyak pendapatan, mereka mendapatkan bonus lebih banyak. Dan orang-orang ini bekerja sangat keras, dan mereka adalah yang terbaik dalam bidangnya,” sambungnya kepada kamera. 

Dalam adegan berikutnya, kamera memperlihatkan Taylor Swift yang secara langsung memberikan bonus kepada para penari latarnya. Momen ini terasa emosional, terutama karena para penari baru saja menghadapi tantangan besar dengan merombak pertunjukan berdurasi tiga setengah jam, termasuk menyusun ulang setlist dan mempelajari koreografi baru dari album The Tortured Poets Department.

Taylor Swift juga menyampaikan apresiasi mendalam atas ketahanan dan semangat para penarinya dalam menjalani bagian tur yang ia sebut sebagai yang tersulit sepanjang karier panggungnya. 

"Bagian tur ini lebih sulit daripada apa pun yang pernah saya lakukan dalam pertunjukan langsung. Dan kalian semua telah menjalaninya dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu," kata Swift kepada para penarinya.

Ia menegaskan bahwa energi, dedikasi, dan totalitas tim telah memberi semangat setiap malam dan menjadi alasan utama Eras Tour berjalan dengan sangat sukses.

"Ketahanan yang kalian tunjukkan, tetapi juga semangat yang kalian tunjukkan, seberapa banyak yang telah kalian berikan kepada para penonton, itu memberi saya semangat setiap malam. Tur ini berjalan dengan sangat baik, berkat kerja keras kita semua,” lanjutnya.

Bonus personal yang disertai catatan tulis tangan langsung dari Taylor Swift

Taylor Swift tak sekadar memberikan bonus dalam jumlah besar, tetapi juga menghadirkan sentuhan personal yang jarang dilakukan bintang sekelas dirinya. Dalam serial dokumenter tersebut dan dikonfirmasi oleh People, Taylor Swift tercatat membagikan bonus total sebesar Rp3,1 triliun kepada tim besar yang mendukung Eras Tour.

Yang membuat momen ini semakin istimewa, Taylor Swift menuliskan catatan tangan untuk setiap anggota kru sebagai bagian dari bonus yang diberikan. Ia menyebut proses menulis catatan tersebut memakan waktu beberapa minggu, namun terasa menyenangkan karena membuatnya merenungkan kembali perjuangan panjang selama dua tahun tur berlangsung.

"Jadi, setiap orang di kru, saya telah menulis catatan tangan untuk mereka. Butuh beberapa minggu, tapi menyenangkan menulis catatan itu," kata Swift dalam episode tersebut.

Dalam salah satu episode, Taylor Swift mengungkapkan bahwa ia membayangkan kehidupan para kru setelah tur berakhir, termasuk waktu istirahat dan kebersamaan dengan keluarga yang sempat tertunda. Perasaan empati itu tercermin dalam setiap kalimat yang ia tulis, sebagai upaya menjadikan jadwal tur yang melelahkan terasa lebih berharga.

"Rasanya menyenangkan membayangkan kehidupan setiap orang yang akan mereka jalani kembali, dan waktu libur yang akan mereka miliki, dan, Anda tahu, anak-anak yang belum mereka temui karena mereka telah pergi selama berbulan-bulan,” lanjutnya. 

Tak hanya dibagikan lewat kata-kata, bonus tersebut juga diserahkan secara langsung satu per satu kepada kru, lengkap dengan amplop bersegel lilin. Beberapa kru dan penampil yang berbagi panggung dengan Taylor Swift pun mengenang momen emosional tersebut, saat sang musisi menyampaikan apresiasi mendalam atas ketahanan, semangat, dan dedikasi mereka sepanjang tur.

Reaksi haru para kru yang jadi sorotan usai momen pembagian bonus dari Taylor Swift

Momen pembagian bonus oleh Taylor Swift kepada kru Eras Tour menjadi salah satu adegan paling menyentuh dalam serial dokumenter tersebut. Reaksi haru tim konser pun langsung mencuri perhatian, mengingat apresiasi itu diberikan kepada berbagai peran penting di balik megahnya pertunjukan.

Dalam dokumenter tersebut, terlihat jelas bahwa bonus dibagikan kepada kru dari beragam bidang, mulai dari katering, teknisi pencahayaan dan audio, hingga penata panggung, logistik, serta koreografer. Bahkan, cuplikan tumpukan amplop berlabel ‘pakaian/rias/rambut’ dan ‘keamanan tempat acara’ memperlihatkan betapa terorganisasi dan menyeluruhnya perhatian Taylor Swift kepada tim.

Kesaksian datang dari Mike Scherkenbach, CEO Shomotion Trucking Company, mitra logistik yang mengangkut berbagai struktur panggung Eras Tour. Ia mengungkapkan bahwa ayah Taylor Swift, Scott Swift, secara langsung menyerahkan cek bonus tersebut kepada para pengemudi.

Menurut Mike, momen itu semakin berkesan karena setiap cek disertai surat tulisan tangan dari Taylor Swift. 

"Dan dia memperlihatkan surat-surat tulisan tangan dari Taylor. Sungguh luar biasa," ucap Mike .

Sentuhan personal tersebut membuat banyak anggota tim merasa dihargai secara tulus, hingga tak sedikit yang meneteskan air mata haru.

Lewat kisah ini, Bunda bisa melihat bahwa Taylor Swift bukan hanya sosok bintang besar, tetapi juga figur yang menghargai kerja keras orang-orang di sekitarnya. Sikap peduli Taylor Swift kepada kru konsernya menjadi pengingat bagi Bunda bahwa apresiasi tulus selalu meninggalkan kesan mendalam, bahkan setelah sorotan panggung meredup.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!