Jakarta -
Film drama musikal bisa jadi pilihan ketika bunda dan ayah mau nonton bareng si kecil di bioskop. Apalagi kalau filmnya sarat makna buat anak, wah pasti ada pelajaran yang bisa didapat si kecil ya, Bun.
Nah, mulai tanggal 16 November 2017 akan dirilis film drama musikal terbaru yakni 'Naura & Genk Juara'. Film ini diperankan oleh Adyla Rafa Naura Ayu alias
Naura dan pemain cilik lainnya serta aktris Indonesia, Shelomita Dyah.
"Kenapa ingin membuat film drama musikal lagi, karena di Indonesia terakhir ada drama musikal anak-anak itu sudah 17 tahun yang lalu. Setelah 'Petualangan Sherina', nggak ada lagi. Udah lama nggak ada musik untuk anak," ujar Handoko selaku salah satu produser film di acara konferensi pers 'Naura & Genk Juara', di South Quarter Center, Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Handoko bilang tema petualangan diangkat lagi karena ingin ada puncak konflik yang jadi unsur keseruan dalam film tersebut. Selain itu, 'Naura dan Genk Juara' juga punya unsur sains berupa iptek dan pesan tersirat tentang awareness kepada perdagangan satwa liar yang kian marak terjadi di Indonesia.
"Sebagai seorang ibu, saya bersyukur sekali akhirnya keluar film untuk anak-anak yang pesannya positif. Selain itu, drama musikal itu membahagiakan, penonton pun nantinya akan ikut happy. Anak-anakku juga udah excited banget ingin nonton tanggal 16 nanti," ujar Shelomita yang berperan sebagai Bu Tike, di kesempatan yang sama.
Kata Handoko, penata musik di film
Naura & Genk Juara ini juga nggak main-main, Bun. Andi Rianto dan Nola B3 berkolaborasi di dalam film ini. Yang mengisi soundtrack film ini nggak lain adalah Naura, Shelomita, dan pemain cilik lain di film ini.
Ngomong tentang pesan tersirat dari film '
Naura dan Genk Juara' ini, menurut RSPCA Queensland, Australia, penting bagi anak untuk belajar tentang awareness pada hewan, Bun, salah satunya perdagangan satwa liar. Dengan begitu, anak punya rasa menghargai dan berempati nggak cuma ke sesama manusia tapi juga hewan dan lingkungan.
"Anak itu belajar dari mana saja, termasuk film. Film juga bentuk stimulasi audio visual yang bagus untuk anak. Untuk itu, sebagai orang tua kita perlu mengarahkan anak agar menonton film yang memiliki pesan positif," ujar psikolog, A Kasandra Putranto, di kesempatan yang sama.
(rdn)