Jakarta -
Film keluarga sudah sepatutnya berisi adegan yang cocok ditonton untuk keluarga, artinya bisa ditonton si kecil hingga kakek atau nenek. Namun, sayangnya sebuah
film keluarga yang baru-baru ini rilis di bioskop, 'Show Dogs' diprotes oleh seorang ibu blogger, Terina Maldonado.
Dalam blognya, Macaroni Kid, Terina menulis ulasan setelah melihat film tersebut dengan anak-anaknya. Ia protes dan marah karena terdapat adegan yang dirasa nggak pantas ditonton oleh anak-anak.
"Apa jadinya jika sebuah film yang sangat menyenangkan untuk anak-anak yang saya rekomendasikan rusak oleh pesan gelap dan mengganggu yang tersembunyi di antara kelucuan anjing dan pesta-pesta glamor di film tersebut. Di sebuah adegan, sebagai bagian dari pertunjukan anjing, para kontestan dinilai berdasarkan kemampuan dan atribut fisik mereka," tulis Terina dikutip dari Cafe Mom.
Terina melanjutkan, satu bagian yang mengandung pesan gelap itu yakni pada adegan pemeriksaan bagian-bagian pribadi anjing. Tokoh utama di film itu yang merupakan seekor anjing, Max adalah anjing baru yang bersaing di pertunjukkan. Dia perlu belajar proses bersama rekannya, Frank.
"Karena pemeriksaan bagian pribadi akan terjadi di final, Frank menyentuh bagian pribadi Max untuk membuatnya terbiasa. Tentu saja, Max tidak menyukainya dan membentak Frank agar dia berhenti. Max kemudian diberitahu oleh mantan juara yang telah melalui proses sebelumnya, bahwa dia harus terbiasa dengan itu agar menang di final," sambung Terina.
Terina bilang bahwa selama film, yang bisa dia pikirkan adalah bahwa adegan dalam film itu salah dan nggak perlu ada di film anak-anak. Segala sesuatu yang lain dalam film itu menyenangkan kecuali adegan pemeriksaan bagian pribadi para anjing tersebut.
"Setelah itu, suami saya juga bilang bahwa dia juga menangkap pesan gelap tentang
pelecehan seksual ini. Ibu saya juga berpendapat sama dengan suami saya setelah nonton film ini bersama kami. Putri saya, di sisi lain, mengatakan bagian favoritnya dari film itu adalah ketika Max mendapatkan sentuhan pribadi dan reaksi lucu yang dia miliki," kata Terina.
Terina memutuskan menggunakan momen itu untuk membantu memperkuat apa yang telah ia dan suami ajarkan kepada anak-anak karena mereka masih kecil. Terina memberi pemahaman tentang bagian pribadi.
"Kami berbicara tentang bagaimana saya merasa bagian itu nggak perlu ada dalam film. Kami berbicara pada anak tentang bagaimana kami tidak pernah membiarkan siapapun menyentuh bagian pribadi kami, apa yang harus mereka lakukan jika ada yang mencoba. Kami menekankan bahwa jika ada yang mencoba menyentuh bagian pribadi mereka atau meminta mereka untuk menyentuh bagian pribadi mereka, mereka harus berbicara kepada kami tentang hal itu," pungkas Terina.
Mereka, Terina dan suami, berbicara tentang berbagai cara anak-anak dapat merasa tertekan jika terlibat dalam jenis-jenis perilaku tersebut. Biasanya pelaku
pelecehan seksual adalah orang yang sudah dikenal anak. Jarang sekali pelakunya orang asing.
"Kami mengingatkan mereka bahwa aturan yang sama berlaku untuk anak-anak dan orang dewasa. Sekitar sepertiga dari pelanggar adalah remaja, dengan 23 persen dari kasus pelecehan seksual anak yang dilaporkan dilakukan oleh individu di bawah usia 18 tahun, dan hanya 14 persen kasus pelecehan seksual pada anak yang pelakunya tidak diketahui," ujar Terina.
Dia menambahkan orang tua memang tidak bisa menyiapkan seorang anak untuk menghadapi setiap situasi yang bisa terjadi. Tapi, Bun, semakin banyak pengetahuan yang kita berikan kepada mereka, semakin kuat pertahanan mereka.
Berkat kritik dari Terina dan orang tua lain yang merasa adegan itu janggal, Global Road Entertainment yang merupakan rumah produksi 'Show Dogs' secara resmi memotong adegan yang dimaksud.
"Menanggapi kekhawatiran yang diangkat oleh penonton bioskop dan beberapa organisasi tertentu, Global Road Entertainment telah memutuskan untuk menghapus dua adegan dari film Show Dogs yang dianggap tidak pantas untuk anak-anak. Perusahaan menangani masalah ini dengan sangat serius dan tetap berkomitmen untuk menyediakan hiburan berkualitas bagi penonton yang dituju berdasarkan rating film. Kami meminta maaf kepada siapapun yang merasa versi asli dari Show Dogs mengirim pesan yang tidak pantas. Versi revisi dari film ini akan tersedia untuk ditonton secara nasional mulai akhir pekan ini," tulis perwakilan Global Road Entertainment dikutip dari Deadline.
(rdn)