Jakarta -
Bunda, tahu Mayesa Hafsah Kirana atau selebgram yang akrab disapa Kirana ini dong? Anaknya lucu banget dan super menggemaskan, sehingga punya banyak fans. Nah, baru-baru ini Kirana terekam kamera sedang menyanyi. Gemes banget!
Jadi Kirana menyanyikan lagu yang judulnya Mengenal Sentuhan. Video ini bisa dilihat di akun Facebooknya Semai2045. Liriknya memang sarat makna karena berisi pesan yang penting banget bagi anak-anak. Seperti ini liriknya:
"Sentuhan boleh
Sentuhan boleh
Kepala tangan kaki
Karena sayang karena sayang
Karena sayang
Sentuhan tidak boleh
Sentuhan tidak boleh
Yang tertutup baju dalam
Hanya diriku hanya diriku
Yang boleh menyentuh."
Kirana bernyanyi sambil menggerakkan tangan dan kakinya. Lucu deh. Di akhir-akhir bagian lagu, terdengar suara sang bunda yang turut bernyanyi.
Lagu ini memang semacam kampanye untuk menghindarkan anak dari kejahatan seksual. Ya, menurut Semai2045, salah satu cara mencegah anak dari kejahatan seksual yaitu dengan 3B yakni bermain, bernyanyi, dan bercerita.
Dengan lagu dan video ini, diharapkan anak akan lebih menghargai tubuhnya sendiri, jadi orang lain tidak bisa asal 'pegang' bagian-bagian tubuhnya.
Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
Dikutip semai2045.org, untuk mencegah anak dari kekerasan seksual, sejak dini orang tua perlu mengenalkan nama-nama bagian tubuh anak. Nah, di usia 9 bulan, bisa tuh diajarkan bahwa ada bagian tubuh yang spesial.
Oh iya, untuk menyebut alat kelamin anak, nggak perlu pakai istilah pengganti ya Bun. Sebaiknya tetap sebut penis untuk alat kelamin laki-laki dan vagina untuk alat kelamin perempuan.
Kita juga bisa menanamkan rasa malu pada anak, jika ada bagian tubuh yang harusnya tertutup dilihat oleh orang lain. Kemudian sebelum usia tiga tahun, kita perlu membantu anak memahami jenis-jenis sentuhan. Kalau kata Semai2045 ada tiga macam sentuhan yaitu:
1. Sentuhan baik/boleh, yaitu untuk sentuhan pada tubuh bagian pundak hingga ujung jari dan dari lutut hingga ujung kaki.
2. Sentuhan buruk/tidak boleh, yaitu untuk sentuhan yang mengenai tubuh yang ditutupi pakaian dalam dan bibir. Bagian ini hanya boleh disentuh diri sendiri, ayah dan ibunya, serta dokter.
3. Sentuhan membingungkan, yaitu untuk sentuhan yang mengenai tubuh dari pundak hingga lutut. Bagian ini juga hanya boleh disentuh diri sendiri, ibu atau ayah dan dokter.
Nah, kalau anak sudah berusia 5-7 tahun, kita bisa mulai menjelaskan apa beda orang asing, kenalan, teman, sahabat, kerabat dan mahram. Kita juga perlu untuk membiasakan anak menahan pandangan dan menjaga kemaluan sejak dini.
Jangan lupa juga untuk tertib saat tidur, misalnya dengan menutup pintu kamar, pisah kamar dari orang tua dan saudara kandung lawan jenis. Nggak cuma itu, meski tidur dengan saudara kandung yang sama jenis kelamin, hendaknya menggunakan selimut yang terpisah.
Lalu saat mandi, ajari anak untuk mandi sendiri dan tidak lupa menutup pintu kamar mandi. Ajarkan juga untuk mengenakan pakaian saat keluar dari kamar mandi.
Yang nggak kalah penting, jika ada yang berusaha menyentuh bagian tubuh yang tidak boleh dipegang, kita harus tanamkan pada anak untuk bisa bilang tegas: tidak, nggak mau dan jangan begitu. Selain itu kita harus terus meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan anak sehingga anak bisa berbagi rahasia dengan kita.
(Nurvita Indarini)