Di Sini Lahir Impian Agar Anak-anak Punya Minat Baca Tinggi

Jakarta - Di tengah berkembangnya teknologi dan informasi yang kian pesat. Kebiasaan membaca pada anak menjadi tantangan tersendiri. Bahan bacaan harus bersaing dengan video maupun game dari 'dunia layar'. Prihatin dengan hal itu, sejumlah orang pun merajut impian untuk membuat perubahan.

Tahu nggak, Bun, menurut riset tiga tahunan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang minat baca yang terakhir kali dilakukan 2012, menunjukkan hanya 17,66 persen anak Indonesia yang memiliki minat membaca. Sangat kontras dengan minat menonton dengan capaian 91,67 persen.

Riset lain membuktikan bahwa 6 tahun pertama dalam hidup manusia adalah masa terpenting dalam pembentukan otak dan stimulasi terbaik yang tepat. Nah, kegiatan yang konsisten seperti membaca adalah cara yang bagus yang bisa diterapkan.

Baca juga: Jadi Orang Tua 'Cerewet' Perlu Juga Lho, Bun

Adalah Taman Baca Inovator (TBI) yang punya impian meningkatkan minat baca pada anak-anak. Mereka yang menggagas Taman Baca Inovator meyakini minat baca yang tinggi adalah hal penting dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak.

"Hadirnya taman baca ini adalah sebagai wujud untuk meningkatkan akses ke buku cerita berkualitas sekaligus untuk menyebarkan budaya baca pada anak," papar Nurkholis Makki, Program dan Monitor Taman Baca Inovator yang ditemui pada acara Festival Relawan Nasional 2017 di Gandaria City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Diceritakan oleh pria yang akrab disapa Makki ini, awalnya taman baca inovator merupakan suatu komunitas yang sudah ada dari tahun 2014. Namun pada 2016 kemudian berubah menjadi yayasan agar memiliki badan hukum dan kepengurusan yang jelas.

"Awalnya kita tergerak karena prihatin akan pendidikan di Indonesia, dari situ kita persempit cakupannya karena kita rasa kita belum mampu di tahap itu karena itu kita pun mulai fokus hanya di bagian literasi aja," terang Makki.

Dengan rendahnya literasi di Indonesia, akhirnya yayasan ini mengubah strategi dan tujuan yaitu dengan meningkatkan minat baca pada anak-anak terlebih dahulu. "Menurut kami literasi dan pendidikan itu beriringan. Ketika kita punya literasi yang baik, maka pendidikan pun akan meningkat baik juga," sambung Makki.

Baca juga: Semua Murid Semua Guru, Gerakan untuk Perubahan Pendidikan

Yayasan yang diprakarsai Sarah Hutauruk ini juga bertujuan ingin membuka akses buku seluas-luasnya ke beberapa daerah terpencil di Indonesia. Karena menurut Makki dan teman-temannya, akses buku juga belum merata di Indonesia.

Kegiatan Taman Baca Inovator pun bermacam-macam, Bun. Misalnya saja ada kampanye 'ayo membaca' di event Car Free Day (CFD).

"Jadi kita melapak buku di CFD. Kita sebar juga awalnya kertas-kertas gambar. Kita pancing anak-anak untuk datang bareng orang tuanya. Nah, berawal dengan minta mereka gambar lalu kita minta deh untuk sekalian membaca," ungkap Makki.

Nggak hanya itu, di taman baca yang berlokasi di Bekasi dan Tanggerang juga sering lho mengajak para relawan untuk hadir dan mendongeng ke anak-anak. Taman baca ini tersebar di beberapa daerah di Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Jabodetabek, Bandung, Jember, Sulawesi Utara, Maluku Tenggara dengan total 23 taman baca.

"Kita nggak hanya ingin meningkatkan minat baca pada anak aja sebenarnya, namun memang agak lebih sulit kalau mulai dari orang dewasa. Jadi untuk menanamkan nilai baca, kami pupuklah dari anak-anak," tutur Makki.

Taman Baca Inovator terbuka untuk anak-anak manapun, tanpa mempertimbangkan status ekonomi keluarganya. Semua anak bisa membaca buku di sini.

"Selagi dia anak-anak, punya niat baik dan mau membaca serta ingin mengembangkan ilmu pengetahuannya ya kita welcome banget," tutur Makki.

Kalau ayah atau bunda ingin berkontribusi, menyumbang buku atau ingin mengajak si kecil ke Taman Baca Inovator bisa langsung di cek di www.tamanbacainvator.com, atau cek Instagram-nya di @tamanbacainovator.

"Kegiatan kita juga biasanya kita publish di indorelawan.org, Taman Baca Inovator menyediakan fasilitas dan buku anak berkualitas di daerah yang sangat membutuhkan," tutup Makki.

Nah, untuk mengisi liburan ini, kita bisa lho, Bun, ajak si kecil untuk baca di Taman Baca Inovator di lokasi terdekat dari rumah. Anak-anak juga bisa bersosialisasi dengan anak lain.

Baca juga: Satu Hal Ini Penting Banget Supaya Anak Hobi Baca Buku

(Nurvita Indarini)