
trending
Taylor Swift Hanya Konser di Singapura untuk Wilayah Asia Tenggara, PM Thailand Ungkap Fakta Mengejutkan
HaiBunda
Selasa, 20 Feb 2024 17:41 WIB

Perdana Menteri (PM) Thailand Srettha Thavisin menyebut Singapura sebagai biang kerok penyanyi Taylor Swift tidak mau konser di negara ASEAN selain Singapura.
Musisi asal Amerika Serikat itu diketahui tengah menggelar konser Taylor Swift The Eras Tour 2024 di berbagai negara. Namun hingga saat ini, Singapura masih menjadi satu-satunya negara yang masuk ke dalam daftar konser Taylor di Asia Tenggara.
Melansir dari The Guardian, Srettha Thavisin mengklaim bahwa Singapura mencari kesepakatan dengan Taylor Swift untuk mencegahnya tampil di tempat lain di Asia Tenggara selain Singapura.
Srettha Thavisin mengatakan, promotor konser AEG telah memberitahunya bahwa pemerintah Singapura menawarkan subsidi sebesar US$2 juta-$3 juta (Rp31,3 miliar - Rp46,9 miliar) sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
"(AEG) tidak memberi tahu saya angka pastinya tetapi mereka mengatakan pemerintah Singapura menawarkan subsidi antara US$2 juta dan US$3 juta," kata Srettha dalam sebuah forum bisnis terbuka di Bangkok.
"Tapi pemerintah Singapura pintar. Mereka mengatakan kepada (penyelenggara) untuk tidak mengadakan pertunjukan lain di Asia (Tenggara)," sambungnya.
Taylor Swift dijadwalkan manggung di National Stadium yang berkapasitas 55 ribu kursi di Singapura, pada bulan Maret mendatang. Ada total enam pertunjukan yang kini sudah terjual habis tiketnya.
Meski begitu, AEG dan pemerintah Singapura tidak menanggapi tudingan itu hingga saat ini. Sementara itu, penggemar Taylor Swift di Asia Tenggara merasa kecewa bahwa pelantun Blank Space itu hanya mampir ke Singapura.
Mereka tak hanya kesulitan menemui Taylor Swift di Singapura karena terhalang jarak, melainkan juga sulitnya mendapatkan tiket konser yang direbutkan oleh banyak penggemar.
Saat war tiket berlangsung, banyak penggemar meminta anggota keluarga dan teman untuk mendaftar atas nama mereka dan menunggu antrean selama berjam-jam, Bunda.
Selain Singapura, Taylor Swift juga dijadwalkan tampil di Jepang dan Australia. Mereka yang beruntung bisa mendapatkan tiket ke Singapura langsung merencanakan perjalanan yang jauh dan mahal.
Asia Tenggara merupakan rumah bagi banyak fans Taylor Swift. Bahkan, Kota Quezon di Filipina tercatat sebagai pendengar Taylor terbesar ke-5 dalam peringkat kota global di Spotify.
Konser Taylor Swift di Singapura diharapkan membawa dorongan besar bagi sektor pariwisata. Sementara itu di wilayah lain Asia Tenggara, tak sedikit penggemar yang menyalahkan beberapa faktor. Baca di halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tentang konser Coldplay di Indonesia:
ALASAN SWIFT TAK MAU MANGGUNG?
Tayor Swift/ Foto: Instagram @taylorswift
Banyak orang menyebut Taylor tidak akan tampil di luar Singapura karena beberapa faktor. Masalah infrastruktur yang buruk, ketidakstabilan politik, hingga sikap di kalangan kelompok Muslim konservatif di sejumlah negara menjadi penyebab kurangnya jadwal tur.
Swifties (fans Taylor Swift) di Thailand mengingat bahwa pada 2014, kudeta militer oleh mantan perdana menteri Prayuth Chan-ocha membuat Taylor membatalkan konsernya pada 2014.
Sementara itu di Malaysia, ada kekhawatiran bahwa artis asing akan semakin sulit menggelar konser di negara mereka. Hal itu terjadi usai munculnya protes atas ciuman antara anggota band The 1975 di konser mereka pada tahun lalu.
Menjadi salah satu penyanyi populer yang 'direbutkan' oleh berbagai negara, Taylor Swift bukan merupakan nama baru di dunia hiburan. Ia telah mengawali kariernya di dunia musik sejak usia 14 tahun.
Selama berkarier sebagai penyanyi dan musisi, Taylor Swift telah meluncurkan berbagai karya lagu yang kerap masuk ke tangga musik di berbagai negara.
Ia juga sering menerima penghargaan, Bunda. Baru-baru ini, ia membawa pulang dua piala dari panggung Grammy Awards 2024.
Perempuan berusia 34 tahun ini memenangkan dua piala, yakni Best Pop Vocal Album dan Album of The Year lewat album Midnights. Ini artinya, Taylor sudah mengoleksi empat penghargaan Grammy Awards untuk kategori Album of The Year.
Dalam kesempatan tersebut, Taylor Swift juga maju ke atas panggung dan memberikan pidato singkat. Di sana, ia berbicara tentang kecintaannya pada industri musik.
"Saya ingin sekali mengatakan kepada Anda bahwa ini adalah momen terbaik dalam hidup ini. Saya merasa sebahagia ini ketika saya telah menyelesaikan sebuah lagu atau ketika saya telah memecahkan kode untuk sebuah bridge yang saya sukai atau ketika saya sedang syuting video musik, atau ketika saya sedang berlatih dengan penari saya atau band saya atau bersiap-siap untuk pergi ke Tokyo untuk memainkan sebuah pertunjukan," katanya, dikutip dari People.
"Bagi saya, penghargaan adalah pekerjaan. Yang ingin saya lakukan adalah terus bisa melakukan ini. Saya sangat menyukainya. Ini membuat saya sangat bahagia," sambungnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
5 Fakta Taylor Swift Batalkan Konser Usai Fans Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem

Trending
Film Konser Taylor Swift The Eras Tour, Kapan Tayang di Bioskop Indonesia?

Trending
Alasan Musisi Asing Seperti Coldplay dan Taylor Swift 'Skip' Konser di Indonesia

Trending
Cara Beli Tiket Konser Taylor Swift di Singapura Jalur Pre Sale & General, Catat Bun

Trending
5 Seleb Hollywood Paling Dermawan, Taylor Swift Donasi Rp56 M


7 Foto
Trending
7 Potret aespa yang Bakal Konser di Jakarta 24 Agustus 2024
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda